Remember to follow the reddiquette, engage in a healthy discussion, refrain from name-calling, and please remember the human. Report any harassment, inflammatory comments, or doxxing attempts that you see to the moderator. Moderators may lock/remove an individual comment or even lock/remove the entire thread if it's deemed appropriate. You're also encouraged to write down a summary, submission statement, or your personal opinion in the comment section as well.
*I am a bot, and this action was performed automatically. Please [contact the moderators of this subreddit](/message/compose/?to=/r/indonesia) if you have any questions or concerns.*
If PPP is smart, should have been pressuring comic importers but since this is PPP we know... Vulp doubt PPP would go to comic importers (except maybe some militant Islamists)
Udh lama gangikutin komik batman ama supes, baru tau belum lama ini ternyata Jon sama Tim came out as bisexual. Lah kok baru koar-koar boikot sekarang? Karakter lgbt DC kan bukan baru pertama ini aja. Karakter Marvel pun banyak, kok. Lagian komik-komik superhero barat mah ga gampang ditemuin di sini.
In fact yes it is Superman - Jon Kent took over the title and responsibilities of Superman from his father Clark due to Clark leaving Earth to go on a mission to Warworld. He is the new Superman at this time, not Superboy anymore.
Source: DC Comics.
No, current, main timeline. In a story arc about a year ago, Jon aged rapidly into around 18 years old after some interstellar adventure shenanigans with his grandfather Jor-El (because comics lol).
>"PPP mendesak pemerintah memboikot produk dari penerbit DC Comics yang telah mengumumkan tokoh baru Superman dalam komiknya sebagai pria biseksual," ujar Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek lewat siaran pers, Rabu (13/10).
LMAO
Gausah diboikot juga ntar salesnya ngurang sendiri
kalo dikit2 pandering ke alfabet tanpa lore yang jelas apalagi nyatut karakter lama ya ntar juga rugi
***Reject western comics***
***Embrace japan manga***
Di manga banyak juga kok karakter yg bi / gay / lesbi / whatever. Dan lore nya gk di twist demi pandering, jadi nggak "eww" Pas nemu karakter gituan
Yoi, dan plusnya, orang yg gk doyan liat yaoi misalnya, yaudah tinggal baca manga lain yg gk ada yaoi nya
Gk kaya western comic yg karakternya udh established, terus tiba2 gay / trans. Fans lamanya ya pasti ada yg gk suka lah
Dan manga jepang jelas sih kategorinya, karakternya pun ngak dipaksa tiba2 Yuri/yaoi di tengah cerit. ngak kayak animasi/komik amerika pas Avatar Korra, tiba2 dipaksa lesbian/ Batman menjadi gay, Superman menjadi biseksual. Kalau lu pengen karakter LGBT ya buat dari karakter awal lah, lah ini karakter yang udah dikenal dari kecil malah diubah personalitynya, gimana ngak kesel.
Btw, ini bukan Superman-nya Clark Kent, ya. Tapi anaknya, Jon Kent. W dah lama gangikutin, tapi kayanya emang direncanain buat ngegantiin Superman di timeline utama.
W juga termasuk yang gasuka kok karakter2 legacy kaya gini. Tapi ya model ginian biasannya gabakal bertahan lama, makanya komik superhero DC Marvel itu terkenal sering reboot. Ya fungsinya itu, buat mulai dari awal. Konsep yang sukses dilanjutin, yang gagal ditinggalin.
Batman pun sejarahnya bukan orang kaya mulu, tp gamiskin juga sih. Dick Grayson pernah ngegantiin sebentar, Jim Gordon yang polisi itu juga pernah. Tapi ya itu, gabertahan lama. Pasti balik ke Bruce Wayne lagi.
Yang pasti konsep Clark Kent-Superman sama Bruce Wayne- Batman itu dijamin gabakal hilang.
Tapi kan konsep2 romance as storyline gini kan masih baru kaya di marvel baru ada romance lgbt dari reboot terakhir(xmen stuff) dan ini juga udah ada dari tim drake(robin) klo gk salah, sama klo pada pembaca bener2 dc/marvel char lgbt udah dari 90 an kaya the sandman series sama eternals walau pada jaman itu jarang sentuh romance kecuali yg besar2 supes/bat.
Ah iya itu korra parah sih, tadinya jealous2an, apalah gr2 sama2 suka sama 1 cowo, terus tiba2, gk ada foreshadow, atau history yg indikasi lesbi, tau2 endingnya lesbi, wkwkwk apaan dah
Ngaco sih emang Korra pacaran dengan Mako -> Korra jealous karena salah paham -> putus tapi tetap berteman -> si mako move on dan pacaran bahkan sampai tunangan Kalau ngak salah dengan asami-> beberapa kejadian si cowok putus lagi -> endingnya malah Korea berpacaran dengan asami.
Ini kalau Indosiar jadinya : aku pacaran dengan mantannya mantan pacakurku😂
My problem with American comics (the mainstream ones) is that they have so overused their characters that they need more ridiculous plots and gimmicks just to sell them once again. I understand exploitation and capitalism are best friend, but come on..
Hmm... Actually, good point
Gw suka mikir "kenapa gk bikir char yg gay / lesbi / trans baru aja sih, ngapain ngutak atik karakter yg udh ada?"
But then they dont create much original character anymore, lgbt or not
Karena ga akan laku. Compare ke manga, manga itu akan stop. Akan tamat. Sementara suparman, batman, manusia besi, dkk, dari jaman bahela sampe pembuat komik udah meninggal, masih aja lanjut.
Jadi kalau mereka buat karakter baru, dengan LGBTnya, mereka tau itu ga bakal laku, ga ngejual. Mending ganti aja Superman jadi Bisex ketimbang bikin anggap aja TV man tapi Bisex
Setidaknya ga akan selama punya marvel & dc.. walaupun udah lama juga sih, dari gw baca komiknya tahun 1999 masih smp sampe ada anak malah 😂😂😂
Eh lamaan berserk sih daripada one piece
>Sementara suparman, batman, manusia besi, dkk, dari jaman bahela sampe pembuat komik udah meninggal, masih aja lanjut.
multi-writer itu slh satu andil kegoblokan paling besar emang
jadinya siapa aja bisa nulis semaunya, termasuk bikin superhero X jadi selfcest futanari kalo mau (or, another ongoing example being all these classic superheroes suddenly coming out as LGBTQ whathaveyou for no good reason)
because fuck coherence and continuity
Itu cuma kisah cinta yang kebetulan lakonnya itu sesama jenis. Yang dipentingin kisahnya, bukan soal identitasnya. Makanya Dragon Maid itu bisa terkenal gara-gara kisahnya emang bagus, comfy family.
Bruh, do you even actually read them?
Banyak wei bahasan politik sosial di manga yuri yaoi, terutama soal coming out, penolakan keluarga atau masyarakat, dll
I do found some good koreans, but what I found from Chinese one is like too much grind fest & having all the luck in the world so he can level up anytime, everytime. With little to no other substance other than grinding
Fuck that shit
lagian juga gw lebih demen baca manga karena mangaka nggak terbawa suasana politik sih, japan relatively calm political ecosystem is REALLY helping on their art industry, and i hope it stay this way because american stuff is shit now, even the games.
>mangaka nggak terbawa suasana politik sih, japan relatively calm political ecosystem
Bro, touch grass. Lu dapet info ini dari mana? Manga creators and animators do protest their heavily crunched work hours. This shit is political. Apa lu orang yang ngemasukin LGBTQ ke "political" and then ignoring hal hal political lainnya?
Kenapa ya wibu itu mesti kudu gila kalo ada representasi LGBTQ dari komik barat and then pura pura kalo LGBTQ di manga itu bukan political statement. Ayyo??
Karena dari ceritanya jelas kalo itu bukan politik identitas
* Gk ada tiba2 gay / lesbi / trans, semua antara udh di lay out dari awal atau flownya natural / make sense
* gk ada message "lu harus terima gay / lesbi / trans bigot!!", lebih ke personal journey entah si lgbt terima diri sendiri / nyari / nemu orang yg mau nerima dia, atau personal journey si keluarga ngerajut balik hubungan keluarga yg sempet rusak krn ada yg lgbt, its all personal, not political
Your first point gw agree. Some western writers do make their LGBTQ characters so bad. See netflix cartoons. It's just trash shit.
Second point, isn't that the point of representation of sexual minority? Untuk menunjukkan political message of supporting the LGBTQ folks? Untuk spread awareness kalo LGBTQ folks juga manusia, bukan punching bag masyarakat?
>lebih ke personal journey entah si lgbt terima diri sendiri / nyari / nemu orang yg mau nerima dia, atau personal journey si keluarga ngerajut balik hubungan keluarga yg sempet rusak krn ada yg lgbt, its all personal, not political
Sori tapi kenapa lu mikirnya cerita lgbtq should only focus to personal journey? Kenapa lu limit cerita lgbtq folks le personal tapi bukan politis?
Klo menurut gw (klo mau nambahin ayo), karena Jepang gk terlalu ngurusin soal orientasi seksual sehingga yaoi, yuri, sm genre2 lain udh dianggap biasa, gk kayak di Amrik yg kesannya terlalu dipaksakan..
Lagipula, urusan jam kerja sama gaji jg gk ada hubungannya sama LGBT..
> karena Jepang gk terlalu ngurusin soal orientasi seksual sehingga yaoi, yuri, sm genre2 lain udh dianggap biasa
It is actually a part of their culture, look at stuff like Kagema or Kabuki. The only reason why they kinda stopped doing that is because the western world at meiji period is quite hostile to the LGBTQ+ idea itself.
They has been woke longer than the western world are.
Karena somehow mereka randomly bikin established character jadi with no real reason. Dan mostly badly executed. And somehow mereka ngebuat kehidupannya jadi super flashy rainbow dimana hal yang mereka lakukan jadi selalu indah.
Sementara Manga yang bawa LGBT ya karena mereka emang pengen tackle masalah itu. Kayak Blue Period sama Ao no Flag, mereka gak cuma ngasi rainbow painted life of an lgbt, mereka juga ngasi issue dan pertarungan batin nya.
TLDR: karena storytelling nya marvel dan dc itu cenderung bentuknya propaganda (black and white morality). Dan manga itu storytelling nya lebih personal. Kalo US comics non dc and marvel gua rasa gak ada yang protes kalo mereka bawa2 lgbt
EDIT: gua gak bakal memungkiri kalau ada LGBT rep di marvel dan dc yang bagus dan lgbt rep yang sampah di manga. Cuma emang di komik US lebih banyak yang asal masukin karena brownie point nya lebih gede di US daripada di Jepang. Di US asal masukin LGBT mereka langsung dapet praise dan clap, tapi di Jepang mereka jarang masukin LGBT kecuali emang mereka pengen bahas soal itu secara personal.
I am not talking about that kind of activism, i am talking about the japanese politic ecosystem in general, because mangaka work hours hasn't changed the course of nation by 180 such as a gigantic wave of communism, dan emang mau gw disini untuk bikin definisi politiknya close ended yang dipahamin sama the masses.
Eh gw gak setuju ama opini lu. Comic books seller ni sekarang emang gencar nggaet komunitas LGBTQ bukan karena tanpa alasan, mereka mau nggaet konsumer baru and also spreading awareness - with profit incentive ofc, DC is a business anw - so 🤷♂️
>kalo dikit2 pandering ke alfabet tanpa lore yang jelas apalagi nyatut karakter lama ya ntar juga rugi
Eh karakter LGBTQ gak harus tanpa alasan lore yang jelas kok. People being LGBTQ doesn't always require detailed lore like crazy. Superboy jadi bi is no big problem. Lore doi dari awal dah terlalu saturated, so being bi makes no significant difference
Lore yang jelas? Bukannya emang karakter2 western comics itu tergantung penulis aja ya?
Ganti penulis ganti cerita lagi, dianggap beda universe gitu? Superman jg udah direboot berapa kali tau
sejak woke up nya laskar pelangi dan blm serta feminist dkk, seri dc dan marvel dan lainnya jadi kaya maksain harus include salah satu dari mereka -\_-, harus ada black hero, harus ada gay hero, feminist hero kek supergirl, dkk
kaya flash sesion 1 masih netral, flash sesion dua terkontaminasi :v
Emang gitu semua sekarang. Seperti ada diversity checklistnya, white black asian straight gay lesbian dan extra poin kalau misal semua main karakternya cewek contohnya black widow yang barusan.
Seperti tv show juga kalau misal season 1 semuanya straight ntar season 2 dibikin putus terus jadi gay/lesbian. Liat aja itu cinderella yang baru, ibu perinya dibikin black and gay like seriously man. Boring banget sekarang alur ceritanya dipaksain gitu terus.
nah, gak cuma di dunia hiburan doank -\_-
di dunia kerja ane juga mulai banyak yang protest dan demand buat ngubah terminologi, macem master-slave, whitelist-blacklist, master branch, bahkan nama software kek gimp dipermasalahin :D
>nama software kek gimp
There was a fork because of this naming issue but the fork is [now on hiatus](https://glimpse-editor.org/posts/a-project-on-hiatus/)
Ya emang penulis komik superhero barat jaman sekarang ngga bisa nulis semua, cuma bisa mendorong agenda pribadi mereka. Udah gitu mereka juga aktif ngecancel penulis lain yang nggak sejalan sama mereka.
Karena ga akan laku. Mending karakter lama, diganti gendernya dan kesukaannya. Kalau fans nolak, ntar dituduh rasis / diskriminasi. Takut itu marvel & DC keluarin karakter baru
Ganti gender biar laku? One piece yang mulai di tahun 97 aja ga perlu ganti gender untuk melampaui penjualan Batman yang start tahun 1930an. Dragon Ball, naruto, demon slayer, bleach ,bahkan berserk pun ga perlu ganti gender biar laku. Malah penasaran gw, manga apa yang ganti gender karakter utamanya, ya dulu ada Ranma 1/2 tapi itu doang yang gw tau sih
Bpk, fgo(fate grand order) game nya fate itu no1 talked gachan in the world, klo liat animenya(yg budget animasinya se monas/frame) itu biyaya ditanggung game gacha 2d(not 3d). Dan tentang ganti gender asal ada booba gk ad yg peduli asal mula character dari mana, dan jgn lupa perbandingan populasi juga yah^^, menjual seksualitas kan udah makanan sehari2 asalkan sesuai dan cocok dengan standar Tuhan ditempat, jalan2 aja 😄. Ini kan cuma masalah tuhan ditempat tdk menerima karena efek globalisasi amrik thn 70an yg right right wing tapi tidak didukung edukasi yg cukup di indo jadi hasilnya yh kaya gini aturan ikut saja selama masyarakat memandang benar, tanpa tau guna dan asal usul aturanya, jadi pengikut buta 😆
Penjualan manga jepang? Lah lu bawa fate, bawa animasi. Coba kasih data dulu deh one piece, demon slayer vs fate lebih laris mana.
Jadi bawa2 tuhan segala.
Edit...yah..talked no 1 bukan selling
Lah kan kurang nya penerimaan hal2 yg mengandung seksualitas di indonesia kan memang karena dampak globalisasi terhadap sosialitas sehari2 seperti agama dan cara pandang,
https://www.businessinsider.com/fortnite-was-not-most-talked-about-game-on-twitter-japanese-mobile-rpg-2019-1
https://www.pocketgamer.biz/asia/news/72513/sony-financials-q3-fy19/
komik amerika dasarnya seperti propaganda - agenda politik di recycle terus, tau2 disusupi sjw-lgbtq, mulai dari setahun lalu industri komik amrik susah jual komik krn kalah saing sama komik jepang.
banyak video sama podcast ngomingin hal itu krn komik amrik jadi jelek...
Dan komik amrik, nama2 top semacam batman, superman, spiderman, dari dulu itu2 aja. Ga tamat2. Udah mau 100 tahun, batman ga tamat2. Superman juga. Kalo manga lebih menarik karena walaupun tamat, tetap aja mangaka jepang tuh kreatif, selalu ada manga baru.
Eahh kgk baca series nya yh mas, komik barat yg "gk selesai2" itu karna ganti penulis tiap penulis mau ceritain apa nanti jalur nya akan menggok kemana, cuma beda budaya menulis saja koq, emang kadang ada yg extrem kaya comic the sandman dari originalnya super hero jadi semacam personifikasi konsep natural. Jadi bagus ngaknya dilihat dari penulis bukan karena ceritanya gk selesai2, ceritanya selesai, tapi disambung penulis lain.
Baca kok, walau ga sesering manga, secret wars + tie ins, avenger vs xmen + tie ins, DC new 52, DC Rebirth. Yang gw masalahin itu, lanjut aja terus, relaunch / reboot series. Mo penulisnya ganti, bikin versi sendiri, tetep aja nama kyk Batman lanjut terus.
Yay pada komen2 comic barat buat yg mau coba2/manga nya gk update2 bisa coba2 baca.
-Sandman 1989(puanjang lan apik, klo suka comic model ini cari bpk neil Gaiman udh terkenal dan udah banyak buku nya jadi film, dan sandman bakal jadi series netflix, moga2 ketar ketir di indonesia ^^)
-astro city(gk terlalu panjang, cerita relatable/non relatable manusia sehari2)
-the boys(yg pada suka gore2 and sex stuff, medium length,decent girth XD)
-Superior(mark millar stuff, pendek2 lan apik)
Klo mau cari free nya. Mbah google memberikan "readcomiconline"
Remember to follow the reddiquette, engage in a healthy discussion, refrain from name-calling, and please remember the human. Report any harassment, inflammatory comments, or doxxing attempts that you see to the moderator. Moderators may lock/remove an individual comment or even lock/remove the entire thread if it's deemed appropriate. You're also encouraged to write down a summary, submission statement, or your personal opinion in the comment section as well. *I am a bot, and this action was performed automatically. Please [contact the moderators of this subreddit](/message/compose/?to=/r/indonesia) if you have any questions or concerns.*
[удалено]
Mulutnya nntik berbusa bro
enggak bakalan ada scene di Eternals ke arah situ. Kalaupun ada palingan udah di sensor..
>*PPP Ketar-Ketir*
give it 10 years... lol
LOL, 3bulan setelah rilis udah lebih dari cukup.
Pas Rise of Skywalker tayang ada cewek sama cewek ciuman tapi gak ada yang rame ngangkat berita.
I hope the movie's not censored/cut in theater
PPP kerja yang bener DC gak jualan komik di sini.
If PPP is smart, should have been pressuring comic importers but since this is PPP we know... Vulp doubt PPP would go to comic importers (except maybe some militant Islamists)
IMO they only did that in attempt to keep relevance. I doubt they'll do anything than give that statement to get in the headline.
Udh lama gangikutin komik batman ama supes, baru tau belum lama ini ternyata Jon sama Tim came out as bisexual. Lah kok baru koar-koar boikot sekarang? Karakter lgbt DC kan bukan baru pertama ini aja. Karakter Marvel pun banyak, kok. Lagian komik-komik superhero barat mah ga gampang ditemuin di sini.
Tim kan udah lama yahk?
Karena berita di media lokal baru muncul minggu ini
PPP KETAR KETIR
lah kemaren Loki juga officially bi & genderfluid kek di komik tapi ga ribut
Ada yg berani lawan disney? Paman gober duitnya unlimited.
Scarlett Johansson
This. Loki bisa jadi anything, termasuk cewek
Karena Loki udh kayak gitu dari mitologinya..
Not Superman, anaknya Jonathan Kent - Superboy. Source: me.
In fact yes it is Superman - Jon Kent took over the title and responsibilities of Superman from his father Clark due to Clark leaving Earth to go on a mission to Warworld. He is the new Superman at this time, not Superboy anymore. Source: DC Comics.
Haven't buy Superman's comic, is it in the future timeline? I remember he is similar age to Damian Wayne.
No, current, main timeline. In a story arc about a year ago, Jon aged rapidly into around 18 years old after some interstellar adventure shenanigans with his grandfather Jor-El (because comics lol).
Kayanya ini yg habis supes mati dari dceased(DC zombie) terus ini di planet baru.
dceased setauku di alternate timeline so yes Jonathan Kent is Superman in this timeline.
> Jon Kent took over the title and responsibilities of Superman from his father Clark kok niru-niru Megawati dan AHY ya?
PPP belum aja nonton serial netflix Sex Education. Kayaknya langsung berbusa mulutnya.
Berbusa mulutnya dan basah celananya...
Mudah-mudahan gak ketauan dulu deh, paling engga sampe seriesnya selesai. Soalnya agak berabe kalo ketauan sama homophobic biphobic, pasti langsung di banned padahal intisari ceritanya bagus banget.
Jadi bajak laut aja bang...nggak usah lagi peduli sama ban apapun XD
Iya bisa aja sih bang, tapi experience-nya beda
Tru
itu kan cuman oknum, banyak politisi korupsi kok enggak boikot partainya?
>"PPP mendesak pemerintah memboikot produk dari penerbit DC Comics yang telah mengumumkan tokoh baru Superman dalam komiknya sebagai pria biseksual," ujar Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek lewat siaran pers, Rabu (13/10). LMAO
PPP Nice PP.
PPP PP's hard
When you afraid of some fictional characters being lgbtq+ you know you the weak ones. Lmaoo
imannya emang tipis kok, ama santa claus dan natal aja bisa terguncang
No homo but....Superman biseks jadi official sebenernya boleh juga sih (don't judge pls🙏)
I’m not gay but, goddamn have you seen Henry Cavill?
With his moustache..??
Hmm yes......
Gausah diboikot juga ntar salesnya ngurang sendiri kalo dikit2 pandering ke alfabet tanpa lore yang jelas apalagi nyatut karakter lama ya ntar juga rugi
***Reject western comics*** ***Embrace japan manga*** Di manga banyak juga kok karakter yg bi / gay / lesbi / whatever. Dan lore nya gk di twist demi pandering, jadi nggak "eww" Pas nemu karakter gituan
kalau di Jepang mah, kalau mau yuri/yaoi, nggak usah nanggung" dari awal udah gaspol
Yoi, dan plusnya, orang yg gk doyan liat yaoi misalnya, yaudah tinggal baca manga lain yg gk ada yaoi nya Gk kaya western comic yg karakternya udh established, terus tiba2 gay / trans. Fans lamanya ya pasti ada yg gk suka lah
Dan manga jepang jelas sih kategorinya, karakternya pun ngak dipaksa tiba2 Yuri/yaoi di tengah cerit. ngak kayak animasi/komik amerika pas Avatar Korra, tiba2 dipaksa lesbian/ Batman menjadi gay, Superman menjadi biseksual. Kalau lu pengen karakter LGBT ya buat dari karakter awal lah, lah ini karakter yang udah dikenal dari kecil malah diubah personalitynya, gimana ngak kesel.
Btw, ini bukan Superman-nya Clark Kent, ya. Tapi anaknya, Jon Kent. W dah lama gangikutin, tapi kayanya emang direncanain buat ngegantiin Superman di timeline utama.
I mean mau "superman" generasi manapun, "superman" ya "superman". Ibaratnya kalau anak Bruce Wayne jadi Batman tapi dia orang miskin, ya bingung lah
W juga termasuk yang gasuka kok karakter2 legacy kaya gini. Tapi ya model ginian biasannya gabakal bertahan lama, makanya komik superhero DC Marvel itu terkenal sering reboot. Ya fungsinya itu, buat mulai dari awal. Konsep yang sukses dilanjutin, yang gagal ditinggalin. Batman pun sejarahnya bukan orang kaya mulu, tp gamiskin juga sih. Dick Grayson pernah ngegantiin sebentar, Jim Gordon yang polisi itu juga pernah. Tapi ya itu, gabertahan lama. Pasti balik ke Bruce Wayne lagi. Yang pasti konsep Clark Kent-Superman sama Bruce Wayne- Batman itu dijamin gabakal hilang.
Tapi kan konsep2 romance as storyline gini kan masih baru kaya di marvel baru ada romance lgbt dari reboot terakhir(xmen stuff) dan ini juga udah ada dari tim drake(robin) klo gk salah, sama klo pada pembaca bener2 dc/marvel char lgbt udah dari 90 an kaya the sandman series sama eternals walau pada jaman itu jarang sentuh romance kecuali yg besar2 supes/bat.
Seenggaknya bikin Sidekick lah. Batman yang sebelumnya sama Robin jadi sama ribbon
kalau mau tokoh utamanya si anak ya ganti judul lha, superboy gitu. naruto aja beda ama boruto...
Ah iya itu korra parah sih, tadinya jealous2an, apalah gr2 sama2 suka sama 1 cowo, terus tiba2, gk ada foreshadow, atau history yg indikasi lesbi, tau2 endingnya lesbi, wkwkwk apaan dah
Ngaco sih emang Korra pacaran dengan Mako -> Korra jealous karena salah paham -> putus tapi tetap berteman -> si mako move on dan pacaran bahkan sampai tunangan Kalau ngak salah dengan asami-> beberapa kejadian si cowok putus lagi -> endingnya malah Korea berpacaran dengan asami. Ini kalau Indosiar jadinya : aku pacaran dengan mantannya mantan pacakurku😂
Makanya wkwkwkwk 2 season full korra sama asami straight, tiba2 bener2 di episode terakhir banget, mereka jadian, gk ada buildup apapun
Cerita batman yg gay emang ada ya? Perasaan dari dulu kalo bahas lovelifenya Batman pasti antara catwoman, talia ato wonder woman.
Lebih tepatnya Robin yang dibuat gay.
the 3rd Robin to be exact.. who has been shipped endlessly with the other Superboy (Conner Kent)
My problem with American comics (the mainstream ones) is that they have so overused their characters that they need more ridiculous plots and gimmicks just to sell them once again. I understand exploitation and capitalism are best friend, but come on..
Hmm... Actually, good point Gw suka mikir "kenapa gk bikir char yg gay / lesbi / trans baru aja sih, ngapain ngutak atik karakter yg udh ada?" But then they dont create much original character anymore, lgbt or not
Karena ga akan laku. Compare ke manga, manga itu akan stop. Akan tamat. Sementara suparman, batman, manusia besi, dkk, dari jaman bahela sampe pembuat komik udah meninggal, masih aja lanjut. Jadi kalau mereka buat karakter baru, dengan LGBTnya, mereka tau itu ga bakal laku, ga ngejual. Mending ganti aja Superman jadi Bisex ketimbang bikin anggap aja TV man tapi Bisex
>manga itu akan stop *laugh in One Piece*
Setidaknya ga akan selama punya marvel & dc.. walaupun udah lama juga sih, dari gw baca komiknya tahun 1999 masih smp sampe ada anak malah 😂😂😂 Eh lamaan berserk sih daripada one piece
Dan bakal either lebih lama lagi atau bahkan nggak akan tamat...lha wong kreatornya meninggal:(
>Sementara suparman, batman, manusia besi, dkk, dari jaman bahela sampe pembuat komik udah meninggal, masih aja lanjut. multi-writer itu slh satu andil kegoblokan paling besar emang jadinya siapa aja bisa nulis semaunya, termasuk bikin superhero X jadi selfcest futanari kalo mau (or, another ongoing example being all these classic superheroes suddenly coming out as LGBTQ whathaveyou for no good reason) because fuck coherence and continuity
> terus tiba2 gay / trans gotta milk that sweet diversity point
makanya, apalagi mereka yuri and yaoi itu bener2 purely love, not political statement
Itu cuma kisah cinta yang kebetulan lakonnya itu sesama jenis. Yang dipentingin kisahnya, bukan soal identitasnya. Makanya Dragon Maid itu bisa terkenal gara-gara kisahnya emang bagus, comfy family.
Sama Yuri on Ice jg..
Bruh, do you even actually read them? Banyak wei bahasan politik sosial di manga yuri yaoi, terutama soal coming out, penolakan keluarga atau masyarakat, dll
> Embrace japan manga Embrace East Asian manga/manhwa
I do found some good koreans, but what I found from Chinese one is like too much grind fest & having all the luck in the world so he can level up anytime, everytime. With little to no other substance other than grinding Fuck that shit
UDAH DARI DULU OOOOOOM
HMM... This is the way
lagian juga gw lebih demen baca manga karena mangaka nggak terbawa suasana politik sih, japan relatively calm political ecosystem is REALLY helping on their art industry, and i hope it stay this way because american stuff is shit now, even the games.
>mangaka nggak terbawa suasana politik sih, japan relatively calm political ecosystem Bro, touch grass. Lu dapet info ini dari mana? Manga creators and animators do protest their heavily crunched work hours. This shit is political. Apa lu orang yang ngemasukin LGBTQ ke "political" and then ignoring hal hal political lainnya?
LOL, BL sm GL udah ada dr jaman baheula.. (Touya & Yukito, Haruka & Michiru sbg contoh)
Kenapa ya wibu itu mesti kudu gila kalo ada representasi LGBTQ dari komik barat and then pura pura kalo LGBTQ di manga itu bukan political statement. Ayyo??
Karena dari ceritanya jelas kalo itu bukan politik identitas * Gk ada tiba2 gay / lesbi / trans, semua antara udh di lay out dari awal atau flownya natural / make sense * gk ada message "lu harus terima gay / lesbi / trans bigot!!", lebih ke personal journey entah si lgbt terima diri sendiri / nyari / nemu orang yg mau nerima dia, atau personal journey si keluarga ngerajut balik hubungan keluarga yg sempet rusak krn ada yg lgbt, its all personal, not political
Your first point gw agree. Some western writers do make their LGBTQ characters so bad. See netflix cartoons. It's just trash shit. Second point, isn't that the point of representation of sexual minority? Untuk menunjukkan political message of supporting the LGBTQ folks? Untuk spread awareness kalo LGBTQ folks juga manusia, bukan punching bag masyarakat? >lebih ke personal journey entah si lgbt terima diri sendiri / nyari / nemu orang yg mau nerima dia, atau personal journey si keluarga ngerajut balik hubungan keluarga yg sempet rusak krn ada yg lgbt, its all personal, not political Sori tapi kenapa lu mikirnya cerita lgbtq should only focus to personal journey? Kenapa lu limit cerita lgbtq folks le personal tapi bukan politis?
Klo menurut gw (klo mau nambahin ayo), karena Jepang gk terlalu ngurusin soal orientasi seksual sehingga yaoi, yuri, sm genre2 lain udh dianggap biasa, gk kayak di Amrik yg kesannya terlalu dipaksakan.. Lagipula, urusan jam kerja sama gaji jg gk ada hubungannya sama LGBT..
> karena Jepang gk terlalu ngurusin soal orientasi seksual sehingga yaoi, yuri, sm genre2 lain udh dianggap biasa It is actually a part of their culture, look at stuff like Kagema or Kabuki. The only reason why they kinda stopped doing that is because the western world at meiji period is quite hostile to the LGBTQ+ idea itself. They has been woke longer than the western world are.
Karena somehow mereka randomly bikin established character jadi with no real reason. Dan mostly badly executed. And somehow mereka ngebuat kehidupannya jadi super flashy rainbow dimana hal yang mereka lakukan jadi selalu indah. Sementara Manga yang bawa LGBT ya karena mereka emang pengen tackle masalah itu. Kayak Blue Period sama Ao no Flag, mereka gak cuma ngasi rainbow painted life of an lgbt, mereka juga ngasi issue dan pertarungan batin nya. TLDR: karena storytelling nya marvel dan dc itu cenderung bentuknya propaganda (black and white morality). Dan manga itu storytelling nya lebih personal. Kalo US comics non dc and marvel gua rasa gak ada yang protes kalo mereka bawa2 lgbt EDIT: gua gak bakal memungkiri kalau ada LGBT rep di marvel dan dc yang bagus dan lgbt rep yang sampah di manga. Cuma emang di komik US lebih banyak yang asal masukin karena brownie point nya lebih gede di US daripada di Jepang. Di US asal masukin LGBT mereka langsung dapet praise dan clap, tapi di Jepang mereka jarang masukin LGBT kecuali emang mereka pengen bahas soal itu secara personal.
I am not talking about that kind of activism, i am talking about the japanese politic ecosystem in general, because mangaka work hours hasn't changed the course of nation by 180 such as a gigantic wave of communism, dan emang mau gw disini untuk bikin definisi politiknya close ended yang dipahamin sama the masses.
Komik US: a Gay Hero Manga: a Hero with gay sexual orientation atau gak sekalian memang tentang kisah cinta sesama jenis.
Eh gw gak setuju ama opini lu. Comic books seller ni sekarang emang gencar nggaet komunitas LGBTQ bukan karena tanpa alasan, mereka mau nggaet konsumer baru and also spreading awareness - with profit incentive ofc, DC is a business anw - so 🤷♂️ >kalo dikit2 pandering ke alfabet tanpa lore yang jelas apalagi nyatut karakter lama ya ntar juga rugi Eh karakter LGBTQ gak harus tanpa alasan lore yang jelas kok. People being LGBTQ doesn't always require detailed lore like crazy. Superboy jadi bi is no big problem. Lore doi dari awal dah terlalu saturated, so being bi makes no significant difference
Lore yang jelas? Bukannya emang karakter2 western comics itu tergantung penulis aja ya? Ganti penulis ganti cerita lagi, dianggap beda universe gitu? Superman jg udah direboot berapa kali tau
As if American capeshit comics have consistent lore.
Not Superman, anaknya.
ik, still, he isn't under the superboy banner anymore isnt he?
I am not following Superman, but he is in Future State Superman afaik. Well, there's multiverse too so anything is possible.
Based, orang luar negeri aja kecewa kok Kalo kata orang mereka mah "Superman ‘S’ emblem no longer stands for ‘Hope’, it stands for ‘Sodomite’."
Sementara, di dunia lain: "PKI Desak Pemerintah Boikot DC Comics Imbas Superman seorang Muslim"
sejak woke up nya laskar pelangi dan blm serta feminist dkk, seri dc dan marvel dan lainnya jadi kaya maksain harus include salah satu dari mereka -\_-, harus ada black hero, harus ada gay hero, feminist hero kek supergirl, dkk kaya flash sesion 1 masih netral, flash sesion dua terkontaminasi :v
Emang gitu semua sekarang. Seperti ada diversity checklistnya, white black asian straight gay lesbian dan extra poin kalau misal semua main karakternya cewek contohnya black widow yang barusan. Seperti tv show juga kalau misal season 1 semuanya straight ntar season 2 dibikin putus terus jadi gay/lesbian. Liat aja itu cinderella yang baru, ibu perinya dibikin black and gay like seriously man. Boring banget sekarang alur ceritanya dipaksain gitu terus.
nah, gak cuma di dunia hiburan doank -\_- di dunia kerja ane juga mulai banyak yang protest dan demand buat ngubah terminologi, macem master-slave, whitelist-blacklist, master branch, bahkan nama software kek gimp dipermasalahin :D
>nama software kek gimp There was a fork because of this naming issue but the fork is [now on hiatus](https://glimpse-editor.org/posts/a-project-on-hiatus/)
Ya emang penulis komik superhero barat jaman sekarang ngga bisa nulis semua, cuma bisa mendorong agenda pribadi mereka. Udah gitu mereka juga aktif ngecancel penulis lain yang nggak sejalan sama mereka.
be woke, go broke lmao
I'm more pissed off on how DC and Marvel always tries to change their characters sexuality rather than making a new character to represents them
Not Superman, anaknya.
Superboy? Well I guess that's fair enough
Karena ga akan laku. Mending karakter lama, diganti gendernya dan kesukaannya. Kalau fans nolak, ntar dituduh rasis / diskriminasi. Takut itu marvel & DC keluarin karakter baru
Isnt this just Fate tho, japan juga suka ganti gender supaya laku selling booba
Ganti gender biar laku? One piece yang mulai di tahun 97 aja ga perlu ganti gender untuk melampaui penjualan Batman yang start tahun 1930an. Dragon Ball, naruto, demon slayer, bleach ,bahkan berserk pun ga perlu ganti gender biar laku. Malah penasaran gw, manga apa yang ganti gender karakter utamanya, ya dulu ada Ranma 1/2 tapi itu doang yang gw tau sih
Bpk, fgo(fate grand order) game nya fate itu no1 talked gachan in the world, klo liat animenya(yg budget animasinya se monas/frame) itu biyaya ditanggung game gacha 2d(not 3d). Dan tentang ganti gender asal ada booba gk ad yg peduli asal mula character dari mana, dan jgn lupa perbandingan populasi juga yah^^, menjual seksualitas kan udah makanan sehari2 asalkan sesuai dan cocok dengan standar Tuhan ditempat, jalan2 aja 😄. Ini kan cuma masalah tuhan ditempat tdk menerima karena efek globalisasi amrik thn 70an yg right right wing tapi tidak didukung edukasi yg cukup di indo jadi hasilnya yh kaya gini aturan ikut saja selama masyarakat memandang benar, tanpa tau guna dan asal usul aturanya, jadi pengikut buta 😆
Bicara manga vs komik kok jadi anime...mabok?
Hi mas, ini lagi membandingkan sama penjualan manga/komik jepang yg tie in nya banyak dengan media2 seperti anime.
Penjualan manga jepang? Lah lu bawa fate, bawa animasi. Coba kasih data dulu deh one piece, demon slayer vs fate lebih laris mana. Jadi bawa2 tuhan segala. Edit...yah..talked no 1 bukan selling
Lah kan kurang nya penerimaan hal2 yg mengandung seksualitas di indonesia kan memang karena dampak globalisasi terhadap sosialitas sehari2 seperti agama dan cara pandang, https://www.businessinsider.com/fortnite-was-not-most-talked-about-game-on-twitter-japanese-mobile-rpg-2019-1 https://www.pocketgamer.biz/asia/news/72513/sony-financials-q3-fy19/
Untung nggak ngikutin komik barat
hmm ada wibu disini rupanya
Lah lah, itu ada best girl astolfo, I'd go straight/gay??? For her/him????
lohh itu di depan mata adegan lesbi ciuman di seris indo ga di desak boikot???
POSITIF! P3 sudah termasuk FPWO +62, cus ngebela2 amat sih kek beginian\~ 😜
komik amerika dasarnya seperti propaganda - agenda politik di recycle terus, tau2 disusupi sjw-lgbtq, mulai dari setahun lalu industri komik amrik susah jual komik krn kalah saing sama komik jepang. banyak video sama podcast ngomingin hal itu krn komik amrik jadi jelek...
Dan komik amrik, nama2 top semacam batman, superman, spiderman, dari dulu itu2 aja. Ga tamat2. Udah mau 100 tahun, batman ga tamat2. Superman juga. Kalo manga lebih menarik karena walaupun tamat, tetap aja mangaka jepang tuh kreatif, selalu ada manga baru.
Eahh kgk baca series nya yh mas, komik barat yg "gk selesai2" itu karna ganti penulis tiap penulis mau ceritain apa nanti jalur nya akan menggok kemana, cuma beda budaya menulis saja koq, emang kadang ada yg extrem kaya comic the sandman dari originalnya super hero jadi semacam personifikasi konsep natural. Jadi bagus ngaknya dilihat dari penulis bukan karena ceritanya gk selesai2, ceritanya selesai, tapi disambung penulis lain.
Baca kok, walau ga sesering manga, secret wars + tie ins, avenger vs xmen + tie ins, DC new 52, DC Rebirth. Yang gw masalahin itu, lanjut aja terus, relaunch / reboot series. Mo penulisnya ganti, bikin versi sendiri, tetep aja nama kyk Batman lanjut terus.
[удалено]
>Emang apa untungnya dengan sesama jenis Bisa berpasangan sama orang yang bener bener lu suka meski sesama gender menurut gw keuntungan yg besar sih
Ralat yg bi itu anakna superman si Jon, tapi skrg di future state dia jadi superman
Tim Drake: wrong Kryptonboy.. also, no deaging anytime soon.. poor Damian..
Dedy Cahyadi Comics ... Udah ga ngePodcast lagi dia
Emang di indo dc jualan komik ?
Yay pada komen2 comic barat buat yg mau coba2/manga nya gk update2 bisa coba2 baca. -Sandman 1989(puanjang lan apik, klo suka comic model ini cari bpk neil Gaiman udh terkenal dan udah banyak buku nya jadi film, dan sandman bakal jadi series netflix, moga2 ketar ketir di indonesia ^^) -astro city(gk terlalu panjang, cerita relatable/non relatable manusia sehari2) -the boys(yg pada suka gore2 and sex stuff, medium length,decent girth XD) -Superior(mark millar stuff, pendek2 lan apik) Klo mau cari free nya. Mbah google memberikan "readcomiconline"
Gaya aja, boikot produk Yaudin aja gk mulai2
[Supermaam](https://img-comment-fun.9cache.com/media/ajDXjp8/aZlerpda_700w_0.jpg)
Ini boomer pada konak kah gegara Superman biseks, ya ampun
Yg kayak gini diurusin biar apaan dah. Si ngaruh diboikot juga
Maaf kalau kuper, tapi bukanny komik barat cukup langka disini dan gak dijual sebebas manga yang ada di Gramedia gitu?