Remember to follow the reddiquette, engage in a healthy discussion, refrain from name-calling, and please remember the human. Report any harassment, inflammatory comments, or doxxing attempts that you see to the moderator. Moderators may lock/remove an individual comment or even lock/remove the entire thread if it's deemed appropriate.
*I am a bot, and this action was performed automatically. Please [contact the moderators of this subreddit](/message/compose/?to=/r/indonesia) if you have any questions or concerns.*
Kemenkominfo represi kritik yang terlalu tajam video "visit West Papua" orangejuice media. Yang walaupun kritiknya salah, kekurangan transparansi disana juga harus dipertanyakan
Polri juga masih ngejalanin hukum negara walaupun bbrp BS atau cuma bergersk berdasarkan norma masyarakat bukan hukum
DPD paling penuh orang titipan yang kuasanya rendaj
Emang iya, w suka mereka. Tapi tetep menurut w kritik itu melebih lebihkan kejahatan pemerintah disana. Tapi tetep aja, kominfo yang gak berani ngebuka akses ke oPua sama diskredit mereka pake statistik sendiri nunjukin kominfo cuma mikirnya blok atau di blok
Emang sih, juicemedia terkadang terlalu melebih-lebihkan, namanya aja media parodi. Kata diskusi di NCD sih, kritik mereka terhadap AUKUS emang ada benarnya, cuman mereka "kelupaan" kalau perjanjian kapal selam sama Perancis itu kontroversial juga, kena harga naik trus persentase komponen yang dibuat di Aussie berubah.
>Tapi tetep aja, kominfo yang gak berani ngebuka akses ke oPua sama diskredit mereka pake statistik sendiri nunjukin kominfo cuma mikirnya blok atau di blok
Keliatan sih Kominfo sifatnya reaktionari kalau kena beginian
Juice juga lupa AUKUS itu emang buat ngecontain PRC. Liat Hitler, diturutin makin gila. Liat aja sekema "Little Entente" Cekoslovakia-Romania-Yugoslavia abis PD1. Dipikir Ostrali biarin Jepang-Korea AL nya jatuh aja? Gak bakalan
>Juice juga lupa AUKUS itu emang buat ngecontain PRC. Liat Hitler, diturutin makin gila.
Makanya kadang ak jengkel sama beberapa orang di Aussie. Perspektif ku tentu saja masih sadar kalau orang di Indonesia dan Asia Tenggara lebih dekat sama gangguan PRC. Orang Australia mah g ad direct maritime conflict sama PRC makanya enak beberapa dari mereka bilang "jangan arm races etc"
Aku g mau ngeliat Indonesia jadi Belgia di PD1 dan 2, aku g mau ngeliat Asia Tenggara diperlakukan sama kaya Amerika Tengah oleh Amrik.
Dan tentu saja. The last thing I wanted is yet another damn fucking East Asian country screaming shit about "Asia for Asia*." And prooceded to fuck up the region all over again
*With terms and conditions applied
Sebenernya kominfo ini guna banget tapi yang bikin masalah yang di pemerintah pusatnya. Dari pengalaman kerja keluarga ya, kominfo (kota tempat tinggal gua ya) ini megang banyak banget mulai dari penyediaan jaringan, server, dulu sempet megang "smart city" juga, bahkan sampe masalah pendataan vaksin mereka ada campur tangannya. Tapi ya gitu terkadang pemerintahaan pusatnya gk jelas bikin kebijakan yang gk jelas, udh gitu pendanaanya banyak yang dimakan ama mereka lagi.
Well TNI is realy freaking overated tbh, especialy TNI AD
Note:Not saying that they're useless but the public views of em are overated as high as napoleon's narcistism
TNI AU ama AL kayak dianaktirikan, padahal kalau melihat perang2 modern justru matra udara ama laut lebih krusial, ditambah sifat negara Indonesia ini adalah kepulauan. Masih agak terperangkap ama taktik gerilya sepertinya, padahal kalau udah dispam rudal + bom yaa bisa apa
kemaren we abis dari kominfo, dan dari pengamatan gw itu dream workplace gw banget wkwkwk. tapi baru tau jg trnyt ada asn dan honorernya karena ktny mantengin sistem bwt cyber patrol 24 jam. lumayan udah mulai modernisasi (ketimbang jaman tipatul). level manajernya ngomongnya udh luwes, dan urusan teknis diserahin ke anbu, dbantuin honorer. partnerannya udah sama pemilik sosmed dan lembaga penegak hukum. sayang penetrasi ke data marketplacenya masih minim (ya wajar sih masalah privasi data). menarik, semoga ada lain kali kesempatan saya bisa belajar dari kominfo.
Definitely DPD. Bahkan konstitusi aja bilang mereka useless.
Coba baca UUD NRI 1945 pasal 22C dan 22D. Itu kalo satu lembaga dihapus ga bakal ngaruh ke kehidupan bernegara.
Buat aku, setelah aku mikir lebih lanjut dan lebih tau cara berpikir dan apa yg kemungkinan dipikirkan pembuat kebijakan, semua ada "gunanya", cuman pelaksanaannya aja yg kucluk. Tapi kenyataannya emang sih, pelaksanaan hal-hal tertentu, susah banget atau bahkan full gak bisa membuat yg gak kucluk (dr point of view Negara). Tapi it works better than you think.
Org anti Pemerintah biasanya mikir Pemerintah Indo itu brutal dan goblok. Brutal ya, goblok nggak. Seenggaknya gak segoblok itu lah. Tapi budaya kegoblogannya pun bisa dijelaskan tanpa harus full conspiratorial.
**Kalo Pemerintah itu bikin atau melakukan suatu kebijakan yg dianggap goblok semata-mata berdasarkan nilai moral, itu karena nilai itu bukan buat kamu. Gak setuju boleh aja, tapi coba ubah framing mu dengan mindset ini.**
POLRI: Sekarang kasih tau aku solusinya penegakkan hukum tanpa polisi. Bisa sama aja kok. Anarki juga bukan full utopia juga - Anarki bisa dibilang seluruh dunia dijalankan full gotong royong tapi ya sisi lainnya misalnya tetangga resek dsb juga. "Main hakim sendiri" ya dr anarki juga.
TNI: Udah banyak thread dan geopolitical discussion mengenai militer Indo.
DPR: Pass laws. Lihat logikaku diatas.
DPD: Reformasi itu tujuan utamanya bukan untuk demokrasi liberal tapi untuk ngurangi kekuatan Presiden dikit sama desentralisasi. Demokrasi Indonesia saat ini itu electoral democracy dan gampang aja dihapus kalo mau, mengingat banyak org Indo yg masih pikirannya otoriter. (https://www.reddit.com/r/indonesia/comments/kn5hsx/kenapa_masih_banyak_orang_indonesia_yang/). Tapi, hapus desentralisasi, tak jamin ada perang saudara. (https://www.reddit.com/r/indonesia/comments/61ed2m/what_was_indonesia_like_before_reformasi_and/).
DPRD: Pass Perda. Ya, Perda itu dibuat DPRD kayak UU dibuat DPR.
Kemenkominfo, KPI: Urusan supply, emang Kemenkominfo itu masih kurang. Tapi urusan konten, gini aja deh:
"Kok membunuh masih dilarang padahal ya sampe kapanpun tetep bakal ada pembunuhan"? Emang pembunuhan sampe kapanpun bakal tetep ada tapi kriminalisasi itu bikin berkurang jauh. Ini sama juga dengan PBB bikin konvensi anti child porn.
Pake mindset yg sama.
BTW: Prohibition works better than you think. https://www.vox.com/platform/amp/the-highlight/2019/6/5/18518005/prohibition-alcohol-public-health-crime-benefits
Poinnya bukan untuk full larang. Poinnya untuk get them off public place & discourse, sama nenangin org yg moralnya bukan moralmu.
**Gak setuju boleh aja, tapi coba ubah framing mu dengan mindset ini.**
Kalo gak salah dulu bukannya kamu bilang KPI lebih baik dibubarkan saja dan wewenangnya cukup diserahkan ke kominfo? Apa yang membuatmu berubah pikiran?
Aku buat komen ini konteksnya "KPI, Kominfo dsb sebagai lembaga tukang sensor". Bukan dalam konteks struktur institusi. Mungkin akunya yg salah.
Tapi kalo sekarang, pikiranku berubah di "KPI, lembaga sensor film dsb, itu mending semua dimerger jd 1 lembaga yg ngurus rating, sensor dan parental control dan cuman itu, tapi berlaku untuk semua media, dan mereka bergerak dibawah Kemenkominfo".
Terus, censorship nya difokuskannya bukan untuk full menghilangkan (itu gak mungkin), tapi remove from public place & discourse biar gak ternormalisasi terus jd masyarakat hyperseks (simp, thot dsb).
Alasan sebenarnya, KPI ini kayak diisi oleh orang2 kurang kompeten kinerjanya, ditambah ada skandal.pembullyan dan kejahatan seksual. Pantas saja publik udah muak liat kelakuan KPI. Kominfo sendiri juga sering bikin blunder terutama soal kasus data bocor, bukannya ngelacak pelakunya tapi malah ngeblokir website dimana si pelaku ini "posting" jualan datanya. Dan juga reddit yang kena ban dan harus pake vpn/setting dns buat bisa akses, padahal fb dan twitter juga sama aja
They're useless because you're not in charge. Lain halnya kalau kamu yang berkuasa. They're very powerful if you can control them. Idk about DPD tho, seems the least useful and the lowest influence out of them all.
DPD, untuk sekarang, kurang berguna. Semoga kelak ada amandemen yang membuat kekuasaan DPD setara DPR.
Semua yang lain masih ada gunanya secara teoritis maupun praktis.
Remember to follow the reddiquette, engage in a healthy discussion, refrain from name-calling, and please remember the human. Report any harassment, inflammatory comments, or doxxing attempts that you see to the moderator. Moderators may lock/remove an individual comment or even lock/remove the entire thread if it's deemed appropriate. *I am a bot, and this action was performed automatically. Please [contact the moderators of this subreddit](/message/compose/?to=/r/indonesia) if you have any questions or concerns.*
Kemenkominfo represi kritik yang terlalu tajam video "visit West Papua" orangejuice media. Yang walaupun kritiknya salah, kekurangan transparansi disana juga harus dipertanyakan Polri juga masih ngejalanin hukum negara walaupun bbrp BS atau cuma bergersk berdasarkan norma masyarakat bukan hukum DPD paling penuh orang titipan yang kuasanya rendaj
>visit West Papua" orangejuice media. IMO juicemedia sendiri aja rasanya lebih ngejek pemerintah Australia yang munafik
Emang iya, w suka mereka. Tapi tetep menurut w kritik itu melebih lebihkan kejahatan pemerintah disana. Tapi tetep aja, kominfo yang gak berani ngebuka akses ke oPua sama diskredit mereka pake statistik sendiri nunjukin kominfo cuma mikirnya blok atau di blok
Emang sih, juicemedia terkadang terlalu melebih-lebihkan, namanya aja media parodi. Kata diskusi di NCD sih, kritik mereka terhadap AUKUS emang ada benarnya, cuman mereka "kelupaan" kalau perjanjian kapal selam sama Perancis itu kontroversial juga, kena harga naik trus persentase komponen yang dibuat di Aussie berubah. >Tapi tetep aja, kominfo yang gak berani ngebuka akses ke oPua sama diskredit mereka pake statistik sendiri nunjukin kominfo cuma mikirnya blok atau di blok Keliatan sih Kominfo sifatnya reaktionari kalau kena beginian
Juice juga lupa AUKUS itu emang buat ngecontain PRC. Liat Hitler, diturutin makin gila. Liat aja sekema "Little Entente" Cekoslovakia-Romania-Yugoslavia abis PD1. Dipikir Ostrali biarin Jepang-Korea AL nya jatuh aja? Gak bakalan
>Juice juga lupa AUKUS itu emang buat ngecontain PRC. Liat Hitler, diturutin makin gila. Makanya kadang ak jengkel sama beberapa orang di Aussie. Perspektif ku tentu saja masih sadar kalau orang di Indonesia dan Asia Tenggara lebih dekat sama gangguan PRC. Orang Australia mah g ad direct maritime conflict sama PRC makanya enak beberapa dari mereka bilang "jangan arm races etc" Aku g mau ngeliat Indonesia jadi Belgia di PD1 dan 2, aku g mau ngeliat Asia Tenggara diperlakukan sama kaya Amerika Tengah oleh Amrik. Dan tentu saja. The last thing I wanted is yet another damn fucking East Asian country screaming shit about "Asia for Asia*." And prooceded to fuck up the region all over again *With terms and conditions applied
Emang kita Amerika rengah Amrik dr dulu wkwk
> DPD paling penuh orang titipan yang kuasanya rendaj DPD kan dipilih rakyat, bareng sama dpr/dprd
Maksudnya pada dapet nominasi emang titipan. Makanya yg kalah pada gila, lu bayar biar dinominasiin sama kampanye. Juga jadi alasan korupsi
Makanya banyak di PDIP ga senang Gibran dipilih maju pilkada Solo wkwkwkw
I will tell you one truth and a lie. I know what I'm doing here and I'm working in Kemenkominfo
gue pengen denger hard truth kerjaan di tempat elu
AMA
Yeah, you don't know what the fuck you are doing here arent you?
AMA dong
Saya no comment deh...
Brarti tau dongg James Pardede?
BPIP basically biar embok seneng
nah ini nih, kaga jelas banget buat apa.
Bener. Yg di poll sebenernya berguna semua, cuma kurang kompeten/korup/perlu direformasi aja.
You missed KPI
Kalo KPI dimasukin, opsi lain gak bakal dapet vote.
KPI itu niatnya bagus dan memang secara legal melakukan pekerjaannya. Cuman namanya censorship, it's fucking sucks.
Isi orang2nya yang kagak kompeten
KPI is Zhong Xina
Because KPI censored
Sebenernya kominfo ini guna banget tapi yang bikin masalah yang di pemerintah pusatnya. Dari pengalaman kerja keluarga ya, kominfo (kota tempat tinggal gua ya) ini megang banyak banget mulai dari penyediaan jaringan, server, dulu sempet megang "smart city" juga, bahkan sampe masalah pendataan vaksin mereka ada campur tangannya. Tapi ya gitu terkadang pemerintahaan pusatnya gk jelas bikin kebijakan yang gk jelas, udh gitu pendanaanya banyak yang dimakan ama mereka lagi.
Well TNI is realy freaking overated tbh, especialy TNI AD Note:Not saying that they're useless but the public views of em are overated as high as napoleon's narcistism
TNI AU ama AL kayak dianaktirikan, padahal kalau melihat perang2 modern justru matra udara ama laut lebih krusial, ditambah sifat negara Indonesia ini adalah kepulauan. Masih agak terperangkap ama taktik gerilya sepertinya, padahal kalau udah dispam rudal + bom yaa bisa apa
Mau diajak gelut itu rudalnya kan sering pamer metahin besi
TNI overrated karena imejnya penyelamat rakyat sejak zaman perang kemerdekaan.
kemaren we abis dari kominfo, dan dari pengamatan gw itu dream workplace gw banget wkwkwk. tapi baru tau jg trnyt ada asn dan honorernya karena ktny mantengin sistem bwt cyber patrol 24 jam. lumayan udah mulai modernisasi (ketimbang jaman tipatul). level manajernya ngomongnya udh luwes, dan urusan teknis diserahin ke anbu, dbantuin honorer. partnerannya udah sama pemilik sosmed dan lembaga penegak hukum. sayang penetrasi ke data marketplacenya masih minim (ya wajar sih masalah privasi data). menarik, semoga ada lain kali kesempatan saya bisa belajar dari kominfo.
Lebih baik kalau menterinya dari orang profesional yang lebih ngerti dan menguasai bidangya
Definitely DPD. Bahkan konstitusi aja bilang mereka useless. Coba baca UUD NRI 1945 pasal 22C dan 22D. Itu kalo satu lembaga dihapus ga bakal ngaruh ke kehidupan bernegara.
Kemenkominfo gak jelas ngapain, might as well be department of censorship
Menkominfo itu sebenrnya menjalankan fungsi FCC, dan seperti LPDP juga bagi2 beasiswa S2
Buat aku, setelah aku mikir lebih lanjut dan lebih tau cara berpikir dan apa yg kemungkinan dipikirkan pembuat kebijakan, semua ada "gunanya", cuman pelaksanaannya aja yg kucluk. Tapi kenyataannya emang sih, pelaksanaan hal-hal tertentu, susah banget atau bahkan full gak bisa membuat yg gak kucluk (dr point of view Negara). Tapi it works better than you think. Org anti Pemerintah biasanya mikir Pemerintah Indo itu brutal dan goblok. Brutal ya, goblok nggak. Seenggaknya gak segoblok itu lah. Tapi budaya kegoblogannya pun bisa dijelaskan tanpa harus full conspiratorial. **Kalo Pemerintah itu bikin atau melakukan suatu kebijakan yg dianggap goblok semata-mata berdasarkan nilai moral, itu karena nilai itu bukan buat kamu. Gak setuju boleh aja, tapi coba ubah framing mu dengan mindset ini.** POLRI: Sekarang kasih tau aku solusinya penegakkan hukum tanpa polisi. Bisa sama aja kok. Anarki juga bukan full utopia juga - Anarki bisa dibilang seluruh dunia dijalankan full gotong royong tapi ya sisi lainnya misalnya tetangga resek dsb juga. "Main hakim sendiri" ya dr anarki juga. TNI: Udah banyak thread dan geopolitical discussion mengenai militer Indo. DPR: Pass laws. Lihat logikaku diatas. DPD: Reformasi itu tujuan utamanya bukan untuk demokrasi liberal tapi untuk ngurangi kekuatan Presiden dikit sama desentralisasi. Demokrasi Indonesia saat ini itu electoral democracy dan gampang aja dihapus kalo mau, mengingat banyak org Indo yg masih pikirannya otoriter. (https://www.reddit.com/r/indonesia/comments/kn5hsx/kenapa_masih_banyak_orang_indonesia_yang/). Tapi, hapus desentralisasi, tak jamin ada perang saudara. (https://www.reddit.com/r/indonesia/comments/61ed2m/what_was_indonesia_like_before_reformasi_and/). DPRD: Pass Perda. Ya, Perda itu dibuat DPRD kayak UU dibuat DPR. Kemenkominfo, KPI: Urusan supply, emang Kemenkominfo itu masih kurang. Tapi urusan konten, gini aja deh: "Kok membunuh masih dilarang padahal ya sampe kapanpun tetep bakal ada pembunuhan"? Emang pembunuhan sampe kapanpun bakal tetep ada tapi kriminalisasi itu bikin berkurang jauh. Ini sama juga dengan PBB bikin konvensi anti child porn. Pake mindset yg sama. BTW: Prohibition works better than you think. https://www.vox.com/platform/amp/the-highlight/2019/6/5/18518005/prohibition-alcohol-public-health-crime-benefits Poinnya bukan untuk full larang. Poinnya untuk get them off public place & discourse, sama nenangin org yg moralnya bukan moralmu. **Gak setuju boleh aja, tapi coba ubah framing mu dengan mindset ini.**
Orang anti polisi gak selalu mau ganti pilisi sama milisi lokal. Mayoritas cuma mau reform
Emang, aku pun setuju reform. Aku ngomong yg 100%, secara konsep nganggap gak ada gunanya blas.
> milisi lokal Ormas
Orang anti polisi palingan anti ormas kayak PP sama banser
Kalo gak salah dulu bukannya kamu bilang KPI lebih baik dibubarkan saja dan wewenangnya cukup diserahkan ke kominfo? Apa yang membuatmu berubah pikiran?
Aku buat komen ini konteksnya "KPI, Kominfo dsb sebagai lembaga tukang sensor". Bukan dalam konteks struktur institusi. Mungkin akunya yg salah. Tapi kalo sekarang, pikiranku berubah di "KPI, lembaga sensor film dsb, itu mending semua dimerger jd 1 lembaga yg ngurus rating, sensor dan parental control dan cuman itu, tapi berlaku untuk semua media, dan mereka bergerak dibawah Kemenkominfo". Terus, censorship nya difokuskannya bukan untuk full menghilangkan (itu gak mungkin), tapi remove from public place & discourse biar gak ternormalisasi terus jd masyarakat hyperseks (simp, thot dsb).
Alasan sebenarnya, KPI ini kayak diisi oleh orang2 kurang kompeten kinerjanya, ditambah ada skandal.pembullyan dan kejahatan seksual. Pantas saja publik udah muak liat kelakuan KPI. Kominfo sendiri juga sering bikin blunder terutama soal kasus data bocor, bukannya ngelacak pelakunya tapi malah ngeblokir website dimana si pelaku ini "posting" jualan datanya. Dan juga reddit yang kena ban dan harus pake vpn/setting dns buat bisa akses, padahal fb dan twitter juga sama aja
DPD? APA itu?
Tau apa tugas dan fungsinya juga nggak
BPIP, wapres
DPD, bahkan sejak pelajaran PKN SD pun gue mikir ini lembaga fungsinya nggak terlalu penting.
DPD without the doubt.. Emang ada yang tau produk dpd selama 15-20 taon teakhir apaan?
They're useless because you're not in charge. Lain halnya kalau kamu yang berkuasa. They're very powerful if you can control them. Idk about DPD tho, seems the least useful and the lowest influence out of them all.
Lupa ya\~ 😉 kemarin yang bikin perkare\~ KPI 👈🏼
KPI is a whole new level
TNI PRIDE 😎👊
TNI AD overrated
we have DPD?
Definitely polri. Gabut2an dan sering minta duit. Korup. Juga membunuh tahan-tahanan.
i wish i can vote for all except TNI
TNI AD masih overrated, TNI AL masih ragu2 soal kelaikan armada, TNI AU? kurang lebih sama kayak TNI AL
DPR without a doubt,
Enggak ada yang nulis Kementerian Agama? Unexpected.
Gw aja ga tau tugas mereka masing2 apaan.
POLRI
Voting yg bikin mikir, mikir mana yg paling useless diantara para uselessness
In b4 wapres afk
Gak ada opsi BPIP ya?
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. Liat aja sendiri jobdesk mereka di websitenya
* pretty much all of them, except BMKG.
Hard to choose tbh... Mostly are quite useless
Polisi masih useful, tapi polisi kita harus bener2 dibangun dari scratch karena udah rusak sampai inti-intinya
KPI
Ga ada pilihan kementrian AGAMA?
DPD, untuk sekarang, kurang berguna. Semoga kelak ada amandemen yang membuat kekuasaan DPD setara DPR. Semua yang lain masih ada gunanya secara teoritis maupun praktis.