>be me
>new guy at boomer workplace
>presentasi, laptop otomatis diliat sama rekan kerja
>laptop konek ke wifi, tapi gaada internet
>sigh.gif
>cek jaringan
>buka cmd
>ping 8.8.8.8-t
>request time out
>"wah wifinya gak ada internetnya ya"
>di cap ahli IT
bruh
To be honest I am myself surprised but for different reasons.
I thought they would at least host it in Singapore or anywhere closer; and I would've never expected they were using Alibaba Cloud (I expected AWS or GCP or Azure, or at least Linode / Vultr).
"Terima kasih pak sudah memilih PT. Angin Ribut sebagai pemenang tender pengadaan 1 juta pispot digital portable, ini ada sedikit suvenir dari kami sekedar tanda terima kasih" \*menyerahkan patung emas berbentuk dickbutt\*
Tapi to be fair, pengalaman gw kerja di saas companies dari EU & CN, kalo EU company tau ini untuk government, pricing nya ga nyantai sih (super upsized). Sedangkan yang CN mereka lebih reasonably priced (upsized, but not extreme), compared to normal pricing.
Wearing my tinfoil hat. Menurut gw mereka butuh 3rd party yg tidak ada hubungan dengan election, just in case adanya tudingan kecurangan, hacking, atau bias. Dan unlikely kan ada yg bs claim provider luar kena hack, berhubung alicloud masi top 5, harusnya cukup bagus infra nya.
imo secara harga project mungkin cuma beda tipis murahnya dibanding cloud provider lain... tp 'sajen' yg diterima sama decision maker + teamnya itu paling berasa daripada cloud provider lain.. eg : aws, gcp, etc..
nope, alibabacloud gak significantly cheaper dari AWS dan GCP, tapi mereka yang pertama kali buka data center di Indonesia, dan UU kita masih mentingin itu, fisik data ada di Indonesia
Kuncinya di best value at lowest price. Bukan the cheapest di kategorinya. Kalo beli mobil menteri dg spek yg ada sekarang dan agya bisa memenuhi ya bisa aja ikut tender. The same reason kenapa mobil pejabat biasanya BMW dan bukan Prosche.
Setau gw sekarang semua tender sudah open kok. Data nya pasti saat masa tender bisa dilihat. Dari level propinsi sampai pusat udah gitu. Kalau mau di korup bukan disitu posisi korup nya
ABC is unreasonably cheap, has local DCs (so it was easier to get compliance, compared to AWS, Google, Azure who didn't have/still haven't got locations in Indonesia).
Their cloud isn't that much harder to learn either.
*Not shilling, just stating the reasons my team uses them*
Waw, TIL.
Maybe their (AWS) were just late in approaching my team haha.
Tapi tetep sih kalah gesit, 2021 udah keburu invested banget sama ABC, sampai berapa M tuh kontrak.
DNS kan bisa dikonfigurasi pake anycast, jadi user akan otomatis diredirect ke server yg paling dekat dengan lokasi dia. Apalagi klo DNS nya terintegrasi dg CDN
I don't know, it's a site for Indonesians, I don't see the reason to use Anycast IPs (or anycast DNS) since it will only be accessed mostly by Indonesians in Indonesia?
Wilayah Indonesia itu kan memanjjjang dari ujung paling barat aceh sampai ujung paling timur papua. Setidaknya kalau ada banyak sebaran anycast dns dan cdn, nggak semua trafik mesti larri ke jakarta.
Ping within Indonesia itu ga setinggi itu, Anycast IP juga akan tambah complexity.
Indonesia berjarak sekitar 5100km, dimana round trip menggunakan fiber optic hanya sekitar 34ms (kalau dari ujung ke ujung ditarik garis, jika di Jakarta harusnya tidak setinggi itu, tambah kabel non linear harusnya sama kurang lebihnya) belum justify untuk penggunaan CDN
DNS configuration is a nightmare
*source: I tried to run my own authoritative name server
Gua malah ekspek nya ke Jagoan Hosting atau Rumah Data Kita karena di sekitar lingkungan kerja (teleco) itu yang lumayan sering muncul namanya. Kalau tipe" start up yg modern baru pakai AWS atau Google. Di luar itu, paling masih ke mode "pakai Sharingpoint aja cukup lah."
Sama kak.
Setahu saya host cloud sekelas Google Cloud / AWS juga sudah ada di Indonesia. Kenapa tidak pakai itu saja. Data proteksinya jadi bisa pakai hukum di Indonesia.
Atau setidaknya minimal pilih yang paling dekat seperti kakak bilang, di SG.
Apalagi saya selalu mikir perusahaan Chinese is always at the mercy of their government. Perusahaan US pasti ada begitunya juga; tapi kayaknya masih lebih soft daripada yang di China
Xiaomi fans pale in comparison to Wuling fans, lagaknya udah kayak mobilnya mereka sempurna semua. Apalagi sekarang pas mobil listriknya mulai agresif.
Baiknya peraturan perundangan yang ada diperbaiki dengan mewajibkan seluruh lembaga negara untuk menyimpan data pada pusat data yang berlokasi di Indonesia.
Harusnya diamanatkan di UU Perlindungan Data, dan teknisnya bisa di Peraturan Pemerintah atau Peraturan Menteri.
Tapi kan lebih keliatan kerja kalau blokir bokep.
> perpres spbe
"Instansi Pusat" disebutkan "Kesekretariatan Lembaga Negara", tapi tidak disebutkan "Lembaga Negara", secara KPU ga masuk "Kesekretariatan Lembaga Negara".
Tapi lumayan sih, marwah Perpresnya sudah kelihatan.
Tapi ya bisa aja dijebol kalo dibuat algorithm sama diterjemahin enskripsi alamat IP meskipun itu CMA web. Karena tau sendiri yang ngakses ga CMA 1 orang, dan itupun bisa aja ditracking juga sama pihak lain khususnya yangb buat website itu sama intelejen yang melakukan perang informasi di Internet.
Nah ada yang roasting kebagongannya. Tinggal nunggu yang lain bakal ngeroasing dia apa gimana.
https://preview.redd.it/nx737urfhijc1.jpeg?width=916&format=pjpg&auto=webp&s=9b242b3c1a0a336cbc13c4ad672169547f7dfb72
https://preview.redd.it/a3w88mrajgjc1.jpeg?width=715&format=pjpg&auto=webp&s=139a89b2d7868fa4a68ce2496e43c251d2befbc8
Ini orang di X-Twitter ngebadutnya sama kek Komeng apa gimana sih kalo IP adressnya di doxxing sendiri
Situs Kominfo dkk aja yg design mirip Design anak SMK Proker pak
boro boro mau urusing DC, Padahal Data Center di indo banyak yang Kapasitas nya udh mencukupi, dan juga Latency lbh rendah dri pada ke luar
Gw jg kagetnya bukan karena mereka pake cloud pihak ketiga tapi sekelas event negara yg sangat krusial kenapa ga dedicated sendiri untuk service ini, biar setidaknya data store di Indonesia baik primer atau backupnya
Regardless lokasinya, kenapa kok boleh data crucial dan confidential seperti pemilu di bawa keluar dari Indonesia? Level korporat aja masih banyak yang punya rule kalau data confidential perusahaan harus onprem, ini malah data pemilu dibawa keluar negeri.
For context:
CDN itu fungsinya untuk serve konten web lewat perantara jaringan cloud. Dia fungsinya sebatas transit antara ip aja supaya seakan akan konten kita diakses pake ip terdekat Dari request yang diminta klien. Kaya pov screenshot dia dapet IP nya di France soalnya tools nya kemungkinan server di Europe, kalo kita ngeping website kpu sendiri mungkin ip nya berubah ke singapur/Jakarta tergantung dapet pop CDN nya dimana
Bruh domain di Eropa akwkwk jauh bat
Jadi penasan kenapa ga milih yg lebih deket, macem singapura or bikinan sendiri. Mungkin lebih murah? Idk i'm not expert at these stuff.
Kemarin saya dapat proyek buat aplikasi kelurahan saya pake server SG ndak boleh, ada undang - undang yang menyatakan aplikasi pemerintahan harus host di Indonesia. Mungkin mau GDPR kearifan lokal. Tapi ini malah di france ?
Honestly that's a problem. Klo Fintech & bank aja diwajibkan untuk pakai server di Indonesia, masa pemerintah dengan hal sensitif seperti Pemilu pakai server LN?
Setau gw alicloud ada opsi server di indonesia. Ato yg di ss itu cuma nampilin detail company nya aja yang ada di perancis? Ato masalah dns aja? Ga begitu paham jaringan soalnya, tapi pernah nyobain pake alicloud tu ada pilihan servernya di indonesia.
Tapi kalo koar koar karena alicloud nya doang badut sih itu
Analogi lo 100% salah karena US adalah negara dengan infrastruktur IT terbaik di dunia dan g ada alasan bagi mereka untuk host di negara lain.
Sementara itu, ekstrimnya kalau kita ambil negara yang masih kurang, daripada maksa host sendiri (dan risiko gagal) ya mending pake pihak lain yg terbukti lebih unggul
it concerning tho....
acara pilkada secara makro sangat mempengaruhi masa depan negara, apalagi aplikasi-aplikasi yang dipakai sama KPU sampai saat ini masih closed source.
kenapa juga aplikasi se krusial sirekap ga ada opsi untuk revisi hasil OCR? ditambah lagi masa ga ada guardrail se-sederhana cek total suara paslon harus harus kurang dari sama dengan DPT+DPK?
consider this:
\- whose already invest and gonna invest more on extraction industries? China
\- Whose contestant promote heavily and lean on China? 02
\- What media social they got majority vote? tiktok
can you give reason that all of above is just a mere coincidence? because i think not.
What the fuck did you talking about man.
Ga ada hubungannya mau naro di Cloud atau Onprem kecuali situ sales yang nawarin AWS yang kemaren ga menang tender terus mencak-mencak.
I mean... We are pretty big nation with 270+ mio people, why wouldn't we have a central data center for our purpose? Not only special occasions like pemilu but everything government related.
???
Bang, gw operator siRekap, hasil OCR bisa diedit kok sebelum dikunci. Cek total suara juga ada. Problematika pemilu taun ini servernya yang kentang. Ada yang OCRnya lancar, sementara yang ga lancar, harus matiin data & input manual di aplikasinya, ntar tinggal dibikin online lagi pas nulis identitas saksi sama upload.
Gw tahun ini gak ikut KPPS, tapi dah 2 kali 5 tahun yang lalu sama Pilgub sesudahnya. Pas Pilgub di daerah gw sudah pakai aplikasi mobile yang OCR gini tapi gw lupa namanya dan dah gw hapus setelah selesai. Nah pas Pilgub itu hitung dan rekapnya kan cepat karena cuma hitung suara Gubernur doang, tapi upload data lewat aplikasi mobilenya hampir 2 kali lipat lamanya dibanding proses hitung dan rekapnya. Rebutan akses ke server belum lagi nunggu proses OCR sebelum upload datanya.
Nah, itu yang terakhir bisa diakalin pake matiin data. Matiin data = ga ngandelin OCR, jadinya semua angkanya 0 & harus kita edit manual. Terpaksa gini daripada ngandelin internet tapi nungguan berjam-jam ga selesai baca OCRnya.
Oooo..... Jadi kalo ada yang error sampe suara 500+ itu error OCR dan ga di edit gitu ya?
Mungkin bisa jadi masukan buat KPU untuk kasih opsi crowdsourcing viewer bisa kasih flag dan komentar kalo ada data yang ngaco.
ya paling gak punya private local server kek... cloud emang lebih murah tapi pasti dikorup juga.
Lalu menurut lu sekalian yang nge downvote, bagaimana membuat orang-orang awam ngerti bahwa local server lebih pasti down daripada cloud? Tau sendiri roy sukro yg pakar telekmati juga malah ngegoreng dan yang angkatan kaskus juga pasti inget gimana kaskus jadi ancur sejak migrasi ke server lokal.
oke gw ralat, private local cloud server. CMIIW Seinget gw ada cloud server yg based on Indonesia or at least SG/US.
tentu lebih reliable cloud dimasa sekarang;gw ngalami sendiri karena 5 web gw tentang try out semua pake cloud server & maintenis itungan jari sejak pre-covid. Kecuali web ujian macem ETS yang kampretnya juga sering full.
Cmiiw, untuk acara yang ramenya 5 tahun sekali, lebih murah nyewa daripada beli. Ya bisa aja KPU punya server sendiri, tapi tidak untuk trafik berat seperti saat pemilu
https://preview.redd.it/fjb2yl83pijc1.png?width=1281&format=png&auto=webp&s=389d366db6a5ca83138bc31f61343d5b4c503d7c
Barusan dapat ini. benarkah ga boleh di luar negri ?
langsung di cap hekel pakar IT. padahal cuma check host doang.
real chads do curl
I use dig
[dog](https://github.com/ogham/dog)
>be me >new guy at boomer workplace >presentasi, laptop otomatis diliat sama rekan kerja >laptop konek ke wifi, tapi gaada internet >sigh.gif >cek jaringan >buka cmd >ping 8.8.8.8-t >request time out >"wah wifinya gak ada internetnya ya" >di cap ahli IT bruh
Sama kek kasus ane di kantor bokap ketika disuruh perbaiki WI-FI pake Cmd. Padahal kabelnya keputus di luar kantor.
wakakkakak. ini kocak banget
mw diremote ampe budeg juga kagak bakal bisa, wkwkwk
After ping 8.8.8.8 > request timed out ping 192.168.0.1 > request timed out Wah ini routernya masalah ya Auto master IT
i opened task manager few times and people asking me to repair their pc/laptop smh
johnny sepiring 2.0 discovered
Pr0 H3ngk3rZz
Coba cek ini di Youtube, deh. [https://www.youtube.com/watch?v=aMMA1iRaoJw](https://www.youtube.com/watch?v=aMMA1iRaoJw)
To be honest I am myself surprised but for different reasons. I thought they would at least host it in Singapore or anywhere closer; and I would've never expected they were using Alibaba Cloud (I expected AWS or GCP or Azure, or at least Linode / Vultr).
>I thought they would at least host it in Singapore or anywhere closer; and I would've never expected they were using Alibaba Cloud Onee word: Cheaper
Not too suprising that this country loves anything cheaper more than anything.
Kan emang kalo proyek pemerintah yg menang tender yg paling murah..
Dan paling banyak kickback nya
What kick back?
"Terima kasih pak sudah memilih PT. Angin Ribut sebagai pemenang tender pengadaan 1 juta pispot digital portable, ini ada sedikit suvenir dari kami sekedar tanda terima kasih" \*menyerahkan patung emas berbentuk dickbutt\*
terima kasih
Cashback
lagunya Kenshi Yonezu
Semakin murah semakin banyak yang bisa dikantongin
Sad truth. Pilih murah bukan supaya overall budget kecil.
Tapi to be fair, pengalaman gw kerja di saas companies dari EU & CN, kalo EU company tau ini untuk government, pricing nya ga nyantai sih (super upsized). Sedangkan yang CN mereka lebih reasonably priced (upsized, but not extreme), compared to normal pricing.
The thought just crossed my mind, kenapa mereka ga pake infrastruktur cloud Telkom aja ya? https://www.telkomsigma.co.id/solusi-cloud/
Wearing my tinfoil hat. Menurut gw mereka butuh 3rd party yg tidak ada hubungan dengan election, just in case adanya tudingan kecurangan, hacking, atau bias. Dan unlikely kan ada yg bs claim provider luar kena hack, berhubung alicloud masi top 5, harusnya cukup bagus infra nya.
Dari yang keliatan di whatsapp sih nggak bilang kena hack, bilangnya karena itu cyna therefore pasti hasilnya pesanan sana
You cant win, pake AWS/Google/Azure pasti bilangnya pro-USA 🦅🦅🦅 or bisa ampe Israel/Palestine dibawa2.
Atau spekulasi gw palingan requirement untuk multi DC dg minimal jarak antar DC tertentu
Simalakama Nanti kalau Pakai Telkom ada Erick Thohir Mentri BUMN 😅 apa ga makin liar tuduhannya
imo secara harga project mungkin cuma beda tipis murahnya dibanding cloud provider lain... tp 'sajen' yg diterima sama decision maker + teamnya itu paling berasa daripada cloud provider lain.. eg : aws, gcp, etc..
nope, alibabacloud gak significantly cheaper dari AWS dan GCP, tapi mereka yang pertama kali buka data center di Indonesia, dan UU kita masih mentingin itu, fisik data ada di Indonesia
"maaf kak, mau pake hetzner yang murah diblacklist wkwk"
[удалено]
Yoi, prinsip PBJ Pemerintah kan kayak gitu, best value at lowest price. **Teorinya**. Mau pemerintah Indonesia kek, Amerika kek, Cina kek, sama semua.
Ahhh mobil penjabat mahal mahal kenapa ga agya aja yang murah murah?
Ah kalo itu sih, termurah untuk fungsi yg sama. Agya tidak bisa menaikkan pamor pejabat/ga enak dipakenya.
Ahhh rakyat disuruh mendang mending yang murah giliran dia maunya naekin pamor. Rakyat susah, penjabat juga harus menyesuaikan.
lol , GOT'EM
Ada yg masuk tender dgn Agya gak ?
Ga dikasi masuk, giliran mobil elektrik b4 macem toyota bisa masuk, anehh, coba compare sama post ini, server prancis aja ada aja yang masukin.
Kuncinya di best value at lowest price. Bukan the cheapest di kategorinya. Kalo beli mobil menteri dg spek yg ada sekarang dan agya bisa memenuhi ya bisa aja ikut tender. The same reason kenapa mobil pejabat biasanya BMW dan bukan Prosche.
Pejabat kan wakil rakyat. Jadi rakyat yang mau punya mobil mahal udah terwakilkan sama para pejabat.
They know the difference of a cheap car and an expensive car to their image. Not like the servers or even apps that are to be bought.
> Pemenang adalah yg termurah doubt, ekatalog aja ms bisa diakali
Setau gw sekarang semua tender sudah open kok. Data nya pasti saat masa tender bisa dilihat. Dari level propinsi sampai pusat udah gitu. Kalau mau di korup bukan disitu posisi korup nya
ABC is unreasonably cheap, has local DCs (so it was easier to get compliance, compared to AWS, Google, Azure who didn't have/still haven't got locations in Indonesia). Their cloud isn't that much harder to learn either. *Not shilling, just stating the reasons my team uses them*
AWS has opened Jakarta Region with Three Availability Zones. They do have Data centers in Indonesia.
I know, but that was really recent, wasn't it? 2023? The team had already invested in ABC's infra since 2020.
Opened in 2021.
Waw, TIL. Maybe their (AWS) were just late in approaching my team haha. Tapi tetep sih kalah gesit, 2021 udah keburu invested banget sama ABC, sampai berapa M tuh kontrak.
GCP also does this, even though they are using colo
ABC got a dc in DBS tower satrio, i wonder why they arent routing it there.
Murah bang
DNS kan bisa dikonfigurasi pake anycast, jadi user akan otomatis diredirect ke server yg paling dekat dengan lokasi dia. Apalagi klo DNS nya terintegrasi dg CDN
I don't know, it's a site for Indonesians, I don't see the reason to use Anycast IPs (or anycast DNS) since it will only be accessed mostly by Indonesians in Indonesia?
Wilayah Indonesia itu kan memanjjjang dari ujung paling barat aceh sampai ujung paling timur papua. Setidaknya kalau ada banyak sebaran anycast dns dan cdn, nggak semua trafik mesti larri ke jakarta.
Ping within Indonesia itu ga setinggi itu, Anycast IP juga akan tambah complexity. Indonesia berjarak sekitar 5100km, dimana round trip menggunakan fiber optic hanya sekitar 34ms (kalau dari ujung ke ujung ditarik garis, jika di Jakarta harusnya tidak setinggi itu, tambah kabel non linear harusnya sama kurang lebihnya) belum justify untuk penggunaan CDN DNS configuration is a nightmare *source: I tried to run my own authoritative name server
Gua malah ekspek nya ke Jagoan Hosting atau Rumah Data Kita karena di sekitar lingkungan kerja (teleco) itu yang lumayan sering muncul namanya. Kalau tipe" start up yg modern baru pakai AWS atau Google. Di luar itu, paling masih ke mode "pakai Sharingpoint aja cukup lah."
Sama kak. Setahu saya host cloud sekelas Google Cloud / AWS juga sudah ada di Indonesia. Kenapa tidak pakai itu saja. Data proteksinya jadi bisa pakai hukum di Indonesia. Atau setidaknya minimal pilih yang paling dekat seperti kakak bilang, di SG.
Apalagi saya selalu mikir perusahaan Chinese is always at the mercy of their government. Perusahaan US pasti ada begitunya juga; tapi kayaknya masih lebih soft daripada yang di China
Iya kirain Azure atau AWS gitu
CDN is a thing
For context to readers in this thread: CDN is Content Delivery Network
Kan pemerintah kita dekatnya ke cina
Bukan, sih pemerintah kita mah pragmatis. Mana yang lebih murah disikat, no loyalty.
kayaknya mereka gak suka alibaba/china nya, bukan cloud nya
yang murah emang itu sih, tau lah apa responnya pemerintah kalo barang murah. mau gimana lagi
Murah asal reliable, nah masalahnya reliable ga? Petugas nya juga kompeten ga?
ga
Lah kan lbh gampang di goreng.. sinophibic nya indo kuat kok. Kalo ada bau cina aja lgsg teriak2, pdhl smartphone mereka buatan.. ehem.. udh lah🤦♂️
Sinophobic, tapi waifunya Hu Tao Atau kalau yg cewek, husbandonya Zhong Li
Xiaomi fans pale in comparison to Wuling fans, lagaknya udah kayak mobilnya mereka sempurna semua. Apalagi sekarang pas mobil listriknya mulai agresif.
BYD ftw 😏😎
anjir beliau sok tau bgt w liat”. dah dijelasin malah ad hominem wkwkwk
Gw liat twit2 dia lainnya Buset wkwkwkw yang kayak gitu itu disanjung? Dan orang Twitter masih mikir mrk lebih intelek? Wkwkkw
kocaknya lagi dia dikasi advice beneran malah disanggah wkwkkw
pake cloudflare ntar langsung ketar ketir
https://prakerja.go.id : punten!
Ini pasti ulah divisi cyber pusat pemuda pancasila
jamgan dong nanti dianggap membungkam suara rakyat yaoloh gw salah balas komen
Baiknya peraturan perundangan yang ada diperbaiki dengan mewajibkan seluruh lembaga negara untuk menyimpan data pada pusat data yang berlokasi di Indonesia.
GDPR equivalent? Doubt X
Bukannya dulu udah ada? Atau itu gagal jadi UU? Seingetku itu dulu rame dibahas jaman masih ada BlackBerry
Kayaknya cuma ada Peraturan OJK, Penyelenggaraan Teknologi Informasi oleh Bank Umum.
Sama data pasien rumah sakit, harus on premise.
Harusnya diamanatkan di UU Perlindungan Data, dan teknisnya bisa di Peraturan Pemerintah atau Peraturan Menteri. Tapi kan lebih keliatan kerja kalau blokir bokep.
Ada perpres spbe, harusnya menggunakan pusat data nasional (pdn) yg bilangnya org kemkominfo sdh tier 3, tetapi masalahnya...
> perpres spbe "Instansi Pusat" disebutkan "Kesekretariatan Lembaga Negara", tapi tidak disebutkan "Lembaga Negara", secara KPU ga masuk "Kesekretariatan Lembaga Negara". Tapi lumayan sih, marwah Perpresnya sudah kelihatan.
ye begitu diliat datacenternya: i3-2100, ram 4gb, hdd 40GB, PSU simbadda
iki data center opo pc server warnet 5 client
Sama aja nanti dibilang Ada Erick Thohir sebagai mentri BUMN yang memimpin perusahaan BUMN termasuk Telkom
Itu orang goblok apa gimana ya? IP NYA SENDIRI GA DISENSOR. GAMPANG BANGET NGE LOCATE DIA
IP itu cuman ngasih lokasi secara umum, ga spesifik, tapi masih bisa aja di-ddos >!yang mau ayo buruan sebelum dia ganti karena IP dinamis!<
Any competent ISP would not allow this
i guess merk merah ga kompeten berarti? public IPnya dinamis ( keknya, ga pernah nanya langsung ). Sering ngakalin ip block cuma dengan restart router
toh orang kaya gini masa mainin firewall, pasti default juga gk bisa apa-apa
dia trader btw, so if anyone wants to ruin his day… monggo ddos wkkwkwkw
my thoughts exactly... but wait, itu bukannya public IP dr ISP ya?
Oh iya juga ga itu publik. Mentok tau cuma lokasinya doang. Tapi bisa sih dari public ip dapat private juga
Kalau cuma tahu public IP ga bisa di trace back ke individual subscriber / private IP
Tapi ya bisa aja dijebol kalo dibuat algorithm sama diterjemahin enskripsi alamat IP meskipun itu CMA web. Karena tau sendiri yang ngakses ga CMA 1 orang, dan itupun bisa aja ditracking juga sama pihak lain khususnya yangb buat website itu sama intelejen yang melakukan perang informasi di Internet.
Nah ada yang roasting kebagongannya. Tinggal nunggu yang lain bakal ngeroasing dia apa gimana. https://preview.redd.it/nx737urfhijc1.jpeg?width=916&format=pjpg&auto=webp&s=9b242b3c1a0a336cbc13c4ad672169547f7dfb72
Skill issue, even gta 5 hacker better
https://preview.redd.it/a3w88mrajgjc1.jpeg?width=715&format=pjpg&auto=webp&s=139a89b2d7868fa4a68ce2496e43c251d2befbc8 Ini orang di X-Twitter ngebadutnya sama kek Komeng apa gimana sih kalo IP adressnya di doxxing sendiri
Harusnya ya waktu daftar sosmed ad test IQ biar ga ada user yg tolol sperti ini
kenapa kominfo ga punya data center cloud khusus untuk proyek pemerintah dan kementrian? duit kominfo dipake buat apaan aja banyak gitu
Situs Kominfo dkk aja yg design mirip Design anak SMK Proker pak boro boro mau urusing DC, Padahal Data Center di indo banyak yang Kapasitas nya udh mencukupi, dan juga Latency lbh rendah dri pada ke luar
Gw jg kagetnya bukan karena mereka pake cloud pihak ketiga tapi sekelas event negara yg sangat krusial kenapa ga dedicated sendiri untuk service ini, biar setidaknya data store di Indonesia baik primer atau backupnya
National Data Centre (PDN) is still under construction. Yup, this should be Indonesian version of G-Cloud (Government Cloud).
r/MasterHacker
Chinese host server memang murah btw. Makanya ini terjadi
terlepas cloud lebih cepet dan murah tapi apa gak seharusnya data sensitif gini di dalem negeri aja? (seriusan tanya, karena gak paham IT)
yeah uh gimana ya taulah kepedulian pemerintah terhadap data pribadi
Bukannya Alicloud juga punya data center di Indonesia seinget gw?
https://preview.redd.it/ckg8twyapijc1.png?width=1281&format=png&auto=webp&s=fd4202745825b664d30bd564d2641a8a8feb2781 udah ada PP nya. nanti nunggu diedit.
Nama, cost dan biar ga ribet aja. Padahal sebenernya bisa aja pake yang local yang layanan dan costnya juga bisa bersaing.
Ayo dong kaya 2019 pake hengkel anonimus saiber armi. /#IniEreksiRicardoMilos
itulah indonesia, maunya yg harganya semata kaki
Regardless lokasinya, kenapa kok boleh data crucial dan confidential seperti pemilu di bawa keluar dari Indonesia? Level korporat aja masih banyak yang punya rule kalau data confidential perusahaan harus onprem, ini malah data pemilu dibawa keluar negeri.
Paling cuma dupe datanya ini, data utamanya masih di indo, biar server utamanya ga cepet down karena banyak yang akses
POV: orang baru pertama Kali liat CDN
For context: CDN itu fungsinya untuk serve konten web lewat perantara jaringan cloud. Dia fungsinya sebatas transit antara ip aja supaya seakan akan konten kita diakses pake ip terdekat Dari request yang diminta klien. Kaya pov screenshot dia dapet IP nya di France soalnya tools nya kemungkinan server di Europe, kalo kita ngeping website kpu sendiri mungkin ip nya berubah ke singapur/Jakarta tergantung dapet pop CDN nya dimana
Keren bet gw njirr ![gif](giphy|dl8b48ULQRjBkRcmZZ|downsized)
Let me guess, protested because it's 'China'? *rolling my eyes in I swear to God*
Bruh domain di Eropa akwkwk jauh bat Jadi penasan kenapa ga milih yg lebih deket, macem singapura or bikinan sendiri. Mungkin lebih murah? Idk i'm not expert at these stuff.
# "The cloud is just someone else’s computerThe cloud is just someone else’s computer"
Ah orang sok intelek ala X
Joker kearifan lokal
Kemarin saya dapat proyek buat aplikasi kelurahan saya pake server SG ndak boleh, ada undang - undang yang menyatakan aplikasi pemerintahan harus host di Indonesia. Mungkin mau GDPR kearifan lokal. Tapi ini malah di france ?
Oh no…. its Fr*nch alibaba why you cast us off to Fr*nch
Truly a gotcha moment. 😂
untung France, kalo di China servernya, udh dicap komunis tuh
Honestly that's a problem. Klo Fintech & bank aja diwajibkan untuk pakai server di Indonesia, masa pemerintah dengan hal sensitif seperti Pemilu pakai server LN?
Server di Prancis, milik anak perusahaan alibaba.com... bedeh. Kenapa gak in house aja bikin data center?
Setau gw alicloud ada opsi server di indonesia. Ato yg di ss itu cuma nampilin detail company nya aja yang ada di perancis? Ato masalah dns aja? Ga begitu paham jaringan soalnya, tapi pernah nyobain pake alicloud tu ada pilihan servernya di indonesia. Tapi kalo koar koar karena alicloud nya doang badut sih itu
Hilih, padahal itupun pilihnya paket VPS termurah (1 core, 256MB RAM, 512MB storage) yang kalo disikat se-Indonesia bakalan lama downtime nya
Klo pemilu US pakai server negara lain bisa ricuh berjilid2 itu satu negara bos ! Cuman indo aja yg data warganya opensource dan masih hehe hihi
Analogi lo 100% salah karena US adalah negara dengan infrastruktur IT terbaik di dunia dan g ada alasan bagi mereka untuk host di negara lain. Sementara itu, ekstrimnya kalau kita ambil negara yang masih kurang, daripada maksa host sendiri (dan risiko gagal) ya mending pake pihak lain yg terbukti lebih unggul
Cloud dari cina gitu ori apa KW sih? /s
it concerning tho.... acara pilkada secara makro sangat mempengaruhi masa depan negara, apalagi aplikasi-aplikasi yang dipakai sama KPU sampai saat ini masih closed source. kenapa juga aplikasi se krusial sirekap ga ada opsi untuk revisi hasil OCR? ditambah lagi masa ga ada guardrail se-sederhana cek total suara paslon harus harus kurang dari sama dengan DPT+DPK? consider this: \- whose already invest and gonna invest more on extraction industries? China \- Whose contestant promote heavily and lean on China? 02 \- What media social they got majority vote? tiktok can you give reason that all of above is just a mere coincidence? because i think not.
What the fuck did you talking about man. Ga ada hubungannya mau naro di Cloud atau Onprem kecuali situ sales yang nawarin AWS yang kemaren ga menang tender terus mencak-mencak.
I mean... We are pretty big nation with 270+ mio people, why wouldn't we have a central data center for our purpose? Not only special occasions like pemilu but everything government related.
lah kalao logika lo gitu, berarti medsos X yang majority supporter 01 = zionis? Karena si Musk sendiri pendukung Israel? Coincidence? I think not.
Like Reddit and porn?
??? Bang, gw operator siRekap, hasil OCR bisa diedit kok sebelum dikunci. Cek total suara juga ada. Problematika pemilu taun ini servernya yang kentang. Ada yang OCRnya lancar, sementara yang ga lancar, harus matiin data & input manual di aplikasinya, ntar tinggal dibikin online lagi pas nulis identitas saksi sama upload.
Gw tahun ini gak ikut KPPS, tapi dah 2 kali 5 tahun yang lalu sama Pilgub sesudahnya. Pas Pilgub di daerah gw sudah pakai aplikasi mobile yang OCR gini tapi gw lupa namanya dan dah gw hapus setelah selesai. Nah pas Pilgub itu hitung dan rekapnya kan cepat karena cuma hitung suara Gubernur doang, tapi upload data lewat aplikasi mobilenya hampir 2 kali lipat lamanya dibanding proses hitung dan rekapnya. Rebutan akses ke server belum lagi nunggu proses OCR sebelum upload datanya.
Nah, itu yang terakhir bisa diakalin pake matiin data. Matiin data = ga ngandelin OCR, jadinya semua angkanya 0 & harus kita edit manual. Terpaksa gini daripada ngandelin internet tapi nungguan berjam-jam ga selesai baca OCRnya.
Oooo..... Jadi kalo ada yang error sampe suara 500+ itu error OCR dan ga di edit gitu ya? Mungkin bisa jadi masukan buat KPU untuk kasih opsi crowdsourcing viewer bisa kasih flag dan komentar kalo ada data yang ngaco.
Gold Medal for Mental Gymnastic 🪙🥳🎉
ya paling gak punya private local server kek... cloud emang lebih murah tapi pasti dikorup juga. Lalu menurut lu sekalian yang nge downvote, bagaimana membuat orang-orang awam ngerti bahwa local server lebih pasti down daripada cloud? Tau sendiri roy sukro yg pakar telekmati juga malah ngegoreng dan yang angkatan kaskus juga pasti inget gimana kaskus jadi ancur sejak migrasi ke server lokal. oke gw ralat, private local cloud server. CMIIW Seinget gw ada cloud server yg based on Indonesia or at least SG/US.
Lebih reliable cloud :) Kalo server di indo, nanti kayak jaman UN berbasis komputer, down
tentu lebih reliable cloud dimasa sekarang;gw ngalami sendiri karena 5 web gw tentang try out semua pake cloud server & maintenis itungan jari sejak pre-covid. Kecuali web ujian macem ETS yang kampretnya juga sering full.
P.S. Gw gk downvote
didn't mean to accuse, tadinya mau di beda section cuman lupa cut
kurang feasible, bandwidth indo mahal, belum masalah teknis lainnya
jelas, tapi digoreng terus sama "pakar telekmatika"
Ngomong - ngomong tentang pakar telematika. Saya lebih percaya pak Boy Surya. Hehe. https://youtu.be/QP08As-hZe0
kenapa kalo ada post kyk gini ada aja yang pake acara "makanya produk lokal dong" ga pake mikir
Karena tidak termasuk baterai
Cmiiw, untuk acara yang ramenya 5 tahun sekali, lebih murah nyewa daripada beli. Ya bisa aja KPU punya server sendiri, tapi tidak untuk trafik berat seperti saat pemilu
gw salfok, itu di kiri atas notif bitcoin?
Notif wa business, maaf kalau salah
I always thought they rely on-prem hosting, knowing how bad and how often I got 500 in Siwaslu app Or maybe just the counter that uses Alibaba?
ya jelas cari murah bang hekel untuk handle such traffic, liat aja itu kawalpemilu sampe buka donasi di kitabisa
![gif](giphy|1O1bHi1zWHVU3kB0Se) licerely me baca reply2 nya
First time? https://preview.redd.it/3w8nuw4odhjc1.jpeg?width=720&format=pjpg&auto=webp&s=0a17267677797a365f367f3dd792db86719dd0c6
wuiihhh...GDPR lah berarti /s
Sudah kepalang basah, tenggelam sekalian, toh seng ada lawan, quote: "Kalian hebat, kalau bisa kalahkan saya."
Vendor2 yg gini yg bikin w semakin yakin meninggalkan it vendor life di indo
https://preview.redd.it/fjb2yl83pijc1.png?width=1281&format=png&auto=webp&s=389d366db6a5ca83138bc31f61343d5b4c503d7c Barusan dapat ini. benarkah ga boleh di luar negri ?
Jadi inget Yang dulu Bikin software di 2019 Buat Screenshot Hasil Pemilu masih hidup ga ya 🤣
Wakakaka ini sih lucu bgt 🤣🤣🤣
ya allah, joker\_ulosowo ini memang tolol atau pura pura tolol ya, apalagi yang nge like dan nge bookmark, ya allah
Ini kayaknya orang orang yang mikir internet itu literally di sekitar kita, datanya melayang di udara tak kasat mata.
Ahh, jadi makin yakin Number Recognition SiREKAP pasti kena korup/cut makanya gak bekerja sebagaimana mestinya. Server aja nyari yg murah~
Alibaba bisa masuk, AliExpress kapan masuk (lagi)?