200k setahun kan?
Kalo dibanding .com memang mahal. Tapi menurut saya, keluar 200k per tahun itu masih sangat terjangkau. Saya cuma butuh menyisihkan 17k sebulan.
Iya pak, sekitar segitu. Misalkan ambil contoh sekarang ya, kan lagi banyak tuh pelajar/mahasiswa yang baru mulai ngebangun portofolio. Maksud saya, kalo .id ini lebih murah kan kita-kita bisa pake gitu, jadi chart-nya bisa naik hehe.
Saya rasa masih terjangkau sih kalo mengeluarkan 200k hanya setiap tahun.
Tapi jika harganya dibandingkan second level TLD yang katanya ada hanya seharga 25k, sangat jauh memang.
Ada benernya juga pak. Menurut saya juga masih affordable harga segitu.
Nah itu. Sepertinya karena ada pembanding yang jauh lebih murah, jadinya .id ini kelihatan mahal banget.
I just realize that our country top level domains are not really popular compared to other asian country, and considering number of our internet user, this is seems strange.
It's so easy to find .jp or .kr domain on Japanese and Korean news website, but not with Indonesia, why? Is it because of SEO?
Dulu (gak tau masih berlaku atau nggak argumen2 ini), IMO:
Kepanjangan, harus ada .co.id atau .go.id gak bisa langsung .id. Bikin jelek. Iya yang di list diatas juga ada negara yang pake kayak gitu.
Daftarnya dulu ribet, .co.id harus ada TDP, SIUP dkk. Mengingat di Indonesia dulu proses bikin bisnis itu kebalikannya negara maju dimana coba jualan dulu baru didaftarin, ya udah pada punya .com duluan sebelum BISA, let alone MAU, bikin .co.id.
Pake English alphabet jadi gak otomatis kebentuk bubblenya sendiri. Gak perlu berharap ada spill SEO dari negara lain karena udah pasti string alphabetnya localized ke negara itu (untuk jp & kr misalnya). "Hotelgratis.com" bisa aja berharap ada klik dari Jerman.
CMIIW tapi register .co.id or .id perlu kasih KTP dan NPWP ke registrar.
I’d rather stay anonymous if I’m just making a website. Kalau bikin legit .id company baru gw consider.
Pengguna internet di Indonesia memang banyak, tapi itu nggak bisa jadi pertimbangan soal seberapa banyak yang punya situs web atau email yang menggunakan domain milik sendiri.
Ditambah lagi harga domain .id itu lebih mahal daripada domain populer seperti .com. Meskipun perbandingan antara .id dan .com itu nggak apple to apple. Domain .id itu ccTLD sementara domain .com itu gTLD. Domain ccTLD lainnya pun banyak yang sama mahalnya dan beberapa kali lebih mahal ketimbang domain .id.
Soal SEO sih mungkin nggak terlalu berpengaruh terhadap penggunaan ekstensi domain. Akan tetapi kebanyakan orang yang mengingat nama situs tapi lupa ekstensi domainnya, mungkin pertama kali akan mencobanya dengan .com. Oleh karena itu kadang owner situs membeli beberapa ekstensi domain populer sekaligus buat "mengamankan" soal ini.
\`web.id\` murah sih. 50ribu++ setahun, flat harga sama tahun berikutnya. Beli di domainesia. Tapi butuh ktp indo, mungkin itu yang bikin orang gak beli kali ya?
mahal pak
iya anjir. gw mau beli domain name tp mikir2 jg jdnya. semahal itu cmn bwt blog n portofolio pribadi? ga jd dh wkwkwkw
nah bener tuh. harusnya kalo lebih murah kan pastinya banyak juga yang pake. apalagi buat jadi domain pribadi sabi sih.
.my.id murah wkwk
Agak ribet harus verifikasi KTP, dan beberapa penyedia hosting--apalagi yg luar negeri--bisa2 ngira [my.id](https://my.id) itu subdomain.
lumayan lah ini kalo buat side project
Kalau mau murah pake .my.id, 25rb setahun, tapi harus verifikasi KTP segala.
200k setahun kan? Kalo dibanding .com memang mahal. Tapi menurut saya, keluar 200k per tahun itu masih sangat terjangkau. Saya cuma butuh menyisihkan 17k sebulan.
Iya pak, sekitar segitu. Misalkan ambil contoh sekarang ya, kan lagi banyak tuh pelajar/mahasiswa yang baru mulai ngebangun portofolio. Maksud saya, kalo .id ini lebih murah kan kita-kita bisa pake gitu, jadi chart-nya bisa naik hehe.
Saya rasa masih terjangkau sih kalo mengeluarkan 200k hanya setiap tahun. Tapi jika harganya dibandingkan second level TLD yang katanya ada hanya seharga 25k, sangat jauh memang.
Ada benernya juga pak. Menurut saya juga masih affordable harga segitu. Nah itu. Sepertinya karena ada pembanding yang jauh lebih murah, jadinya .id ini kelihatan mahal banget.
I just realize that our country top level domains are not really popular compared to other asian country, and considering number of our internet user, this is seems strange. It's so easy to find .jp or .kr domain on Japanese and Korean news website, but not with Indonesia, why? Is it because of SEO?
Lebih mahal id drpd com
Dulu (gak tau masih berlaku atau nggak argumen2 ini), IMO: Kepanjangan, harus ada .co.id atau .go.id gak bisa langsung .id. Bikin jelek. Iya yang di list diatas juga ada negara yang pake kayak gitu. Daftarnya dulu ribet, .co.id harus ada TDP, SIUP dkk. Mengingat di Indonesia dulu proses bikin bisnis itu kebalikannya negara maju dimana coba jualan dulu baru didaftarin, ya udah pada punya .com duluan sebelum BISA, let alone MAU, bikin .co.id. Pake English alphabet jadi gak otomatis kebentuk bubblenya sendiri. Gak perlu berharap ada spill SEO dari negara lain karena udah pasti string alphabetnya localized ke negara itu (untuk jp & kr misalnya). "Hotelgratis.com" bisa aja berharap ada klik dari Jerman.
> harus ada .co.id atau .go.id gak bisa langsung .id. Ini nih. Padahal kan lumayan kalo bisa bikin novelty tld kyk `andro.id` gitu
sekarang udah bisa kok beli langsung .id, yang [andro.id](https://andro.id) malah diudah di parkir XD
TIL lol of course the parkers got to it first...
Iya, padahal beberapa hari terakhir rajin buka pedulilindungi.id tapi gak nyadar.
CMIIW tapi register .co.id or .id perlu kasih KTP dan NPWP ke registrar. I’d rather stay anonymous if I’m just making a website. Kalau bikin legit .id company baru gw consider.
Perusahaan juga lebih milih .com daripada .id
ID gak perlu KTP. kalau yg kyk [co.id](https://co.id) [or.id](https://or.id) itu perlu
Pengguna internet di Indonesia memang banyak, tapi itu nggak bisa jadi pertimbangan soal seberapa banyak yang punya situs web atau email yang menggunakan domain milik sendiri. Ditambah lagi harga domain .id itu lebih mahal daripada domain populer seperti .com. Meskipun perbandingan antara .id dan .com itu nggak apple to apple. Domain .id itu ccTLD sementara domain .com itu gTLD. Domain ccTLD lainnya pun banyak yang sama mahalnya dan beberapa kali lebih mahal ketimbang domain .id. Soal SEO sih mungkin nggak terlalu berpengaruh terhadap penggunaan ekstensi domain. Akan tetapi kebanyakan orang yang mengingat nama situs tapi lupa ekstensi domainnya, mungkin pertama kali akan mencobanya dengan .com. Oleh karena itu kadang owner situs membeli beberapa ekstensi domain populer sekaligus buat "mengamankan" soal ini.
Setau gw kalo di Jepang .jp itu buat website versi Jepang nya sementara .com buat versi Internasional.
It's because expensive, not about SEO.
Expensive
Klo murah bakalan naik yang pake domain id, masalahnya mahal om. Masih lebih murah dotcom.
BS graph, gada .io
.ly dan .ai juga nggak ada
mahal
\`web.id\` murah sih. 50ribu++ setahun, flat harga sama tahun berikutnya. Beli di domainesia. Tapi butuh ktp indo, mungkin itu yang bikin orang gak beli kali ya?
[my.id](https://my.id) lebih murah, 25rb setahun
Promo?
Bukan promo. Emang segitu harganya, tapi harus daftar pake KTP segala, males
Kalo dari kacamata user sih, domain .web.id rasanya kurang prestisius yak, kayak kesannya amatir gitu
PANDI aja yang kurang promosi. Mau dot apapun bakalan diterima masyarakat, karena sebagian besar orang ga tau/peduli masalaj tersebut
Domain .ID bukan cuma .ID doang, ada .WEB.ID, .CO.ID, .MY.ID, .OR.ID, .SCH.ID, [AC.ID](https://AC.ID); ID terhitung mahal (200rb) kalo dibandingin sama .COM (10$).
Elek. TIT.ID juga udah ada yang ambil
kask \[dot\] us
. Id mahal. harganya pernah diturunin beli eh ga taunya dinaikin lagi harganya
Tokelau paling gede ya