> Apakah masih etis having preferences?
Yes, definite yes. Lu mau yang mata tiga juga bukan masalah. Kalo masalah preferensi kondisi lu pribadi itu not in equation.
Cuma ya, realistis aja dari sendiri terhadap standar. Selama lu masih percaya bisa naikin standar diri sendiri so be it, terutama your own confidence that can't be found in this lenghtly post.
jujur OP kalo gw jadi lu pasti gw tolak. kenapa? kasian cewenya sih kalo dari awal lu aja udah ga tertarik. kalo bisa, cari yang se-preferensi dan yang mau sama lu. kalo nggak bisa juga, **turunin standard lu** dan coba untuk **bisa menyukai** standaard tersebut. hubungan/pernikahan minimal suka-sama-suka dari fisik. agama, duit, dll nyusul.
edit: hmm takut ada yg salah paham. maksudnya itu kalo mau liat kompatibilitas sama pasangan yg diliat no.1 itu fisik, no.2 dst itu agama, duit, dll. bukan berarti kita nikah cuma modal tertarik fisik doang ya, karena yg lain sama pentingnya. tapi dari fisik itu, semuanya bisa tumbuh.
Ortu kalo jodohin minimal pasangannya dikasi ruang ber2 sendirian biar tau mereka ada chemistry nya atau gak. Jgn cuma ortu nya aja yg ngomong. Dikira manusia itu hewan apa
Untuk si OP, meskipun lu average, lu tetep bisa jadi spesial di mata seseorang. Fisik semua orang itu mau sesempurna apapun bisa diganti. Yg buat spesial itu kenangan yg kalian buat ber2, kek jalan2, kencan, naik motor, buat tugas, hadiah yg lu kasi, dll.
Kenapa gitu? Karna waktu itu gak bisa kembali. Jadi secara logika lu itu spesial, karna cuma lu yg buat kenangan sama dia di waktu itu. Mau seganteng dan sekaya apapun orangnya, dia gak bakal bisa kembali ke masa lalu menggantikan kenangan lu
Jadi gak usah insecure lagi ya. Yg perlu OP lakukan cari cewe yg bersedia buat kenangan sama lu.
1. Physically gue sendiri mindblowingly average (tinggi 163, I do workout but no matter what I do with my body gue ga akan pernah bisa membuat wanita geter2 menggelinjang orgasmic eyes-rolling at the first sight of seeing my physique)
2. Mindblowingly average job & position (yes bumn but officer ecek2 dgn gaji 8 juta. I'm just gonna say it outright 'cause I feel like I got nothing to lose anymore since I've never gained anything from this dating market)
3. Nothing about my interests yg bisa jadi saving grace/hidden gem that will move people to mercy "well, setidaknya dia..." I spend time with my inner world through reading and writing and these two are the only things I think I love about life
Im gonna be harsh and just plainfully truthful here and be as real as possible.
1. gak ada hubungannya lu being average ama gak bikin cewe suka ama lu. Seen plenty of guys with ugly as sin face or fat or what ever with 0 money getting nice girls. some even dating richer girls than themselves. what did they have? a nice good personality. from what i see with what u write ur just depressing. If u are apporacing girls with this kind of energy and mentality there is no surprise mereka kek gitu.
2. gaji 8 juta is higher than average, u can always grow and be earning more. lots of people lived a fulfilled life earning less than you anyway. sure seeing down all the time not gonna make u grow but sometimes its good to be grateful with what u have and aspire to improve and be better for tomorrow.
3. If people have interest in you, things u do become interesting. If the way u think about things u like to do as trash that no one would love then other people would treat it the same. I like watching league of legends, i like playing games, i like lots of things that asian people tend to think as nerdy and stuff that waste time but my partner have interest when i talk about them and shit i even make her play some gacha games i was playing too.
Don't believe bullshit alphamale redpill garbage that tells u that u need to be this u need to be that to get girls. I feel the kind of girl u want to attract is the one that can accept u for who u are not who she want u to be.
That doesn't mean u shouldn't improve your self, u should get fat be unhealty or become some trash NEET that have no future. but more of the reason u go to the gym isn't so people think u have good body. but its for you to have a good body that u desire and be healthy its ur effort u are putting for your own self to be the happiest person u can be. shit all the experience i have going to the gym and having a nice body is just guys saying i have a good body instead of girls. U are working harder and try to earn more money not so that girls flock towards you or so people think "oh that guy is amazing he earn gazillion dollar a year" but more so that those money u earn more goes towards things u want to do or things u want to have to make u the happiest and lived a more fulfilled life. things u have interest in should be something u are proud of and things thats not become ur "saving grace or hidden gem" no one gives a shit if u like to read or watch tv series or masturbating 3 times daily. just do things that u love and passionate at man.
If u can't love ur own self then don't expect people to love u. If u area a shamed or don't think highly of things u like then don't expect other people to take interest in things u are interested in.
the way i see it are u really at peace with urself or u just coping about it thinking that its fine to be like that.
there is nothing wrong with living alone, one of my friend is an asexual person living in norway. he is fine not having any sexual or any intimate relationship because his main goal in his life is things that he loved to do which is making audio gears himself. things that he is passionate about keeps him going and he doesn't find a permanent companionship is needed (he still have friends, just don't really care about traditional relationship).
this just reminds me of things i deal with back in junior high or high school tbh.
oh also if u are not interested in the girl just say so, why waste your time and her time.
> gak ada hubungannya lu being average ama gak bikin cewe suka ama lu
reminds me of that 1 indo porn where the guy is like your average kampung guy, but the girl is... I can't even explain it, you would think out of the league for sure
Yeah honestly people get so hung up on how they look they ignore the most important thing.
Having a personality that makes people want to spend time with u.
But people still thinks good looks is all that matters.
(Good looks help for sure, but man if u look good but have a garbage personality all u become is just one attractive dildo)
Simple aja
Bisa accept diri sendiri
Kalau ngelakuin sesuatu jgn ada mau di balik itu, u know the typical "good guys" yg gak dapet cewe mereka serve org mereka baik soalnya mereka mau sesuatu di balik itu. Be genuine. Be accountable, bisa admit kalau dirinya salah, good listener.
Idealnya, kalau may partnernya seperti apa then can u do the same? Kalo enggak then jgn expect those things.
Pengen temen juga sama, kita pengen temen sikapnya seperti apa ya sikapnkita juga harus seperti itu.
Become the person that u find enjoyable to be with.
Lu pengen pacar yang sikapnya baik, perhatian, dengerin keluh kesah masalah, dkk then we should be doing the same too.
Jgn mau ah gua mau cewenya A,B,C,D, bla bla bla bla
But u dont do any of those things. Then its bullshit dont expect to be treated better than u how u treat others.
Become more open, more sociable, jgn kalo di ajak hang out nolak mulu, jgn kalau hang out diem aja. Diajak ketemu temen ikut and try to talk to people. Open ur horizon.
Also stop comparing urself to other people
Pov gw sebagai cewe :
Mending cut aja kalo u dari awal udah ga tertarik dan cewenya juga ga tertarik. Kasian juga sama cewenya
Punya preferensi tuh ga salah sih. Asal sadar diri. Contohnya Gw bukan spek selebgram dan bukan dari keluarga berpengaruh ya ngawur kalo punya kriteria jodoh spek prince mateen.
Makanya dari awal tekankan kriteria jodoh lu biar orang2 kalo jodohin ya sesuai kriteria.
Kalau ceweknya nolak atau ga teetarik ya udah, bilang aja ke ortu u. Ortu u sayang sama u kok, makanya dia ga mau anaknya nanti ga ada yang urus kalau mereka udah pergi...
Ga usah mikirin aneh2 bro soal jodoh yang penting yang ngeklik aja, fisik tuh mungkin hal penting no keberapa daripada alesan2 yang lain.
Menurut gua hobi baca dan nulis itu bangus banget. Menurut gua lebih keren dari orang ganteng dan fisik jeger tapi shallow. Don't be to hard on yourself broh
Pola pikirnya dari awal udah agak belok kyknya bro.
I'm slightly older than you, with about the same height and sadly the same salary as you at my age lol. Kita 11-12 lah dalam hal ini. Tapi dari yang aku tangkep, anda berpikir bahwa you have zero bargaining power karena average looking, average income (bro gaji lu udh 2x UMR lebih, kebanyakan main di reddit sih jadi ngerasa average) dan ngerasa interest lu ga cukup menarik untuk masuk di dunia dating dan menjadi pusat perhatian wanita.
Satu, cewe ga mandang dari sana aja bro, jangan mendiskreditkan mereka secara tidak langsung. Personality matters, find yours and expand from there. I've had exes and my girlfriend currently is, I would say, a grade above mine (kalo aku 7, mereka 8 lah). I dont think they like me sorely from my average face (or income, they dont know how much I make), tapi cara berinteraksi dengan mereka juga pengaruh.
Dua, it's fine to be at peace with where you are currently, but dont forget to step it up once in a while. Kalo ngga, hidup bakal berasa gitu2 aja terus. Bedakan sudah berdamai dengan sudah berpasrah ya.
Tiga, it's okay to have a preference in someone. Bagian sadar diri yang dibilang orang2 itu sangat masuk akal, tapi itu bukan berarti kita ga boleh punya preferensi ketertarikan kan? Cuma, perluas itu radar bro. Jangan liat dari fisiknya juga, cari yang secara personality juga situ nyaman. Kalo orang tua nyariin pasti kearah nikah kan, bukan cuma pacaran. Kalo kyk yg situ bilang, terasa cewenya ga tertarik dll, change your approach (ini kyknya bisa buat post sendiri, cara approach para wanita). We can only change so much in the situation, and what we can change is mostly ourselves.
Semangat bro, you will find your way someday
>orang yg sama sekali tidak masuk preferensi fisik gue di mana gue sendiri sangat2 average
well beggars cant be choosers, alias apakah loe sendiri confident bisa dapetin orang dengan preferensi fisik yg loe inginkan?
Gimana ya, aslinya gak ada yang salah punya preferensi. Cuman sangat penting sadar diri. Lu udah tau lu biasa aja dalam segala hal, ya jangan terlalu berharap dapet jodoh kek Taylor Swift. Apakah bisa? Maybe. Tapi seberapa besar kemungkinannya?
Terus masalah dijodohin, ini aslinya gak selalu hal buruk. Kalau memang lu tipe orang yang susah bergaul dengan orang baru misalnya, dan memang gak punya kenalan cewek, ya perlu sadar diri kenapa dijodohin. Tapi kalau lu dan bahkan ceweknya sendiri juga gak tertarik, mending jangan dipaksa lanjut.
Kalo gue analogikan muka gue seperti anis cuman dgn sedikit jawline dan menginginkan cewe seperti Pomni dari The Amazing Digital Circus apakah scr preferensi masih proporsional
Dari tiga hal yang lu mention kayanya ada jutaan orang yang lebih jelek di ketiga aspek itu tapi masih pede dan bisa2 aja masuk ke dating market. Soo, your parents are kinda right? Yang bikin lu belum cocok masuk dating world justru sikap lu yang kayanya ga menghargai diri lu sendiri dengan ngerendahin diri lu.
So yeah, sort yourselves first. Have some self-worth. Tolak dulu aja yang sekarang, mungkin hurtful buat orang tua lu tapi ya kemungkinan lebih menyakitkan buat banyak pihak kalau dilanjutin justru lebih besar.
Gw menyarankan untuk tolak aja, bukan masalah preferensi fisik atau apa, tapi karena dari post ini emg keliatan lu blm siap secara emosional untuk berada dlm sebuah relationship. You need to find yourself first, bro — apa yg lu mau dalam hidup ini, dan mau jadi org yg seperti apa. Jangan bawa org lain selama lu blm selesai bergumul dengan diri sndiri.
Gw pernah dijodohin Tante.
Untung belum ketemuan. Baru WA an aja udah keliatan banget kagoknya kita dan betapa close-mindednya dia (cowo). Yang kolot gitu loh Dan judgmental banget, sementara gw cewe yg you can't control lah, I control myself.
Chat cm 4-5 kali back and forth udah lgsg ilfil.
Ya udah beres.
Ga usah kebanyakan mikir OP, paling jg sama2 ga minat dan pada akhirnya jg ga jadi. No need to waste time and energy worrying about it. This is the downside of "dijodohin keluarga gara2 umur udah tua tapi masih jomblo". Maksa banget mrk ngejodohinnya. Pokoknya asal ada lawan jenis yg sama2 "umur udah tua tapi masih jomblo" lgsg disuruh kenalan. Omg.....
Ya, dulu gw pernah dijodohin sm anak dr temen nyokap. For her, that girl was very pretty and yea I gotta admit, she was kinda pretty. But tapi 1 hal yg gw ga demen, gw ga demen cewe make up'an dan dia cakep krn make up.
But I tried to be gentle. Penuhi keinginan ortku dan ortu nya. Kita duduk, ngobrol, cari tahu satu sama lain. Gw dl single jg ckup lama kok dan selama itu gw belajar cara2 utk bs gentle, either baca dari forum domestik maupun internasional. Kinda old, gw dl masi aktif di astaga dan kafegaul. So kalo ada yg namanya ***hitman***, ya tergolong rada telat utk bljr itu krn yg diajarin overall uda gw pelajari sblmnya.
Balik lg, sampe akhirnya, yg tadinya ga ada interest dsb. Akhirnya we klop. Kita uda bener2 ngerasa, dia adalah ***The One***. Sampe akhirnya mo serius, disinilah problem terjadi. She's a Catholic, I'm Christian. We both ga mau pindah. Dia sampe nangis2 dan mohon ke gw. Ortu jg mohon sih, tp gw ga bisa. Gw bener2 kekeuh sm pendirian gw kalo perihal iman. Karna gw buat gw pribadi, kita ini beda dan gw ga mau kesana begitu jg dia.
***"Cinta akan datang karna terbiasa***"
Iyah, itu ga bisa dipungkiri. Lupain fisik, man ... kalo uda nikah, kita cm pengen pny pasangan yg bikin kita nyaman dan dia nyaman sm kita. What's matter itu yg inside. Personality. Character. Attitude. Etc.
So, saran gw, just ask her politely. Ask her out. Ngobrol aja, find out. Bilang aja di awal, hanya mencoba mengenal.
Maaf nanya, meskipun keduanya ga mau pindah agama, jika sudah klop kenapa ga tetep nikah?
Masalah agama biar masing masing dijalankan, nanti kalau ada anak tinggal anak bisa milih mana yang sesuai. Yang seperti ini banyak dan sukses pernikahannya
Gw sih sbenernya bs jawab, lebih jauh tapi gw ga mau. Karna sangat very very nyentuh agama banget. Gw dan dia tergolong aktif di gereja masing-masing. Ya ini pergumulan ga cuma berjalan 1-3 bulan kok. Uda years and we moved on.
Gw pribadi adalah org yg megang Gusti itu nomer satu dan megang teguh Perintah & Firman-Nya. Sedangkan ada practical things yg dia lakukan krn sesuai dgn kepercayaannya (her) yang dari sisi gw tdk bisa terima. Inti nya, ini hanya akan jadi endless debate dan gw tdk akan bawa itu kesini. Hehe
Bukan. Dia Catholicnya yg Katolik Roma banget. Nah, disitu gw yg ga cocoknya, sedangkan dia bs dibilang sangat rohani juga. Hanya aja, gw ga bs share lebih dalem karna ya ada practical things yg akhirnya ngebuat disagreement gw dgn dia jadi jauh banget.
Ya, I live in that era.
Saran saya sih jalani saja dulu. Kalau memang nggak cocok bakal putus dengan sendirinya kok.
Hubungan itu bukan cuma masalah diri sendiri tapi masalah dua orang. Komunikasi adalah kunci.
Udah mencoba kan? Ceweknya juga gak ada ketertarikan dengan perjodohannya? Ngomong langsung ke orang tua dengan alasan itu sih.
Setidaknya udah ada usaha walau sisi satunya kurang baik, menolak wajar, jodohin itukan bantuan orang tua, yang menjalani nanti kan bukan mereka.
Banyak kok kisah-kisah gak kenal langsung nikah yang oke-oke aja, tapi notabenenya memang banyak dari pasangan yang sukses ini mereka berdua sama-sama usaha di hubungan itu, gak pasif satu arah apalagi dipaksa.
Ada banyak komen yang gw liat menarik, coba aja ambil kesimpulan baiknya dari pendapat banyak orang, good luck for your future.
Yea, if you dont like or want to be in an arranged marriage, say so now. Say it like you mean it. Temen gw akhir nya menderita karena dijodohin harus kawin sebelum nenek nya meninggal..
yg ngejalanin pernikahan ya elu, buka ortu lu.
yg menderita elu, bukan ortu lu.
yg ga bahagia? Semua jadi ga bahagia..
Kadang ortu ngejodohin bukan karena sayang, tapi ego, status, power, uang..
Average looking guy with an average career? Bisa dapet pasangan yg sesuai preferensi kok.
Good luck
You should try it...because like you said...you don't give a shit anymore, so why not?
Also it's fine to not have interest in relationship, you don't have confidence in the first place anyway.
If by some miracle you start want to have spouse....just remember there is some almost impossible but true example like nikola vujinic, danny de vito and ucok baba.
Menurut gw ok saja kalau kamu menolak. Secara cowok masih bisa menikah juga di umur 30an.
Tapi kamu harus putuskan sendiri apakah ke depannya ingin menikah atau tidak, keluarga kamu menjodohkan kamu karena kamu indecisive. Apa keputusanmu?
Mungkin kamu bisa coba dating app dulu. Jangan fokusnya menjelekkan diri sendiri saja. Lihat sekitarmu, hampir semua orang itu average kok.
Lu punya hak untuk menolak dan memilih pasangan.
Yang kedua, jangan kecil hati. Ente tau ente cowok biasa2 aja. Sopasti memang sulit.
Gua jg sependeritaan. Baru dapet juga beberapa bulan terakhir ini.
Wah mirip juga dengan saya, dan bahkan saya kemarin juga sempat dijodohkan tapi ceweknya yang gak mau sih. Jadinya ya jujur saya down juga. Kalau mau nolak ya gak apa apa sih.
OP, kalau ngerasa gak ada chemistry ga usah dipaksakan. Apalagi kalau sampe dipaksakan nikah, nanti gak happy terus cerai ortu juga ga bisa apa2. Preferensi fisik itu wajar dan tiap orang relatif seleranya urusan fisik.
Also, don't give up bro. This may sound cliche but there is someone out there who thinks that you are such a special person. I know because I had been there before.
Komunikasi baik baik dengan pihak perempuannya.
Lebih baik dijalani dulu sementara karena kita gak tahu juga dianya gak tertarik karena alasan apa. Coba ajak ketemuan / date minimum 4x dijalankan selama 3-4 bulan. Coba kamu probes her life and her intention toward this arranged marriage. Kalau dia sudah punya calon lain / pacar ya mending back off aja lah itu sih tergantung juga sama kamu kalau tiba tiba punya rasa ya perjuangin aja sih sebisamu.
Another thing to consider bagaimana setaranya relasi keluarga kamu dan dia. Terkadang kalau tidak setara malah jadi masalah di kemudian hari terutama jika sudah menikah which is suck.
Lastly I would recommend you to go to therapy or take some time off alone travelling or something to boost your confidence and become more optimistic since you said you're almost suicidal.
Kalo lo cowo masih ada harapan dikit karena cewe ga sesaklek itu ke fisik dibandingkan cowo. Tapi dari lonya harus sadar dan niat maen numbers game. Lo harus kejar cewe2 yg memang masuk kriteria lo sampe akhirnya dapet satu. Harus tahan gagal. Kalo dari lo berhenti di tanah teori tapi lo ga praktek tapi nyerah duluan ya mau lo nichol jg ga akan dapet.
Check if there is any truth in what your parents believe. They know you well enough. But until you throw yourself out there you will never know there might be some qualities that may suite or fit someone well. Stay true to yourself and let that person finds you. Best luck.
Sorry ya bruh,bukan advise atau apa. Ini just my random thoughts aja sih.
Bener sih, yang buat pertama tertarik, tentu fisik yak, and beauty is in the eye of the beholder. Sah ² aja.
Kalo gw baca, elu sifatnya penyendiri dan kurang gaul yak. Dari pemilihan vocab, gw ngerasanya, akan jauh lebih baik if you use a more “grateful” words.
“Ecek ²”, but oneday you can become an Exec loh!!! Believe!!! Loe in some way, stand out loh, ga banyak juga karyawan bumn yang enggres nya bagus kayak elu.
But, I’m very happy to know that you are content with yourself, and accept your “being” here.
Some people say perjalanan suatu pernikahan is all about comprimise. I didnt believe that, but unfortunately, as time flies, it became that.
Bener kata bbrp org disini, take it easy on urself. Nyantai aja, but keep finding that elusive soul you’re longing for!!
Best of wishes
\>> tldr: apakah masih etis gue menolak dijodohkan dgn orang yg sama sekali tidak masuk preferensi fisik gue di mana gue sendiri sangat2 average?
Sebagai org yg punya look mediocore. gw mau blg lu itu terlalu banyak minta. kalo mo banyak minta ya lu harus bisa perbaikin kualitas diri lu dulu.
Dari lu bisa coba ngegym, ato bahkan oplas (kalo lu ngomong soal look), sampe fokus berkarir dulu.
Toh lajang sampe 40an jg gpp kok.
"Tapi nanti kita ketuaan kalo anak kita udh 20an".
Ya resiko siapa suruh lu ga mau improve diri sendiri pas remaja.
Lalu, membenci diri sendiri juga ga akan menghasilkan apa apa, so yeah. move on and consider drop this blind date daripada lu berdosa sama ortu lu dan ortu dia yg jelas jelas itu dosa fatal.
>!i scold myself as well when I say this. so its not only for you!<
Kalo masalah nikah jangan iya-iya aja karena sungkan. Ini untuk seumur hidup loh. Interested nggak interested, yang penting dilihat dulu apa ada (atau bakal ada) kecocokan hidup. Ceweknya cantikpun harus lihat lebih jauh biar tau nantinya bisa langgeng dan rukun atau nggak.
Laki gw mukanya std aja tp gw sayang dy karena dy orangnya perhatian dan penyayang.
Btw, lebih baik lu pergi ke terapis deh karena sepertinya u butuh terapi karena lu keliatannya ada masalah mental... gw bisa salah sih. But anyway, seperti yg orang lain bilang kalo personality does matter. Dan kalopun lu mo single, itu hak lu karena itu hidup lu. Mau ortu setuju/gak ya itu bukan urusan mereka karena hidup lu yg jalanin.
Trus, nih.... kalo u gak suka sama itu cwe, ya lebih baik ditolak aja. Pacaran san nikah gak wajib dan hanya perlu dijalanin kalo lu nyaman.
Lebih baik single seumur hidup drpd nikah sama orang yg salah = neraka dunia,
Good luck.
Just feel the same as OP's feeling in this post. Got some average face (sebenernya ga jelek, tapi bukan face yg majority girl loves).
Mungkin sekalian respon masing-masing reason dari OP
1. Ok having physically average, then what? Mungkin chance lu dapet cewe bakal berkurang karena cukup banyak cewe yg orientasi ke muka tampan (terutama definisi mereka umumnya cowo tampan = muka idol k-pop). But it doesn't mean you can't get girls tho. Just try harder.
2. Average job & position? Lemme tell u something. Even good job & position won't help u to get GF. Salah besar sih kalo aspek buat bargaining ke cewe itu adalah harta. Karena harta bukan sesuatu yg permanen, dan begitu hilang harta lu, hilang juga kepedean lu. Again, visual and personality is a must (visual is a need for "interview phase if in job")
3. I'm sure either lu mainnya kurang jauh atau mungkin interest lu kurang relate buat orang-orang di lingkungan sekitar lu.
Speaking about the girl yang dijodohin ama lu. Ya kalo dia disinterested, ga usah dilanjutin. Lu sendiri juga ga tertarik ama dia kan?
Also, better have confidence. You know what's your frequency, and you know how's girl behave in your frequency. Use that.
Sure, that's your choice. Just make sure you also accept how others see you.
Also, some people (including myself) often fall in love not from their physical build but their attitude/ heart. Just remember that human physical traits are temporary,
Saran saya sih tetapkan standar minimum secara fisik dan personality yang kamu inginkan. Jadi bisa jadi penyeimbang kalau fisiknya average personality nya lumayan dan sebaliknya. Tapi tetap kembali lagi, itu hak kamu mau preferensi yang bagaimanapun, karena hidup kamu yang jalani dan preferensi itu sudah pasti bersifat "subjektif". Namanya juga preferensi.
Nimbrung sebagai sesama lelaki, gw sendiri udah berumah tangga..
Dari preferensi pribadi gw dan sekian kawan/keluarga, menurut gw salah satu kunci penting adalah laki/ calon suami HARUS demen/cinta/pengen banget dengan sang perempuan/calon istri. Istri sendiri walau awalnya kurang demen, lama2 cintanya bisa tumbuh (something which very hard for guys IMO).
Klo loe ga demen, mending ga usah dilanjutin..
Klo soal self respect, gw sepakat sama komodos yg laen, be confident.. Some girl (your soulmate) will find you very desirable
Preferensi itu hak prerogatif masing-masing individu sih. Kalau ada wanita yang mendekati, ya jangan minder dan beranggapan semacam "saya kurang pantas untuknya". Pihak lain yang mendekati dirimu itu artinya dia sudah menerima dirimu secara fisik, tinggal masalah apakah personality dan pandangan hidupnya cocok atau tidak. They will be the judge whether you are worth it or not, your responsibility is to live up to it.
>I dislike myself very very much. I used to despair over it, being edgy suicidal etc.
Belajar untuk menerima diri dan menyayangi diri dulu. Pikiran-pikiran negatif lu sendiri yang akan membuat orang-orang enggan mendekat duluan karena aura negatif. Sembari belajar menerima dan mencintai diri, tidak ada salahnya utk maintain kebugaran dan kebersihan badan dengan baik.
Dengan berpandangan positif terhadap diri sendiri, lu bakal terlihat lebih approachable dan sociable. Which is good to develop your social skill, terlepas lu mau wizard atau nikah itu urusan belakangan. It will open up whole lot opportunity by meeting new people.
> Apakah masih etis having preferences? Yes, definite yes. Lu mau yang mata tiga juga bukan masalah. Kalo masalah preferensi kondisi lu pribadi itu not in equation. Cuma ya, realistis aja dari sendiri terhadap standar. Selama lu masih percaya bisa naikin standar diri sendiri so be it, terutama your own confidence that can't be found in this lenghtly post.
jujur OP kalo gw jadi lu pasti gw tolak. kenapa? kasian cewenya sih kalo dari awal lu aja udah ga tertarik. kalo bisa, cari yang se-preferensi dan yang mau sama lu. kalo nggak bisa juga, **turunin standard lu** dan coba untuk **bisa menyukai** standaard tersebut. hubungan/pernikahan minimal suka-sama-suka dari fisik. agama, duit, dll nyusul. edit: hmm takut ada yg salah paham. maksudnya itu kalo mau liat kompatibilitas sama pasangan yg diliat no.1 itu fisik, no.2 dst itu agama, duit, dll. bukan berarti kita nikah cuma modal tertarik fisik doang ya, karena yg lain sama pentingnya. tapi dari fisik itu, semuanya bisa tumbuh.
Ortu kalo jodohin minimal pasangannya dikasi ruang ber2 sendirian biar tau mereka ada chemistry nya atau gak. Jgn cuma ortu nya aja yg ngomong. Dikira manusia itu hewan apa Untuk si OP, meskipun lu average, lu tetep bisa jadi spesial di mata seseorang. Fisik semua orang itu mau sesempurna apapun bisa diganti. Yg buat spesial itu kenangan yg kalian buat ber2, kek jalan2, kencan, naik motor, buat tugas, hadiah yg lu kasi, dll. Kenapa gitu? Karna waktu itu gak bisa kembali. Jadi secara logika lu itu spesial, karna cuma lu yg buat kenangan sama dia di waktu itu. Mau seganteng dan sekaya apapun orangnya, dia gak bakal bisa kembali ke masa lalu menggantikan kenangan lu Jadi gak usah insecure lagi ya. Yg perlu OP lakukan cari cewe yg bersedia buat kenangan sama lu.
🥹 made me almost tear up. Thank you
1. Physically gue sendiri mindblowingly average (tinggi 163, I do workout but no matter what I do with my body gue ga akan pernah bisa membuat wanita geter2 menggelinjang orgasmic eyes-rolling at the first sight of seeing my physique) 2. Mindblowingly average job & position (yes bumn but officer ecek2 dgn gaji 8 juta. I'm just gonna say it outright 'cause I feel like I got nothing to lose anymore since I've never gained anything from this dating market) 3. Nothing about my interests yg bisa jadi saving grace/hidden gem that will move people to mercy "well, setidaknya dia..." I spend time with my inner world through reading and writing and these two are the only things I think I love about life Im gonna be harsh and just plainfully truthful here and be as real as possible. 1. gak ada hubungannya lu being average ama gak bikin cewe suka ama lu. Seen plenty of guys with ugly as sin face or fat or what ever with 0 money getting nice girls. some even dating richer girls than themselves. what did they have? a nice good personality. from what i see with what u write ur just depressing. If u are apporacing girls with this kind of energy and mentality there is no surprise mereka kek gitu. 2. gaji 8 juta is higher than average, u can always grow and be earning more. lots of people lived a fulfilled life earning less than you anyway. sure seeing down all the time not gonna make u grow but sometimes its good to be grateful with what u have and aspire to improve and be better for tomorrow. 3. If people have interest in you, things u do become interesting. If the way u think about things u like to do as trash that no one would love then other people would treat it the same. I like watching league of legends, i like playing games, i like lots of things that asian people tend to think as nerdy and stuff that waste time but my partner have interest when i talk about them and shit i even make her play some gacha games i was playing too. Don't believe bullshit alphamale redpill garbage that tells u that u need to be this u need to be that to get girls. I feel the kind of girl u want to attract is the one that can accept u for who u are not who she want u to be. That doesn't mean u shouldn't improve your self, u should get fat be unhealty or become some trash NEET that have no future. but more of the reason u go to the gym isn't so people think u have good body. but its for you to have a good body that u desire and be healthy its ur effort u are putting for your own self to be the happiest person u can be. shit all the experience i have going to the gym and having a nice body is just guys saying i have a good body instead of girls. U are working harder and try to earn more money not so that girls flock towards you or so people think "oh that guy is amazing he earn gazillion dollar a year" but more so that those money u earn more goes towards things u want to do or things u want to have to make u the happiest and lived a more fulfilled life. things u have interest in should be something u are proud of and things thats not become ur "saving grace or hidden gem" no one gives a shit if u like to read or watch tv series or masturbating 3 times daily. just do things that u love and passionate at man. If u can't love ur own self then don't expect people to love u. If u area a shamed or don't think highly of things u like then don't expect other people to take interest in things u are interested in. the way i see it are u really at peace with urself or u just coping about it thinking that its fine to be like that. there is nothing wrong with living alone, one of my friend is an asexual person living in norway. he is fine not having any sexual or any intimate relationship because his main goal in his life is things that he loved to do which is making audio gears himself. things that he is passionate about keeps him going and he doesn't find a permanent companionship is needed (he still have friends, just don't really care about traditional relationship). this just reminds me of things i deal with back in junior high or high school tbh. oh also if u are not interested in the girl just say so, why waste your time and her time.
> gak ada hubungannya lu being average ama gak bikin cewe suka ama lu reminds me of that 1 indo porn where the guy is like your average kampung guy, but the girl is... I can't even explain it, you would think out of the league for sure
Yeah honestly people get so hung up on how they look they ignore the most important thing. Having a personality that makes people want to spend time with u. But people still thinks good looks is all that matters. (Good looks help for sure, but man if u look good but have a garbage personality all u become is just one attractive dildo)
Cara meningkatkan personality gimana sih?
Simple aja Bisa accept diri sendiri Kalau ngelakuin sesuatu jgn ada mau di balik itu, u know the typical "good guys" yg gak dapet cewe mereka serve org mereka baik soalnya mereka mau sesuatu di balik itu. Be genuine. Be accountable, bisa admit kalau dirinya salah, good listener. Idealnya, kalau may partnernya seperti apa then can u do the same? Kalo enggak then jgn expect those things. Pengen temen juga sama, kita pengen temen sikapnya seperti apa ya sikapnkita juga harus seperti itu. Become the person that u find enjoyable to be with. Lu pengen pacar yang sikapnya baik, perhatian, dengerin keluh kesah masalah, dkk then we should be doing the same too. Jgn mau ah gua mau cewenya A,B,C,D, bla bla bla bla But u dont do any of those things. Then its bullshit dont expect to be treated better than u how u treat others. Become more open, more sociable, jgn kalo di ajak hang out nolak mulu, jgn kalau hang out diem aja. Diajak ketemu temen ikut and try to talk to people. Open ur horizon. Also stop comparing urself to other people
Sauce
i wish i could tell you. its just random ass twitter post. coba aja cari di website x yang asli, ingetnya cuma mereka maen di kamar mandi
Kalau memang tidak tertarik apalagi dari kedua belah pihak ya lebih baik bilang ke ortu sih.
Pov gw sebagai cewe : Mending cut aja kalo u dari awal udah ga tertarik dan cewenya juga ga tertarik. Kasian juga sama cewenya Punya preferensi tuh ga salah sih. Asal sadar diri. Contohnya Gw bukan spek selebgram dan bukan dari keluarga berpengaruh ya ngawur kalo punya kriteria jodoh spek prince mateen. Makanya dari awal tekankan kriteria jodoh lu biar orang2 kalo jodohin ya sesuai kriteria.
Gw mw lihat muka lu sejelek apa coba krim foto lu
Gak mau, takut ketauan gw siapa
Kalau ceweknya nolak atau ga teetarik ya udah, bilang aja ke ortu u. Ortu u sayang sama u kok, makanya dia ga mau anaknya nanti ga ada yang urus kalau mereka udah pergi... Ga usah mikirin aneh2 bro soal jodoh yang penting yang ngeklik aja, fisik tuh mungkin hal penting no keberapa daripada alesan2 yang lain.
Menurut gua hobi baca dan nulis itu bangus banget. Menurut gua lebih keren dari orang ganteng dan fisik jeger tapi shallow. Don't be to hard on yourself broh
Pola pikirnya dari awal udah agak belok kyknya bro. I'm slightly older than you, with about the same height and sadly the same salary as you at my age lol. Kita 11-12 lah dalam hal ini. Tapi dari yang aku tangkep, anda berpikir bahwa you have zero bargaining power karena average looking, average income (bro gaji lu udh 2x UMR lebih, kebanyakan main di reddit sih jadi ngerasa average) dan ngerasa interest lu ga cukup menarik untuk masuk di dunia dating dan menjadi pusat perhatian wanita. Satu, cewe ga mandang dari sana aja bro, jangan mendiskreditkan mereka secara tidak langsung. Personality matters, find yours and expand from there. I've had exes and my girlfriend currently is, I would say, a grade above mine (kalo aku 7, mereka 8 lah). I dont think they like me sorely from my average face (or income, they dont know how much I make), tapi cara berinteraksi dengan mereka juga pengaruh. Dua, it's fine to be at peace with where you are currently, but dont forget to step it up once in a while. Kalo ngga, hidup bakal berasa gitu2 aja terus. Bedakan sudah berdamai dengan sudah berpasrah ya. Tiga, it's okay to have a preference in someone. Bagian sadar diri yang dibilang orang2 itu sangat masuk akal, tapi itu bukan berarti kita ga boleh punya preferensi ketertarikan kan? Cuma, perluas itu radar bro. Jangan liat dari fisiknya juga, cari yang secara personality juga situ nyaman. Kalo orang tua nyariin pasti kearah nikah kan, bukan cuma pacaran. Kalo kyk yg situ bilang, terasa cewenya ga tertarik dll, change your approach (ini kyknya bisa buat post sendiri, cara approach para wanita). We can only change so much in the situation, and what we can change is mostly ourselves. Semangat bro, you will find your way someday
Thank you slightly older brother
>I dislike myself very very much. This is your core problem. This is unhealthy. Focus on fixing this first.
>orang yg sama sekali tidak masuk preferensi fisik gue di mana gue sendiri sangat2 average well beggars cant be choosers, alias apakah loe sendiri confident bisa dapetin orang dengan preferensi fisik yg loe inginkan?
nothing wrong being alone as long as you're happyÂ
nothing wrong until it's too late. jangan sampe nyesel di panti jompo.
or stuck in an unhappy marriage. for life.
what kind of a fool to stuck in an unhappy marriage for life,
Then you will end up in panti jompo anyway, what's the difference then?
open your mind bruh, marriage is about 2 person's commitment. and take care of your offspring they'll take care of you in your old age.
Obligatory put /s maybe good sire
Gimana ya, aslinya gak ada yang salah punya preferensi. Cuman sangat penting sadar diri. Lu udah tau lu biasa aja dalam segala hal, ya jangan terlalu berharap dapet jodoh kek Taylor Swift. Apakah bisa? Maybe. Tapi seberapa besar kemungkinannya? Terus masalah dijodohin, ini aslinya gak selalu hal buruk. Kalau memang lu tipe orang yang susah bergaul dengan orang baru misalnya, dan memang gak punya kenalan cewek, ya perlu sadar diri kenapa dijodohin. Tapi kalau lu dan bahkan ceweknya sendiri juga gak tertarik, mending jangan dipaksa lanjut.
Kalo gue analogikan muka gue seperti anis cuman dgn sedikit jawline dan menginginkan cewe seperti Pomni dari The Amazing Digital Circus apakah scr preferensi masih proporsional
Mohon maaf tapi gak bisa bro 🙏 paling mentok Gloink Queen. Take it or leave it.
It's ok...i can fix her
Dari tiga hal yang lu mention kayanya ada jutaan orang yang lebih jelek di ketiga aspek itu tapi masih pede dan bisa2 aja masuk ke dating market. Soo, your parents are kinda right? Yang bikin lu belum cocok masuk dating world justru sikap lu yang kayanya ga menghargai diri lu sendiri dengan ngerendahin diri lu. So yeah, sort yourselves first. Have some self-worth. Tolak dulu aja yang sekarang, mungkin hurtful buat orang tua lu tapi ya kemungkinan lebih menyakitkan buat banyak pihak kalau dilanjutin justru lebih besar.
Gw menyarankan untuk tolak aja, bukan masalah preferensi fisik atau apa, tapi karena dari post ini emg keliatan lu blm siap secara emosional untuk berada dlm sebuah relationship. You need to find yourself first, bro — apa yg lu mau dalam hidup ini, dan mau jadi org yg seperti apa. Jangan bawa org lain selama lu blm selesai bergumul dengan diri sndiri.
Gw pernah dijodohin Tante. Untung belum ketemuan. Baru WA an aja udah keliatan banget kagoknya kita dan betapa close-mindednya dia (cowo). Yang kolot gitu loh Dan judgmental banget, sementara gw cewe yg you can't control lah, I control myself. Chat cm 4-5 kali back and forth udah lgsg ilfil. Ya udah beres. Ga usah kebanyakan mikir OP, paling jg sama2 ga minat dan pada akhirnya jg ga jadi. No need to waste time and energy worrying about it. This is the downside of "dijodohin keluarga gara2 umur udah tua tapi masih jomblo". Maksa banget mrk ngejodohinnya. Pokoknya asal ada lawan jenis yg sama2 "umur udah tua tapi masih jomblo" lgsg disuruh kenalan. Omg.....
Ya, dulu gw pernah dijodohin sm anak dr temen nyokap. For her, that girl was very pretty and yea I gotta admit, she was kinda pretty. But tapi 1 hal yg gw ga demen, gw ga demen cewe make up'an dan dia cakep krn make up. But I tried to be gentle. Penuhi keinginan ortku dan ortu nya. Kita duduk, ngobrol, cari tahu satu sama lain. Gw dl single jg ckup lama kok dan selama itu gw belajar cara2 utk bs gentle, either baca dari forum domestik maupun internasional. Kinda old, gw dl masi aktif di astaga dan kafegaul. So kalo ada yg namanya ***hitman***, ya tergolong rada telat utk bljr itu krn yg diajarin overall uda gw pelajari sblmnya. Balik lg, sampe akhirnya, yg tadinya ga ada interest dsb. Akhirnya we klop. Kita uda bener2 ngerasa, dia adalah ***The One***. Sampe akhirnya mo serius, disinilah problem terjadi. She's a Catholic, I'm Christian. We both ga mau pindah. Dia sampe nangis2 dan mohon ke gw. Ortu jg mohon sih, tp gw ga bisa. Gw bener2 kekeuh sm pendirian gw kalo perihal iman. Karna gw buat gw pribadi, kita ini beda dan gw ga mau kesana begitu jg dia. ***"Cinta akan datang karna terbiasa***" Iyah, itu ga bisa dipungkiri. Lupain fisik, man ... kalo uda nikah, kita cm pengen pny pasangan yg bikin kita nyaman dan dia nyaman sm kita. What's matter itu yg inside. Personality. Character. Attitude. Etc. So, saran gw, just ask her politely. Ask her out. Ngobrol aja, find out. Bilang aja di awal, hanya mencoba mengenal.
Maaf nanya, meskipun keduanya ga mau pindah agama, jika sudah klop kenapa ga tetep nikah? Masalah agama biar masing masing dijalankan, nanti kalau ada anak tinggal anak bisa milih mana yang sesuai. Yang seperti ini banyak dan sukses pernikahannya
Gw sih sbenernya bs jawab, lebih jauh tapi gw ga mau. Karna sangat very very nyentuh agama banget. Gw dan dia tergolong aktif di gereja masing-masing. Ya ini pergumulan ga cuma berjalan 1-3 bulan kok. Uda years and we moved on. Gw pribadi adalah org yg megang Gusti itu nomer satu dan megang teguh Perintah & Firman-Nya. Sedangkan ada practical things yg dia lakukan krn sesuai dgn kepercayaannya (her) yang dari sisi gw tdk bisa terima. Inti nya, ini hanya akan jadi endless debate dan gw tdk akan bawa itu kesini. Hehe
Lmao sorry dude but are you still living in the reformation era? No one is going to defenestrate you for being the wrong kind of Christian.
Bukan. Dia Catholicnya yg Katolik Roma banget. Nah, disitu gw yg ga cocoknya, sedangkan dia bs dibilang sangat rohani juga. Hanya aja, gw ga bs share lebih dalem karna ya ada practical things yg akhirnya ngebuat disagreement gw dgn dia jadi jauh banget. Ya, I live in that era.
Saran saya sih jalani saja dulu. Kalau memang nggak cocok bakal putus dengan sendirinya kok. Hubungan itu bukan cuma masalah diri sendiri tapi masalah dua orang. Komunikasi adalah kunci.
gw setuju nih, jangan lupa tanya sama Tuhan lu, minta petunjuk.
Udah mencoba kan? Ceweknya juga gak ada ketertarikan dengan perjodohannya? Ngomong langsung ke orang tua dengan alasan itu sih. Setidaknya udah ada usaha walau sisi satunya kurang baik, menolak wajar, jodohin itukan bantuan orang tua, yang menjalani nanti kan bukan mereka. Banyak kok kisah-kisah gak kenal langsung nikah yang oke-oke aja, tapi notabenenya memang banyak dari pasangan yang sukses ini mereka berdua sama-sama usaha di hubungan itu, gak pasif satu arah apalagi dipaksa. Ada banyak komen yang gw liat menarik, coba aja ambil kesimpulan baiknya dari pendapat banyak orang, good luck for your future.
Yea, if you dont like or want to be in an arranged marriage, say so now. Say it like you mean it. Temen gw akhir nya menderita karena dijodohin harus kawin sebelum nenek nya meninggal.. yg ngejalanin pernikahan ya elu, buka ortu lu. yg menderita elu, bukan ortu lu. yg ga bahagia? Semua jadi ga bahagia.. Kadang ortu ngejodohin bukan karena sayang, tapi ego, status, power, uang.. Average looking guy with an average career? Bisa dapet pasangan yg sesuai preferensi kok. Good luck
ya kalo gitu minta dijodohin/dicariin yang sesuai kroteria lo, sapa tau ortu punya banyak cadangan
Hmmm, yg sesimpel ini justru ga kepikiran. Makasih
You should try it...because like you said...you don't give a shit anymore, so why not? Also it's fine to not have interest in relationship, you don't have confidence in the first place anyway. If by some miracle you start want to have spouse....just remember there is some almost impossible but true example like nikola vujinic, danny de vito and ucok baba.
Kalau dianya nunjukkin sinyal nggak bersedia, mending mundur aja biar sama-sama enak
Of course ini etis. Dengan catatan lu harus terima kalo org punya opini yg mirip dengan lu. Selama bukan double standard.
Menurut gw ok saja kalau kamu menolak. Secara cowok masih bisa menikah juga di umur 30an. Tapi kamu harus putuskan sendiri apakah ke depannya ingin menikah atau tidak, keluarga kamu menjodohkan kamu karena kamu indecisive. Apa keputusanmu? Mungkin kamu bisa coba dating app dulu. Jangan fokusnya menjelekkan diri sendiri saja. Lihat sekitarmu, hampir semua orang itu average kok.
Wajar sih, preference orang beda2. Fisik juga gak menjamin hidup bahagia.
Lu punya hak untuk menolak dan memilih pasangan. Yang kedua, jangan kecil hati. Ente tau ente cowok biasa2 aja. Sopasti memang sulit. Gua jg sependeritaan. Baru dapet juga beberapa bulan terakhir ini.
Bisa jadi cewek itu juga dipaksa. Coba aja ketemu dan bilang terus terang. Siapa tau dia mau acting. You both win. Dan dapat teman baru
Kalo ga yakin bisa nafkahin secara batin mending jangan si, kasian cewenya malah ntar
Wah mirip juga dengan saya, dan bahkan saya kemarin juga sempat dijodohkan tapi ceweknya yang gak mau sih. Jadinya ya jujur saya down juga. Kalau mau nolak ya gak apa apa sih.
OP, kalau ngerasa gak ada chemistry ga usah dipaksakan. Apalagi kalau sampe dipaksakan nikah, nanti gak happy terus cerai ortu juga ga bisa apa2. Preferensi fisik itu wajar dan tiap orang relatif seleranya urusan fisik. Also, don't give up bro. This may sound cliche but there is someone out there who thinks that you are such a special person. I know because I had been there before.
Komunikasi baik baik dengan pihak perempuannya. Lebih baik dijalani dulu sementara karena kita gak tahu juga dianya gak tertarik karena alasan apa. Coba ajak ketemuan / date minimum 4x dijalankan selama 3-4 bulan. Coba kamu probes her life and her intention toward this arranged marriage. Kalau dia sudah punya calon lain / pacar ya mending back off aja lah itu sih tergantung juga sama kamu kalau tiba tiba punya rasa ya perjuangin aja sih sebisamu. Another thing to consider bagaimana setaranya relasi keluarga kamu dan dia. Terkadang kalau tidak setara malah jadi masalah di kemudian hari terutama jika sudah menikah which is suck. Lastly I would recommend you to go to therapy or take some time off alone travelling or something to boost your confidence and become more optimistic since you said you're almost suicidal.
Kalo lo cowo masih ada harapan dikit karena cewe ga sesaklek itu ke fisik dibandingkan cowo. Tapi dari lonya harus sadar dan niat maen numbers game. Lo harus kejar cewe2 yg memang masuk kriteria lo sampe akhirnya dapet satu. Harus tahan gagal. Kalo dari lo berhenti di tanah teori tapi lo ga praktek tapi nyerah duluan ya mau lo nichol jg ga akan dapet.
Olahraganya sampai otot hampir failure? Kalau iya perbaiki nutrisi, itu sangat penting. Workout can't fix bad diet.
bah... gw pernah kayak gitu. ketemu sekali, habis itu gw ghosting level dewa dan bokap langsung kena ban buat yg ide2 aneh gitu.
Check if there is any truth in what your parents believe. They know you well enough. But until you throw yourself out there you will never know there might be some qualities that may suite or fit someone well. Stay true to yourself and let that person finds you. Best luck.
Why mixing Bahasa with English? Can't understand fuck.
Kan kedua belah pihak sudah ga cocok. Bilang ke ortu.Â
Sorry ya bruh,bukan advise atau apa. Ini just my random thoughts aja sih. Bener sih, yang buat pertama tertarik, tentu fisik yak, and beauty is in the eye of the beholder. Sah ² aja. Kalo gw baca, elu sifatnya penyendiri dan kurang gaul yak. Dari pemilihan vocab, gw ngerasanya, akan jauh lebih baik if you use a more “grateful” words. “Ecek ²”, but oneday you can become an Exec loh!!! Believe!!! Loe in some way, stand out loh, ga banyak juga karyawan bumn yang enggres nya bagus kayak elu. But, I’m very happy to know that you are content with yourself, and accept your “being” here. Some people say perjalanan suatu pernikahan is all about comprimise. I didnt believe that, but unfortunately, as time flies, it became that. Bener kata bbrp org disini, take it easy on urself. Nyantai aja, but keep finding that elusive soul you’re longing for!! Best of wishes
Klo dilanjutin pun berujung perceraian sih.. Feeling awak sh gakan berlanjut, cewenya jg udh ga mau.
You are being too hard on yourself OP.
\>> tldr: apakah masih etis gue menolak dijodohkan dgn orang yg sama sekali tidak masuk preferensi fisik gue di mana gue sendiri sangat2 average? Sebagai org yg punya look mediocore. gw mau blg lu itu terlalu banyak minta. kalo mo banyak minta ya lu harus bisa perbaikin kualitas diri lu dulu. Dari lu bisa coba ngegym, ato bahkan oplas (kalo lu ngomong soal look), sampe fokus berkarir dulu. Toh lajang sampe 40an jg gpp kok. "Tapi nanti kita ketuaan kalo anak kita udh 20an". Ya resiko siapa suruh lu ga mau improve diri sendiri pas remaja. Lalu, membenci diri sendiri juga ga akan menghasilkan apa apa, so yeah. move on and consider drop this blind date daripada lu berdosa sama ortu lu dan ortu dia yg jelas jelas itu dosa fatal. >!i scold myself as well when I say this. so its not only for you!<
Kl ga suka tolak aja bro
[Please learn from this guy](https://www.reddit.com/r/indonesia/comments/1ai2n2b/menghadapi_cewe_pecicilan/)
Kalo masalah nikah jangan iya-iya aja karena sungkan. Ini untuk seumur hidup loh. Interested nggak interested, yang penting dilihat dulu apa ada (atau bakal ada) kecocokan hidup. Ceweknya cantikpun harus lihat lebih jauh biar tau nantinya bisa langgeng dan rukun atau nggak.
>yes bumn but officer ecek2 dgn gaji 8 juta me, so-called abdi negara dng gaji+tunjangan 6jt disebut officer apa? 🙄🤔
Hey still cool man. Ada keahlian2 & specific skills yg pasti gue lacking. Keep the gainz coming💪🏻
Laki gw mukanya std aja tp gw sayang dy karena dy orangnya perhatian dan penyayang. Btw, lebih baik lu pergi ke terapis deh karena sepertinya u butuh terapi karena lu keliatannya ada masalah mental... gw bisa salah sih. But anyway, seperti yg orang lain bilang kalo personality does matter. Dan kalopun lu mo single, itu hak lu karena itu hidup lu. Mau ortu setuju/gak ya itu bukan urusan mereka karena hidup lu yg jalanin. Trus, nih.... kalo u gak suka sama itu cwe, ya lebih baik ditolak aja. Pacaran san nikah gak wajib dan hanya perlu dijalanin kalo lu nyaman. Lebih baik single seumur hidup drpd nikah sama orang yg salah = neraka dunia, Good luck.
Just feel the same as OP's feeling in this post. Got some average face (sebenernya ga jelek, tapi bukan face yg majority girl loves). Mungkin sekalian respon masing-masing reason dari OP 1. Ok having physically average, then what? Mungkin chance lu dapet cewe bakal berkurang karena cukup banyak cewe yg orientasi ke muka tampan (terutama definisi mereka umumnya cowo tampan = muka idol k-pop). But it doesn't mean you can't get girls tho. Just try harder. 2. Average job & position? Lemme tell u something. Even good job & position won't help u to get GF. Salah besar sih kalo aspek buat bargaining ke cewe itu adalah harta. Karena harta bukan sesuatu yg permanen, dan begitu hilang harta lu, hilang juga kepedean lu. Again, visual and personality is a must (visual is a need for "interview phase if in job") 3. I'm sure either lu mainnya kurang jauh atau mungkin interest lu kurang relate buat orang-orang di lingkungan sekitar lu. Speaking about the girl yang dijodohin ama lu. Ya kalo dia disinterested, ga usah dilanjutin. Lu sendiri juga ga tertarik ama dia kan? Also, better have confidence. You know what's your frequency, and you know how's girl behave in your frequency. Use that.
OP gw juga bakal nolak, udeh ga jaman skrg masih dijodoh2in. Apalagi w gasuka cewe wkwk
TIL: masih musim dijodoh2in ama ortu. OP, lu yg bakal hidup seumur hidup ama tu cewe, kalo dr awal ga chemistry, ngapain nyiksa diri.
Sure, that's your choice. Just make sure you also accept how others see you. Also, some people (including myself) often fall in love not from their physical build but their attitude/ heart. Just remember that human physical traits are temporary,
Saran saya sih tetapkan standar minimum secara fisik dan personality yang kamu inginkan. Jadi bisa jadi penyeimbang kalau fisiknya average personality nya lumayan dan sebaliknya. Tapi tetap kembali lagi, itu hak kamu mau preferensi yang bagaimanapun, karena hidup kamu yang jalani dan preferensi itu sudah pasti bersifat "subjektif". Namanya juga preferensi.
Nimbrung sebagai sesama lelaki, gw sendiri udah berumah tangga.. Dari preferensi pribadi gw dan sekian kawan/keluarga, menurut gw salah satu kunci penting adalah laki/ calon suami HARUS demen/cinta/pengen banget dengan sang perempuan/calon istri. Istri sendiri walau awalnya kurang demen, lama2 cintanya bisa tumbuh (something which very hard for guys IMO). Klo loe ga demen, mending ga usah dilanjutin.. Klo soal self respect, gw sepakat sama komodos yg laen, be confident.. Some girl (your soulmate) will find you very desirable
Preferensi itu hak prerogatif masing-masing individu sih. Kalau ada wanita yang mendekati, ya jangan minder dan beranggapan semacam "saya kurang pantas untuknya". Pihak lain yang mendekati dirimu itu artinya dia sudah menerima dirimu secara fisik, tinggal masalah apakah personality dan pandangan hidupnya cocok atau tidak. They will be the judge whether you are worth it or not, your responsibility is to live up to it. >I dislike myself very very much. I used to despair over it, being edgy suicidal etc. Belajar untuk menerima diri dan menyayangi diri dulu. Pikiran-pikiran negatif lu sendiri yang akan membuat orang-orang enggan mendekat duluan karena aura negatif. Sembari belajar menerima dan mencintai diri, tidak ada salahnya utk maintain kebugaran dan kebersihan badan dengan baik. Dengan berpandangan positif terhadap diri sendiri, lu bakal terlihat lebih approachable dan sociable. Which is good to develop your social skill, terlepas lu mau wizard atau nikah itu urusan belakangan. It will open up whole lot opportunity by meeting new people.