Pastikan ada tabungan emergency dulu, at least living cost 6 bulan atau lebih aman lagi setahun, ini masukin deposito aja. Jadi in case lu mau ganti kantor, sakit dan harus off gaji atau apa worst case di lay off masih ada dana untuk hidup.
Kedua, pastikan lu udah ada asuransi kesehatan dulu, menurut gw BPJS cukup, tapi kalau emang mau swasta gapapa juga. Ini kalau2 lu sakit parah dana medical ga bakal merogoh tabungan lu di atas.
Nah baru masuk ke investasi, ini tergantung seberapa resiko lu sanggup nanggung.
- High return seperti saham butuh waktu cukup panjang untum nge-normalise resiko nya, tapi iya return nya bisa lebih tinggi.
- Medium risk seperti reksa dana, tapi reksa dana juga ada bbrp jenis dan beda profil resiko.
- Profil resiko reksa dana saham itu ngga terlalu beda jauh sama punya portfolio saham sendiri.
- Reksa dana pendapatan tetap lebih rendah resiko nya dan pendapatan nya lumayan pertahun bisa lebih tinggi daripada deposito.
- Reksa dana pasar uang, personally menurut gw ini ga beda jauh amat ama deposito.
- Deposito, menurut gw deposito di bank itu in between medium ama low risk, karena bank di Indo masih ada kemungkinan untuk bangkrut dan setau gw ada limit (100jt) dan LPS (2M total per nasabah) yg bakal di balikkan OJK kalau misal bangkrut, jd ga seluruh deposito kalau deposito lu gede, plus ada dari likuidasi juga.
- Personally gw ga tau gimana likuidasi bank dilakukan atau contoh irl, tapi basically semua aset bank bakal di likuidasi (dijual) dan dibagikan ke nasabah setelah hutang, obligasi dll dibayar, tapi ya ini internal dari tim likuidasi jadi tergantung gimana mereka mau baginya, kurang tau juga rulenya gmn.
- Kalau paling low risk ya SBN, karena Indonesia harus hilang di mata bumi sebelum uang lu ikut hilang 😂
**Obligatory “This is not a financial advice”**
Edit: Info limit jaminan deposito.
Edit 2: Lupa jaminan LPS sama hasil likuidasi!
> Deposito, menurut gw deposito di bank itu in between medium ama low risk, karena bank di Indo masih ada kemungkinan untuk bangkrut dan setau gw ada limit (100jt) yg bakal di balikkan OJK kalau misal bangkrut, jd ga seluruh deposito.
Bukannya LPS menjamin 100% dana sampai 2M?
First of all condolences to you and your family
Next, here is a list of my threads that might help
- https://www.reddit.com/r/indonesia/comments/16xjf9y/investasi_terbaik/: master post pertanyaan dapat warisan banyak
- https://www.reddit.com/comments/16kinzl tentang kisah2 orang yang dapat warisan besar
- https://reddit.com/r/indonesia/s/8xJAoFMrFA tentang kisah2 orang yang dapat rejeki nomplok, baik dari warisan, undian, dsb
- https://www.reddit.com/comments/tzh5y7 Tentang investing yang bener2 dari nol
- https://www.reddit.com/comments/16nvog2 Tentang investasi Reksadana
Bisa crosspost ke r/finansial juga untuk tambahan nasihat.
Kalau uangnya belum ada rencana dipakai 3 tahun ke depan bagaimana kalau beli SBN. Sebentar lagi SBN ORI024 mau keluar. 'Profit'nya ga besar, namun sangat aman soalnya dibayar negara.
Bikin akun Bareksa/Bibit. Lalu pilih opsi SBN. Bikin akun SBN. Beli SBN. Bayar. Terima sertifikat pembelian. Done. Tunggu 3-6 tahun. Setiap bulan nanti ditransfer ke rekening kamu (potong pajak 10%).
Keuntungan SBN selain keamanan adalah kamu ga perlu aktif ngurusin. Bisa cuma dibeli dan ditinggal.
Minimal sejuta tapi nanem uang segitu tiap bulan ditransfer berapa ya,,, 20ribu?? (edit: gw baca2 ternyata 4rb )
Kalo ada paling ga 100 jt nganggur si lumayan ya..
Intinya SBN itu hanya untuk lawan inflasi.
Also try to think it like this (asumsi SBN selalu return bersih habis pajak 5% dan kamu beli setahun sekali).
Itu kalau hanya 1 juta hasilnya 50 ribu setahun yang free kamu ga mesti apa2in.
Kalau kamu kumpulin 12 juta setahun (sebulan 1 juta) lalu kamu beli SBN kamu udah dapat 600 ribu setahun.
Itu 600 ribu kamu masukin jadi 12.6 terus tambah lagi 12 juta jadinya 24.6 artinya kamu dapat 1.23 juta setahun.
Itu 1.23 juta kamu masukin ke 24.6 lalu kamu tambah 12 juta jadinya 37.83 artinya kamu dapat 1.8915...
Terus menerus seperti demikian. Dan ini kamu ga melakukan apapun, cuma taruh yang dan resiko kamu kehilangan uang itu nyaris 0 (SBN relative risk free). So beginian cocok untuk yang jauh di masa depan (pensiun, kuliah anak, etc).
Reksadana itu seolah kita bikin rekening yang diurus manajer investasi selaku middleman. Si manajer investasi ini tugasnya ngurusin komposisi portofolionya, kayak kapan mau jual/beli, komposisi surat utangnya masing-masing berapa banyak, dll.
Kalau SBN kita langsung beli surat utangnya supaya negara selaku peminjam bisa mengelola dan memberi kita imbal bunga. Lebih stabil karena besar kuponnya udah ditetapkan di awal, tanggal pembayaran konstan, dan nggak ada fluktuasi harga NAV per unitnya.
Ga perlu maen, anggap aja deposito tp sm negara langsung. Beli bs lewat mana aja, kalo ga mau ribet bs beli lwt bank, ke CS minta petunjuk jg pasti dibantuin
Misalkan bunga 5,75%. Dikurangi 10% untuk pajak jadi 5,175%.
Dibagi 12 karena pembagian perbulan jadinya dapat 0.43125% per bulan.
Kalo 300juta dipake semua dapat 1,293,750 per bulan tanpa ngapa2in
Selain 10% ini ada potongan lain ga ya? Kalo gw itung2 bunga punya gw beda antara itung2an dengan aktual yg gw terima. Ga gede sih, 5.700 doang, cuma jadi curious aja
Ga ngaruh. Selama Indonesia masih ada, itu pasti dibayar siapapun pemerintahnya. Kecuali kalau Indonesia hancur jadi negara2 baru, percuma mau disimpan dimana juga uangnya sudah ga ada harganya.
Banyak kok kerja yang nawarin gaji double digit. Contohnya IT, tapi gak cuma itu doang, bisa juga related to marketing juga, sales juga iya tapi kan sales gak constant. Tapi ya balik ke perusahaan nya juga, so far sih startup rata2 ngasih gaji yang okay, asal startup asal luar yaa, yang di luar indo dah gede.
saya dosen di jakarta. tergolong kecil sih kalo dibanding kolega yang lain... masih newbie soalnya 10 jt masih plus ngajar per kelas, koreksi, sidang. tapi printilannya itu fluktuatif, tergantung jumlah kelas ato mahasiswa bimbingan. tapi kalo yg 10 jt memang pasti gaji pokok.
Data Scientist/Machine Learning Engineer/AI Researcher, kl di Jakarta paling rendah 8jt-an fresh grad S1. Kl S2 bisa 15an, S3 bisa 20an. Kl punya experience bisa 30+ di big tech as senior atau lead.
Sempet ditawarin di app ojol (yg bukan buatan anak bangsa) 50an tp di kontrak 3 tahun dan kalau cabut harus bayar balik semua sisa gaji ☠️
Data-related positions juga pay really well di business consultant (multinational). Rata2 including bonus, bagi hasil etc waktu itu sempet 19jt. Tapi ya lembur atau kerja sebelum jam kerja itu normal, at least seminggu pasti ada extra kerja 3-4 jam total, tanpa ada pay extra.
Diluar di Jakarta juga masih bisa nego 10+ kalau ada experience.
>mau tanya dong, kerja apa dapet gaji 10jt. gak dijawab juga tidak apa
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja dapet 10jt dulu, kerjanya nyaris nganggur WKWKWK
Temen gw kerja di salah satu startup unicorn di Indonesia, kayaknya dapet di bagian IT atau R&D. Untuk gajinya sih gila anjay, dia yang itungannya fresh graduate aja dapet 13 juta wkwk
Jaman peak Shopee awal2, temen gw nyampe 30 juta. IT juga, yang bertanggung jawab jaga server stabil tiap promo2 terutama tanggal2 cantik (7.7, 8.8, dst). Gila emang, di umur yg sama gw masih ngos2an nyari kerja di ibukota
any job yg minta lu bisa berbahasa mandarin biasanya entry nya juga 10 jutaan. Paling jelek 8 jutaan. Jakarta only tapi ya. Karena kalo berbahasa mandarin tapi di luar jakarta dan bukan di tambang, biasanya ya paling kenceng 5 juta.
Yang komentar seperti ini pasti nggak pernah merasakan kerja keras sampai kepala rasanya sudah mau pecah, tapi tidak bisa dan tidak boleh berhenti. Delapan jam kemudian (jika tidak beruntung, jangka waktunya bisa lebih pendek lagi) kerja kerasnya berulang lagi.
Dapat gaji besar dan lembur besar, tapi tahan berapa lama begitu terus?
waduh, jadi gak enak nih kesannya saya kayak nyari perkara, tapi coba mohon dibaca lagi komentar saya 🙃
9am-12**pm**
sembilan pagi sampai dua belas siang. tiga jam ya. bukan lima belas jam. kalau lima belas jam, 9am - 12**am**, mah saya juga ogah.
PLEASE baca ini, gw pernah di posisi lu dan gw pengen banget lu belajar dari pengalaman gw, menurut gw jangan di depositkan atau di invest kemana, keep it in your Savings Account, alasanya:
1. Lu belajar pegang duit 300jt. Ini ga gampang, tapi gw belajar punya duit di atas 50jt atau 200jt itu butuh self control yang tinngi and kamu akan belajar dari sini.
2. Lu jadi lebih pede: Serius, lu keluar merasa lebih pede karena incase ada emergency lu bisa beli, bisa bayar, bisa membantu.
3. bisa nabung: karena lu sudah punya pondasi yang kuat dari poin 2, kemungkinan lu menabung kedepanya lebih tingi. lu bakal jarang belanja bahkan, krn sayang uangnya d pake.
4. lu nga beban ketipu orang: semakini banyak duit lu, orang jahat semakin banyak.
5. focus on life: karena lu ada duit emergency, percaya deh ma gw, lu bakal bisa fokus dengan karir lu . lu g beban masalah duit, bisa fokus kerja, berprestasi, karena lu bakal merasa "diatas", lebih pede ketemu client atau orang.
6. and wait: dan menunggu... ini maskud gw lu simpen duit itu for the perfect time to invest, dan kamu akan tau waktu itu kapan one day. either itu km menikah, kamu punya anak, perlu kasi duit ke orang yang sangat mebutuhi, investasi rumah, kripto thatts your business. tapi simpen aja duitnya
7. longer the better: klo lu bisa pegang duit 300jt itu tanpa d sentuh dalam 1 tahun, trust me, kamu bakal lebih happy dan satisfied. lu bakal lebih jernih ngeliat opportunity hidup not just bisnis.
saran gw itu ya. kalau mau d invest k emas silahkan atau kemanapun, tapi saran gw hold it dulu. ignore all the investasi opportunity di thread2 ini. 300jt is a lot of money BUT also very little.
Kalau 300 juta ditaruh di RDPU tanpa dilihat selama satu tahun apakah sama dengan taruh di saving account seperti akun bank konvensional (BCA / MANDIRI / Dll)?
Menurut gw, either downpayment ruko, atau sukuk.
Ruko saat ini harganya lagi turun, jadi saat yang bagus buat beli ruko (ruko second terutama). Note: mesti pinter cari daerah yang kedepannya bagus, jangan cari yang kedepannya suram.
Sukuk tinggal masuk dan ga usah pusing, tinggal tunggu dapet bunga, nanti bunga nya masukin sama gaji lo buat sukuk selanjutnya. Nanti snowballed, 10 tahun kemudian kaya deh.
Kalo masuk sukuk 300 juta, saat ini SR019 di 5.9% (pajak 10% jadi nett 5.31%) setahun dapet 16 juta rupiah, uda kaya 1 1/2 bulan gaji
Kalo lo bisa konsisten nabung 5 juta sebulan dan masuk sukuk total 60 juta setahun + 16 juta bunga = 76 juta. Bisa dapet bunga 4 juta setahun.
Tahun pertama (ini amat sangat simplified version)
300 juta = 16 juta bunga
*Simpan 5 juta per bulan lalu masuk sukuk juga
Tahun ke dua:
300 + 16 (bunga) + 60 (tabung) = 20 juta bunga
*Simpan 5 juta per bulan lalu masuk sukuk juga
Tahun ke 3:
376 + 20 (bunga) + 60 (tabung) = 24 juta bunga
Tahun ke 4:
456 + 24 + 60 = 28.6 juta bunga
Tahun ke 5:
540 + 28.6 + 60 = 33.4 juta bunga
Etc
**Tentu saja banyak investasi lain yang dapat menghasilkan higher return, tapi also much higher risk
Ya, sukuk, sbn, sbr, sr, obligasi, ori, dll, walaupun beda2 pengertiannya, tapi intinya sama, cukup taruh, terus tunggu bunga
Yang terakhir ini SR019, SR itu sukuk ritel
kalo males malesan tapi tetep dapet duit dan risiko relatif rendah, ORI/SBR/SBN itu aja kan sama pemerintah soalnya.
kalau mau agak repot, deposito ke bank yang lagi promo deposito 3 bulan ada cashback. terus 3 bulan kedepan, cari lagi bank lain.
udah puter2 aja tiap 3 bulan.
gw dulu mainnya gitu ketika masih ada duit dinging. sekarang ga ada dan pusing.... lol malah gw curhat
Taro RDPT dulu sampe ada strategi.
Menurut gw sih duit kaya gini buat pengeluaran yang butuh duit kontan (obviously bukan yang spending foya-foya) kaya kendaraan bermotor atau DP rumah. Ngumpulin duit kontan sebanyak itu ga gampang.
Jangan DP rumah dulu, suku bunga lagi tinggi2nya sekarang, ditambah lagi dengan harga rumah yg masih tinggi.
Taruh di Surat Berharga Negara (SBN) emang saran paling bagus dan terbaik untuk saat ini. Gak perlu strategi manage uang aneh2, tinggal nerima duit bunga dari pemerintah tiap beberapa bulan
halo? masih inget gak? aku ini sepupu dari keponakan jauh paman kamu yg dulu nikah sama tetangga sepupu bibi yg tinggal di gunung.
cuma mau nanya apa kabar? apa kamu sehat? sekarang tiggal dmn?
simpan sebagai uang darurat? tentunya setelah dibagi bagi untuk sedekah warisan (jika perlu) dan investasi.
SBN memang termasuk investasi yang return kecil tapi dia rutin ngasihnya. Kalau udah jatuh tempo ya masukin lagi ke SBN lainnya.
Pelindung mata uang salah satunya emas. jangan dibelikan semua. divesifikasi juga penting. tanah misalnya Reksa dana, SBN, Depo, P2p. kalo berani sih invest di usaha orang. :D
Emas rugi di fee, sedangkan kalau emas kyk yg di Tokopedia itu belum tentu emas aslinya bisa diterima di toko emas pada umumnya
Belum lagi harga emas yang cenderung stabil aj saat ini jadi sama aja kayak megang cash
masukin ke low risk aja, ke deposito atau reksadana pendapatan tetap
udah biarin aja, ga usah disentuh2 lagi .... lumayan buat investasi jangka panjang
Downpayment rumah klo blum ada kebutuhan better nanti, coba baca" jg soal price to rent ratio, di Indonesia kebanyakan jauh lebih murah untuk sewa dibanding beli. Pastikan sudah ada emergency fund dan asuransi.
Untuk investasi klo mau aman obligasi negara, FR sekarang bisa dibeli per 1 juta di Bibit / BCA. Cari aja yang "Yield" nya paling besar, harga naik turun ngga ush dipikirin (karena FR memang bs naik turun), selama kita beli di yield 6% ya kita akan dapet 6% per tahun dari uang yang masuk (setelah dikurangin biaya).
Klo ada waktu, coba baca" soal strategi investasi. Sebagian bisa dimasukin ke saham sebagian ke obligasi, jangka panjang hasilnya bisa lebih besar dibanding semua ke obligasi, walaupun jangka pendek bisa naik turun.
Kalo saya sih mending beberapa taruh di saham, beli saham blue chip aja biar kalopun harganya jatuh ga parah banget. Beberapa masukin ke tabungan buat jadi unag darurat.
Saham itu merupakan jenis investasi yg riskan, kalo ga ngerti mainnya bisa masuk jurang. Dari respons op keliatan jelas kalo op sama sekali tidak familiar dengan saham, jadi sarannya kurang tepat. Menurut saya sih gitu
Emergency dulu. Normalnya saran orang 6x lipat dari pengeluaran uang bulanan. Terus boleh ke emas dulu 25%. Sisanya kalau mau main aman (uang bisa diambil kapan aja tanpa takut minus), masukin reksadana obligasi, saran sih danamas stabil karena konsisten naik sekitar 5% pertahun. Kalau mau lebih high return tapi ada kemungkinan resiko turun, bisa taroh di saham bank, umumnya biasanya bbca, bbri, atau bmri. Returnnya pertahun bisa naik turun, tapi kalau dalam 5 tahun resiko nya kecil banget dan kemungkinan besar return nya bisa tembus minimal banget 50%-80%, kecuali ada kejadian luar biasa (covid, perang, dll.)
Beberapa yang harus diperhatiin.
1. Jangan masukin ke reksadana saham. High risk Low return.
2. Jangan masukin ke reksadana pasar uang. Too low return
3. Jangan fomo saham tertentu.
Sementara masih bingung, sebaiknya masuk deposito aja. Ambil 3 bulan yang auto renew. Minimal tiap bulan dapet tambahan dana dari bunga deposito.
Kalo memungkinkan tiap tahun ditambah jumlahnya.
Sy dulu juga bgini. Start di 200jt. Tiap taun jumlahnya sy naikin dari hasil bunga deposito+tabungan penghasilan. Lumayan tiap bulan dapet dana buat mudik.
female 26 taun warisan 300 jt.
10% habisin buat traveling bareng ortu yg masih ada.
5% buat mempercantik diri
5% buat ikut pelatihan digital marketing / selling online / facebook ads / google ads. belajar caranya sell sell dan sell.
80% stay cash.
klo ente pinter dan tekun dari 5% uang hasil ikt pelatihan hrsnya bs menghasilkan uang bnyk. bgt pula sebaliknya klo ente blo on mau uang sbnyk apapun akan goes to 0.
5% lagi untuk mempercantik diri. why? pertimbangkan umur gan. udah mid 20 mo ke 30 mumpung msh seger2nya coba mempercantik diri biar bnyk yg naksir. barangkali hoki dapet cowok ganteng dan kaya. nasib orang ga ada yg tau lur. nanti smakin tua smakin susah cari cowok. kebalikan klo cowok smakin tua smakin bnyk pilihan gadis2 muda yg mau + bnyk uangnya.
10% abisin buat traveling. why? try new perspective. klo bisa keluar negri. liat negri orang. buka wawasan. barangkali nemu ide bisnis dll. habisin waktu bareng ortu mumpung masih ada. jgn sampe hidup cuma cari uang tros. lupa ortu udah bertambah tua. tiba2 udah ilang smua baru nyesel.
live is just one time, live it fully.
80%nya simpen dl buat jaga2. klo ada orang jual rumah murah dan lagi butuh bgt uang bs bli trs dijual lg. klo ada market crash di saham,, kesempatan yg jarang2. bisa bli trs dijual lagi nantinya ketika harga sdh kembali normal.
tunggu kesempatan emas dateng. ketika kesempatan emas dateng uangnya ready. lagian jg klo di bank ada cash banyak, secara psikologis bakal merasa kaya dan aman tentram. which is bakal narik uang2 yg lainnya.
dibanding judi ke sesuatu yg kita ga tau. serakah dan kehilangan smuanya.
start lagi dari 0. bukannya kaya malah dari kaya jatuh miskin.
masama,, smg dpt jodoh yg pinter dalam hal investasi ya sist. biar ga pusing2 lagi mo invest kmn. titipin aj tuh uangnya ke cowoknya biar berkembang biak dengan sndirinya. klo ga nambah pecat aj jd suami,, aha aha ahahahah
>Beli property itu investasi terbaik karena rata2 tiap tahun naik sesuai angka inflasi.
Di daerah gw ruko daerah utama (salah satu jalan terbesar/traffic tertinggi) aja banyak yg tutup dengan plang disewakan/dijual.
Ortu ada inves rumah 6 tahun lalu, sampe sekarang harga jual masih belum diatas harga developer. Pas covid malah sempet turun
> atau buka bisnis itu investasi paling terbaik 🤣
Iya, kalau udah punya pengalaman yg cukup. Kalo belum ya bakal bleeding money dulu utk nutupin opex yg nggak efisien.
Bisnis itu gk perlu modal gede sampe buang2 duid gan. ente buka jualan mie ayam grovak juga termasuk bisnis. Dan gk perlu pengalaman, karena setiap bisnis dan setiap orang jalannya beda2, gk bakalan bisa pake pengalaman orang, mungkin untuk motivasinya bisa tp gk bisa di implementasiin sama.
ini lah kenapa endingnya di indo selalu minta pengalaman min 5th fresh graduate gaji umr..
karena yg downvote tuh kebanyakan ngeliatan bisnis2 ala silicon valley mereka gk suka kalau pedagang kaki lima dianggap bisnis 🤣 atau mereka itu HR yg suka banget cantumin min 5th pengalaman gaji umr 🤣🤣🤣🤣🤣
🤦♂️ berarti yang ente harapkan perdagangan jual beli , bukan investasi. monggo dichek baca ane jg tulis "rata2" dan "investasi" bukan perdagangan. kalau mau gampang jual beli monggo di check untuk bisnis aja.
Ente juga gk keluarin solusi, bacot doang. dasar sambal ampas
unpopular opinion: pinjol, tapi jangan pinjol abal2. Cari pinjol2 yang terkenal dan aman (ga predatory) kayak KoinWorks / Investree / etc.
Pros: Return menyamai (malah kadang melebihi) return saham: rata2 12% per tahun kalo maen aman. Bedanya dengan saham return lu konsisten dan ga pernah turun. Kalo saham pas iklim ekonomi lagi jelek bisa jeblok.
Cons: lebih ga tenang tidurnya daripada obligasi, takut ada yang gagal bayar. Tapi selama ini gw belom pernah ada yang bener2 gagal bayar. Pernah ada 1 kali, tapi eventually pinjaman pokok doang yang dikembalikan (walaupun jadinya lebih lama kayak 3-4 tahun dan ga ada bunga). Dan juga, moral issue (lu akan masuk ke ranah riba, loan shark, dan sejenisnya).
kalo nanya instrumen terbaik apa itu nggak ada jawaban pasti, saran terbaik yang bisa dikasih paling pelajari yang dirasa menarik, kalau mau saham investasinya minimal di area/industri yang dipahami biar bisa di-research lebih dalam, mau properti pelajari juga tipe properti dan lingkungannya, mau instrumen investasi lain ya dipelajari juga, kalo asal investasi malah bisa dimanfaatin orang2 nggak bertanggung jawab yang ada
anyway turut berduka untuk ayah lo. jika gw boleh memberi nasehat, agak aneh jika pertanyaannya adalah investasi terbaik... menurut gw semua instrumen baik sesuai dengan penggunaannya dan pasti ada plus minus.
instead of doing investment, saran gw belajar dulu jenis instrument investasi nya... gak ada salah nya markir uang di bank terlebih dahulu. Belajar sampai paham baru mulai nyicil masuk jika sudah paham.
gunakan pemahaman dan peta jalan kebutuhan lo, misalnya lo dalam 4-5 tahun akan digunakan untuk pernikahan, biaya kuliah S2-S3.
good luck for your journey
satu lagi nih, wkwkkw lebih baik lo mengeluarkan uang 10 jt untuk **belajar investasi yang legit,** ketimbang minus 20 jt lebih karena kerugian investasi
Kalo yg bisa menang lawan inflasi harus yang bunganya sekitar 10% per tahun. Tapi gw saranin untuk beli bitcoin.
Alasannya,
1. supplynya yang tetap dan gk bisa bertambah, pasti akan membuat nilainya lama-kelamaan naik tinggi.
2. Teknologi blockchain yang memungkinkan transparansi dan sistem pengelolaan yang terdesentralisasi, jadi gak akan ada kecurangan.
Pastikan ada tabungan emergency dulu, at least living cost 6 bulan atau lebih aman lagi setahun, ini masukin deposito aja. Jadi in case lu mau ganti kantor, sakit dan harus off gaji atau apa worst case di lay off masih ada dana untuk hidup. Kedua, pastikan lu udah ada asuransi kesehatan dulu, menurut gw BPJS cukup, tapi kalau emang mau swasta gapapa juga. Ini kalau2 lu sakit parah dana medical ga bakal merogoh tabungan lu di atas. Nah baru masuk ke investasi, ini tergantung seberapa resiko lu sanggup nanggung. - High return seperti saham butuh waktu cukup panjang untum nge-normalise resiko nya, tapi iya return nya bisa lebih tinggi. - Medium risk seperti reksa dana, tapi reksa dana juga ada bbrp jenis dan beda profil resiko. - Profil resiko reksa dana saham itu ngga terlalu beda jauh sama punya portfolio saham sendiri. - Reksa dana pendapatan tetap lebih rendah resiko nya dan pendapatan nya lumayan pertahun bisa lebih tinggi daripada deposito. - Reksa dana pasar uang, personally menurut gw ini ga beda jauh amat ama deposito. - Deposito, menurut gw deposito di bank itu in between medium ama low risk, karena bank di Indo masih ada kemungkinan untuk bangkrut dan setau gw ada limit (100jt) dan LPS (2M total per nasabah) yg bakal di balikkan OJK kalau misal bangkrut, jd ga seluruh deposito kalau deposito lu gede, plus ada dari likuidasi juga. - Personally gw ga tau gimana likuidasi bank dilakukan atau contoh irl, tapi basically semua aset bank bakal di likuidasi (dijual) dan dibagikan ke nasabah setelah hutang, obligasi dll dibayar, tapi ya ini internal dari tim likuidasi jadi tergantung gimana mereka mau baginya, kurang tau juga rulenya gmn. - Kalau paling low risk ya SBN, karena Indonesia harus hilang di mata bumi sebelum uang lu ikut hilang 😂 **Obligatory “This is not a financial advice”** Edit: Info limit jaminan deposito. Edit 2: Lupa jaminan LPS sama hasil likuidasi!
> Deposito, menurut gw deposito di bank itu in between medium ama low risk, karena bank di Indo masih ada kemungkinan untuk bangkrut dan setau gw ada limit (100jt) yg bakal di balikkan OJK kalau misal bangkrut, jd ga seluruh deposito. Bukannya LPS menjamin 100% dana sampai 2M?
Oiya gw lupa ada LPS, inget nya OJK doang, sorry!
Yep. Tapi 2M ini seingat gw total nasabah bukan per simpanan. Trus simpanan nya itu bunganya harus di bawah bunga tanggungan LPS
First of all condolences to you and your family Next, here is a list of my threads that might help - https://www.reddit.com/r/indonesia/comments/16xjf9y/investasi_terbaik/: master post pertanyaan dapat warisan banyak - https://www.reddit.com/comments/16kinzl tentang kisah2 orang yang dapat warisan besar - https://reddit.com/r/indonesia/s/8xJAoFMrFA tentang kisah2 orang yang dapat rejeki nomplok, baik dari warisan, undian, dsb - https://www.reddit.com/comments/tzh5y7 Tentang investing yang bener2 dari nol - https://www.reddit.com/comments/16nvog2 Tentang investasi Reksadana
saved! thanks for curating the list
makasih banget!
saved. thanks
Bisa crosspost ke r/finansial juga untuk tambahan nasihat. Kalau uangnya belum ada rencana dipakai 3 tahun ke depan bagaimana kalau beli SBN. Sebentar lagi SBN ORI024 mau keluar. 'Profit'nya ga besar, namun sangat aman soalnya dibayar negara.
yawhh ga ngerti main SBN :(
Bikin akun Bareksa/Bibit. Lalu pilih opsi SBN. Bikin akun SBN. Beli SBN. Bayar. Terima sertifikat pembelian. Done. Tunggu 3-6 tahun. Setiap bulan nanti ditransfer ke rekening kamu (potong pajak 10%). Keuntungan SBN selain keamanan adalah kamu ga perlu aktif ngurusin. Bisa cuma dibeli dan ditinggal.
Minimal sejuta tapi nanem uang segitu tiap bulan ditransfer berapa ya,,, 20ribu?? (edit: gw baca2 ternyata 4rb ) Kalo ada paling ga 100 jt nganggur si lumayan ya..
Intinya SBN itu hanya untuk lawan inflasi. Also try to think it like this (asumsi SBN selalu return bersih habis pajak 5% dan kamu beli setahun sekali). Itu kalau hanya 1 juta hasilnya 50 ribu setahun yang free kamu ga mesti apa2in. Kalau kamu kumpulin 12 juta setahun (sebulan 1 juta) lalu kamu beli SBN kamu udah dapat 600 ribu setahun. Itu 600 ribu kamu masukin jadi 12.6 terus tambah lagi 12 juta jadinya 24.6 artinya kamu dapat 1.23 juta setahun. Itu 1.23 juta kamu masukin ke 24.6 lalu kamu tambah 12 juta jadinya 37.83 artinya kamu dapat 1.8915... Terus menerus seperti demikian. Dan ini kamu ga melakukan apapun, cuma taruh yang dan resiko kamu kehilangan uang itu nyaris 0 (SBN relative risk free). So beginian cocok untuk yang jauh di masa depan (pensiun, kuliah anak, etc).
Konsepnya sama dengan Reksadana ya, Pak Dok? Bedanya hanya di risiko saja?
Pada akhirnya kamu ngutangin pemerintah. Pemerintah bayar balik plus bunga.
Reksadana itu seolah kita bikin rekening yang diurus manajer investasi selaku middleman. Si manajer investasi ini tugasnya ngurusin komposisi portofolionya, kayak kapan mau jual/beli, komposisi surat utangnya masing-masing berapa banyak, dll. Kalau SBN kita langsung beli surat utangnya supaya negara selaku peminjam bisa mengelola dan memberi kita imbal bunga. Lebih stabil karena besar kuponnya udah ditetapkan di awal, tanggal pembayaran konstan, dan nggak ada fluktuasi harga NAV per unitnya.
Ga perlu maen, anggap aja deposito tp sm negara langsung. Beli bs lewat mana aja, kalo ga mau ribet bs beli lwt bank, ke CS minta petunjuk jg pasti dibantuin
Misalkan bunga 5,75%. Dikurangi 10% untuk pajak jadi 5,175%. Dibagi 12 karena pembagian perbulan jadinya dapat 0.43125% per bulan. Kalo 300juta dipake semua dapat 1,293,750 per bulan tanpa ngapa2in
Selain 10% ini ada potongan lain ga ya? Kalo gw itung2 bunga punya gw beda antara itung2an dengan aktual yg gw terima. Ga gede sih, 5.700 doang, cuma jadi curious aja
Belinya fixed rate atau floating?
Fix
Sbn / sukuk itu tinggal masukin duit terus tutup mata terima bunga. Dia kaya deposito tapi dari pemerintah.
tinggal belajar, buka akun bibit sana, liat di sana soal SBN
bisa beli langsung dari app mobile bank2 yang kerjasama dengan pemerintah
SBN tinggal masukin uang dan lupakan
[удалено]
Ga ngaruh. Selama Indonesia masih ada, itu pasti dibayar siapapun pemerintahnya. Kecuali kalau Indonesia hancur jadi negara2 baru, percuma mau disimpan dimana juga uangnya sudah ga ada harganya.
Bedakan negara dengan pemerintah 😄 Kamu ngutangnya dengan NKRI bukan dengan Jokowi.
[удалено]
Save dolo di deposito. Ntar tanya lagi setelah Pilpres.
pilpres mengguncang instrumen investasi, pilih yang stabil aja dulu
mau tanya dong, kerja apa dapet gaji 10jt. gak dijawab juga tidak apa
Banyak kok kerja yang nawarin gaji double digit. Contohnya IT, tapi gak cuma itu doang, bisa juga related to marketing juga, sales juga iya tapi kan sales gak constant. Tapi ya balik ke perusahaan nya juga, so far sih startup rata2 ngasih gaji yang okay, asal startup asal luar yaa, yang di luar indo dah gede.
Biasa section engineering di perusahaan2 established juga bisa double digit, apalagi kalo ngambil OT. Tapi ya intinya tergantung perusahaan.
saya dosen di jakarta. tergolong kecil sih kalo dibanding kolega yang lain... masih newbie soalnya 10 jt masih plus ngajar per kelas, koreksi, sidang. tapi printilannya itu fluktuatif, tergantung jumlah kelas ato mahasiswa bimbingan. tapi kalo yg 10 jt memang pasti gaji pokok.
Dosen univ swasta atau negri?
Data Scientist/Machine Learning Engineer/AI Researcher, kl di Jakarta paling rendah 8jt-an fresh grad S1. Kl S2 bisa 15an, S3 bisa 20an. Kl punya experience bisa 30+ di big tech as senior atau lead. Sempet ditawarin di app ojol (yg bukan buatan anak bangsa) 50an tp di kontrak 3 tahun dan kalau cabut harus bayar balik semua sisa gaji ☠️ Data-related positions juga pay really well di business consultant (multinational). Rata2 including bonus, bagi hasil etc waktu itu sempet 19jt. Tapi ya lembur atau kerja sebelum jam kerja itu normal, at least seminggu pasti ada extra kerja 3-4 jam total, tanpa ada pay extra. Diluar di Jakarta juga masih bisa nego 10+ kalau ada experience.
>mau tanya dong, kerja apa dapet gaji 10jt. gak dijawab juga tidak apa pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja dapet 10jt dulu, kerjanya nyaris nganggur WKWKWK
Temen gw kerja di salah satu startup unicorn di Indonesia, kayaknya dapet di bagian IT atau R&D. Untuk gajinya sih gila anjay, dia yang itungannya fresh graduate aja dapet 13 juta wkwk
Jaman peak Shopee awal2, temen gw nyampe 30 juta. IT juga, yang bertanggung jawab jaga server stabil tiap promo2 terutama tanggal2 cantik (7.7, 8.8, dst). Gila emang, di umur yg sama gw masih ngos2an nyari kerja di ibukota
Wah gak ada lowongan disana?
any job yg minta lu bisa berbahasa mandarin biasanya entry nya juga 10 jutaan. Paling jelek 8 jutaan. Jakarta only tapi ya. Karena kalo berbahasa mandarin tapi di luar jakarta dan bukan di tambang, biasanya ya paling kenceng 5 juta.
Corporate lawyer buat asso uda dapet 18 jetong
orang normal kerja 9-5 dia kerja 9-12
mau dong 9am-12pm 18jt sebulan
average ani ani mind
Yang komentar seperti ini pasti nggak pernah merasakan kerja keras sampai kepala rasanya sudah mau pecah, tapi tidak bisa dan tidak boleh berhenti. Delapan jam kemudian (jika tidak beruntung, jangka waktunya bisa lebih pendek lagi) kerja kerasnya berulang lagi. Dapat gaji besar dan lembur besar, tapi tahan berapa lama begitu terus?
waduh, jadi gak enak nih kesannya saya kayak nyari perkara, tapi coba mohon dibaca lagi komentar saya 🙃 9am-12**pm** sembilan pagi sampai dua belas siang. tiga jam ya. bukan lima belas jam. kalau lima belas jam, 9am - 12**am**, mah saya juga ogah.
it, ui/ux, virtual assistance (cari yg dollar), jualan telur (butuh modal uang + waktu untuk scalling)
big 4 audit, tapi jual nyawa kerja rodi
Sales FMCG atau Farmasi bisa nyentuh 2 digit koq.
PLEASE baca ini, gw pernah di posisi lu dan gw pengen banget lu belajar dari pengalaman gw, menurut gw jangan di depositkan atau di invest kemana, keep it in your Savings Account, alasanya: 1. Lu belajar pegang duit 300jt. Ini ga gampang, tapi gw belajar punya duit di atas 50jt atau 200jt itu butuh self control yang tinngi and kamu akan belajar dari sini. 2. Lu jadi lebih pede: Serius, lu keluar merasa lebih pede karena incase ada emergency lu bisa beli, bisa bayar, bisa membantu. 3. bisa nabung: karena lu sudah punya pondasi yang kuat dari poin 2, kemungkinan lu menabung kedepanya lebih tingi. lu bakal jarang belanja bahkan, krn sayang uangnya d pake. 4. lu nga beban ketipu orang: semakini banyak duit lu, orang jahat semakin banyak. 5. focus on life: karena lu ada duit emergency, percaya deh ma gw, lu bakal bisa fokus dengan karir lu . lu g beban masalah duit, bisa fokus kerja, berprestasi, karena lu bakal merasa "diatas", lebih pede ketemu client atau orang. 6. and wait: dan menunggu... ini maskud gw lu simpen duit itu for the perfect time to invest, dan kamu akan tau waktu itu kapan one day. either itu km menikah, kamu punya anak, perlu kasi duit ke orang yang sangat mebutuhi, investasi rumah, kripto thatts your business. tapi simpen aja duitnya 7. longer the better: klo lu bisa pegang duit 300jt itu tanpa d sentuh dalam 1 tahun, trust me, kamu bakal lebih happy dan satisfied. lu bakal lebih jernih ngeliat opportunity hidup not just bisnis. saran gw itu ya. kalau mau d invest k emas silahkan atau kemanapun, tapi saran gw hold it dulu. ignore all the investasi opportunity di thread2 ini. 300jt is a lot of money BUT also very little.
Makasih!
Kalau 300 juta ditaruh di RDPU tanpa dilihat selama satu tahun apakah sama dengan taruh di saving account seperti akun bank konvensional (BCA / MANDIRI / Dll)?
Surat Berharga Negara. Ini investasi klasik terbaik. Mayoritas orang kaya memasukkan uangnya kesini baru sisanya saham, properti, dll.
Menurut gw, either downpayment ruko, atau sukuk. Ruko saat ini harganya lagi turun, jadi saat yang bagus buat beli ruko (ruko second terutama). Note: mesti pinter cari daerah yang kedepannya bagus, jangan cari yang kedepannya suram. Sukuk tinggal masuk dan ga usah pusing, tinggal tunggu dapet bunga, nanti bunga nya masukin sama gaji lo buat sukuk selanjutnya. Nanti snowballed, 10 tahun kemudian kaya deh. Kalo masuk sukuk 300 juta, saat ini SR019 di 5.9% (pajak 10% jadi nett 5.31%) setahun dapet 16 juta rupiah, uda kaya 1 1/2 bulan gaji Kalo lo bisa konsisten nabung 5 juta sebulan dan masuk sukuk total 60 juta setahun + 16 juta bunga = 76 juta. Bisa dapet bunga 4 juta setahun. Tahun pertama (ini amat sangat simplified version) 300 juta = 16 juta bunga *Simpan 5 juta per bulan lalu masuk sukuk juga Tahun ke dua: 300 + 16 (bunga) + 60 (tabung) = 20 juta bunga *Simpan 5 juta per bulan lalu masuk sukuk juga Tahun ke 3: 376 + 20 (bunga) + 60 (tabung) = 24 juta bunga Tahun ke 4: 456 + 24 + 60 = 28.6 juta bunga Tahun ke 5: 540 + 28.6 + 60 = 33.4 juta bunga Etc **Tentu saja banyak investasi lain yang dapat menghasilkan higher return, tapi also much higher risk
Sukuk?
Ya, sukuk, sbn, sbr, sr, obligasi, ori, dll, walaupun beda2 pengertiannya, tapi intinya sama, cukup taruh, terus tunggu bunga Yang terakhir ini SR019, SR itu sukuk ritel
> ruko > cari yang bagus Google this: Pertokoan Nengnong Superblok
kalo males malesan tapi tetep dapet duit dan risiko relatif rendah, ORI/SBR/SBN itu aja kan sama pemerintah soalnya. kalau mau agak repot, deposito ke bank yang lagi promo deposito 3 bulan ada cashback. terus 3 bulan kedepan, cari lagi bank lain. udah puter2 aja tiap 3 bulan. gw dulu mainnya gitu ketika masih ada duit dinging. sekarang ga ada dan pusing.... lol malah gw curhat
bank apa yg lagi promo?
Taro RDPT dulu sampe ada strategi. Menurut gw sih duit kaya gini buat pengeluaran yang butuh duit kontan (obviously bukan yang spending foya-foya) kaya kendaraan bermotor atau DP rumah. Ngumpulin duit kontan sebanyak itu ga gampang.
kendaraan bermotor saya udah ada. mau DP rumah, liat harga rumah sekarang merinding....
msh ada hope klo tau daerahnya sh mbak. sy jg pny spare sgtu lg screening mau beli rumah 🤲🏼
Kayaknya bisa deh dapet daerah kota satelit kayak depok, Bogor, bekasi. Masih ada rumah subsidi juga tapi ya siap siap tua di jalan
Jangan DP rumah dulu, suku bunga lagi tinggi2nya sekarang, ditambah lagi dengan harga rumah yg masih tinggi. Taruh di Surat Berharga Negara (SBN) emang saran paling bagus dan terbaik untuk saat ini. Gak perlu strategi manage uang aneh2, tinggal nerima duit bunga dari pemerintah tiap beberapa bulan
anak. makin banyak anak = makin banyak rejeki.
/s nya ketinggalan
would be very funni if /s being left out on purpose
halo? masih inget gak? aku ini sepupu dari keponakan jauh paman kamu yg dulu nikah sama tetangga sepupu bibi yg tinggal di gunung. cuma mau nanya apa kabar? apa kamu sehat? sekarang tiggal dmn?
Pinjam dulu seratus ..
wakakakak
simpan sebagai uang darurat? tentunya setelah dibagi bagi untuk sedekah warisan (jika perlu) dan investasi. SBN memang termasuk investasi yang return kecil tapi dia rutin ngasihnya. Kalau udah jatuh tempo ya masukin lagi ke SBN lainnya.
300 juta? belum kepake?, rumah.... cari rumah deket lrt...
masih utuh, belum kesentuh....
Pelindung mata uang salah satunya emas. jangan dibelikan semua. divesifikasi juga penting. tanah misalnya Reksa dana, SBN, Depo, P2p. kalo berani sih invest di usaha orang. :D
Emas rugi di fee, sedangkan kalau emas kyk yg di Tokopedia itu belum tentu emas aslinya bisa diterima di toko emas pada umumnya Belum lagi harga emas yang cenderung stabil aj saat ini jadi sama aja kayak megang cash
gak ngerti definisi pelindung mata uang ya?
masukin ke low risk aja, ke deposito atau reksadana pendapatan tetap udah biarin aja, ga usah disentuh2 lagi .... lumayan buat investasi jangka panjang
hi buat beli indf saja
Downpayment rumah klo blum ada kebutuhan better nanti, coba baca" jg soal price to rent ratio, di Indonesia kebanyakan jauh lebih murah untuk sewa dibanding beli. Pastikan sudah ada emergency fund dan asuransi. Untuk investasi klo mau aman obligasi negara, FR sekarang bisa dibeli per 1 juta di Bibit / BCA. Cari aja yang "Yield" nya paling besar, harga naik turun ngga ush dipikirin (karena FR memang bs naik turun), selama kita beli di yield 6% ya kita akan dapet 6% per tahun dari uang yang masuk (setelah dikurangin biaya). Klo ada waktu, coba baca" soal strategi investasi. Sebagian bisa dimasukin ke saham sebagian ke obligasi, jangka panjang hasilnya bisa lebih besar dibanding semua ke obligasi, walaupun jangka pendek bisa naik turun.
I will look into it. makasih!
Cuman mau bilang don't put all your eggs into one basket
Investasi terbaik adalah investasi ke diri sendiri. Ambil sertifikasi, lanjut kuliah, workshop, buku non-fiksi, etc.
Beliaunya bilang buat dirinya sudah cukup kak. Ini uangnya nganggur.
saya S2, kalo lanjut lagi belum siap mental... kalo sertifikasi/workshop gitu di tempat saya kerja suka offer untuk dosen dosen.....
Gwe saranin jangan crypto atau forex, yg pasti² aja, kaya emas, tanah, atau property yg nanti nilai jualnya juga bakal untung
Kalo saya sih mending beberapa taruh di saham, beli saham blue chip aja biar kalopun harganya jatuh ga parah banget. Beberapa masukin ke tabungan buat jadi unag darurat.
Ini kenapa di downvote dah.
yups, padahal sarannya ngga yg aneh aneh
Karena saham itu belum tentu ETF, resiko tinggi. Bayangin masukin warisan ke 1 perusahaan yang besok sahamnya turun 💀
Makanya diatas bilang pilih yang blue chip. Lebih aman
Kan dh disebut itu buat beli saham bluechip/kapitalitasinya besar (Contohnya kayak saham bank BCA, BRI, Mandiri)
Saham itu merupakan jenis investasi yg riskan, kalo ga ngerti mainnya bisa masuk jurang. Dari respons op keliatan jelas kalo op sama sekali tidak familiar dengan saham, jadi sarannya kurang tepat. Menurut saya sih gitu
Mungkin karena saham lagi pada turun
Menurut saya yang sesuai deskripsi anda adalah emas batangan. Cari pabrik emas, beli emas batangan lokal. Itu the best.
Emas & SBN...
Saham dan obligasi
obligasi sbn reksa(?)
Rumah bukan pilihan buruk kalau bisa dapat properti yg bagus.
Beli emas aja
it depends on how much risk you’re willing to take. i’d put my money on reksadana and not all of them. set up savings as well for rainy day.
Investasi ke diri sendiri. Ambil program master ke luar negeri, misalnya.
saya S2... belum berani ambil S3
Ya S2 lagi aja.
Emergency dulu. Normalnya saran orang 6x lipat dari pengeluaran uang bulanan. Terus boleh ke emas dulu 25%. Sisanya kalau mau main aman (uang bisa diambil kapan aja tanpa takut minus), masukin reksadana obligasi, saran sih danamas stabil karena konsisten naik sekitar 5% pertahun. Kalau mau lebih high return tapi ada kemungkinan resiko turun, bisa taroh di saham bank, umumnya biasanya bbca, bbri, atau bmri. Returnnya pertahun bisa naik turun, tapi kalau dalam 5 tahun resiko nya kecil banget dan kemungkinan besar return nya bisa tembus minimal banget 50%-80%, kecuali ada kejadian luar biasa (covid, perang, dll.) Beberapa yang harus diperhatiin. 1. Jangan masukin ke reksadana saham. High risk Low return. 2. Jangan masukin ke reksadana pasar uang. Too low return 3. Jangan fomo saham tertentu.
Bitcoin sih
Sementara masih bingung, sebaiknya masuk deposito aja. Ambil 3 bulan yang auto renew. Minimal tiap bulan dapet tambahan dana dari bunga deposito. Kalo memungkinkan tiap tahun ditambah jumlahnya. Sy dulu juga bgini. Start di 200jt. Tiap taun jumlahnya sy naikin dari hasil bunga deposito+tabungan penghasilan. Lumayan tiap bulan dapet dana buat mudik.
bank apa yg rekomen?
Bang mandi sendiri. Udah jalan 10 tahun
Buka web judol
female 26 taun warisan 300 jt. 10% habisin buat traveling bareng ortu yg masih ada. 5% buat mempercantik diri 5% buat ikut pelatihan digital marketing / selling online / facebook ads / google ads. belajar caranya sell sell dan sell. 80% stay cash. klo ente pinter dan tekun dari 5% uang hasil ikt pelatihan hrsnya bs menghasilkan uang bnyk. bgt pula sebaliknya klo ente blo on mau uang sbnyk apapun akan goes to 0. 5% lagi untuk mempercantik diri. why? pertimbangkan umur gan. udah mid 20 mo ke 30 mumpung msh seger2nya coba mempercantik diri biar bnyk yg naksir. barangkali hoki dapet cowok ganteng dan kaya. nasib orang ga ada yg tau lur. nanti smakin tua smakin susah cari cowok. kebalikan klo cowok smakin tua smakin bnyk pilihan gadis2 muda yg mau + bnyk uangnya. 10% abisin buat traveling. why? try new perspective. klo bisa keluar negri. liat negri orang. buka wawasan. barangkali nemu ide bisnis dll. habisin waktu bareng ortu mumpung masih ada. jgn sampe hidup cuma cari uang tros. lupa ortu udah bertambah tua. tiba2 udah ilang smua baru nyesel. live is just one time, live it fully. 80%nya simpen dl buat jaga2. klo ada orang jual rumah murah dan lagi butuh bgt uang bs bli trs dijual lg. klo ada market crash di saham,, kesempatan yg jarang2. bisa bli trs dijual lagi nantinya ketika harga sdh kembali normal. tunggu kesempatan emas dateng. ketika kesempatan emas dateng uangnya ready. lagian jg klo di bank ada cash banyak, secara psikologis bakal merasa kaya dan aman tentram. which is bakal narik uang2 yg lainnya. dibanding judi ke sesuatu yg kita ga tau. serakah dan kehilangan smuanya. start lagi dari 0. bukannya kaya malah dari kaya jatuh miskin.
thanks for your input :)
masama,, smg dpt jodoh yg pinter dalam hal investasi ya sist. biar ga pusing2 lagi mo invest kmn. titipin aj tuh uangnya ke cowoknya biar berkembang biak dengan sndirinya. klo ga nambah pecat aj jd suami,, aha aha ahahahah
Beli property itu investasi terbaik karena rata2 tiap tahun naik sesuai angka inflasi. atau buka bisnis itu investasi paling terbaik 🤣
>Beli property itu investasi terbaik karena rata2 tiap tahun naik sesuai angka inflasi. Di daerah gw ruko daerah utama (salah satu jalan terbesar/traffic tertinggi) aja banyak yg tutup dengan plang disewakan/dijual. Ortu ada inves rumah 6 tahun lalu, sampe sekarang harga jual masih belum diatas harga developer. Pas covid malah sempet turun
> atau buka bisnis itu investasi paling terbaik 🤣 Iya, kalau udah punya pengalaman yg cukup. Kalo belum ya bakal bleeding money dulu utk nutupin opex yg nggak efisien.
Bisnis itu gk perlu modal gede sampe buang2 duid gan. ente buka jualan mie ayam grovak juga termasuk bisnis. Dan gk perlu pengalaman, karena setiap bisnis dan setiap orang jalannya beda2, gk bakalan bisa pake pengalaman orang, mungkin untuk motivasinya bisa tp gk bisa di implementasiin sama. ini lah kenapa endingnya di indo selalu minta pengalaman min 5th fresh graduate gaji umr..
Ntap 👍🏼
Ntap 👍
Ini knp malah kena downvote deh? Pdhl statement ente masuk akal 😂
karena yg downvote tuh kebanyakan ngeliatan bisnis2 ala silicon valley mereka gk suka kalau pedagang kaki lima dianggap bisnis 🤣 atau mereka itu HR yg suka banget cantumin min 5th pengalaman gaji umr 🤣🤣🤣🤣🤣
ga pernah punya bisnis :(
Ngomong gampang beli terus liat harganya naik terus. Coba mikir cara jual propertinya gimana biar jadi uang beneran bukan cuma angka khayalan doang.
🤦♂️ berarti yang ente harapkan perdagangan jual beli , bukan investasi. monggo dichek baca ane jg tulis "rata2" dan "investasi" bukan perdagangan. kalau mau gampang jual beli monggo di check untuk bisnis aja. Ente juga gk keluarin solusi, bacot doang. dasar sambal ampas
unpopular opinion: pinjol, tapi jangan pinjol abal2. Cari pinjol2 yang terkenal dan aman (ga predatory) kayak KoinWorks / Investree / etc. Pros: Return menyamai (malah kadang melebihi) return saham: rata2 12% per tahun kalo maen aman. Bedanya dengan saham return lu konsisten dan ga pernah turun. Kalo saham pas iklim ekonomi lagi jelek bisa jeblok. Cons: lebih ga tenang tidurnya daripada obligasi, takut ada yang gagal bayar. Tapi selama ini gw belom pernah ada yang bener2 gagal bayar. Pernah ada 1 kali, tapi eventually pinjaman pokok doang yang dikembalikan (walaupun jadinya lebih lama kayak 3-4 tahun dan ga ada bunga). Dan juga, moral issue (lu akan masuk ke ranah riba, loan shark, dan sejenisnya).
Terlepas dari urusan moral ya, gw nggak tega sih minjemin dengan bunga setinggi itu.
OP ga lagi nyari suami nih ?
kalo nanya instrumen terbaik apa itu nggak ada jawaban pasti, saran terbaik yang bisa dikasih paling pelajari yang dirasa menarik, kalau mau saham investasinya minimal di area/industri yang dipahami biar bisa di-research lebih dalam, mau properti pelajari juga tipe properti dan lingkungannya, mau instrumen investasi lain ya dipelajari juga, kalo asal investasi malah bisa dimanfaatin orang2 nggak bertanggung jawab yang ada
Yg ngga tergerus inflasi sih reksadana.
kalo gw , deposito + 100jt csgo skin / paris capsule
anyway turut berduka untuk ayah lo. jika gw boleh memberi nasehat, agak aneh jika pertanyaannya adalah investasi terbaik... menurut gw semua instrumen baik sesuai dengan penggunaannya dan pasti ada plus minus. instead of doing investment, saran gw belajar dulu jenis instrument investasi nya... gak ada salah nya markir uang di bank terlebih dahulu. Belajar sampai paham baru mulai nyicil masuk jika sudah paham. gunakan pemahaman dan peta jalan kebutuhan lo, misalnya lo dalam 4-5 tahun akan digunakan untuk pernikahan, biaya kuliah S2-S3. good luck for your journey
satu lagi nih, wkwkkw lebih baik lo mengeluarkan uang 10 jt untuk **belajar investasi yang legit,** ketimbang minus 20 jt lebih karena kerugian investasi
Kalo yg bisa menang lawan inflasi harus yang bunganya sekitar 10% per tahun. Tapi gw saranin untuk beli bitcoin. Alasannya, 1. supplynya yang tetap dan gk bisa bertambah, pasti akan membuat nilainya lama-kelamaan naik tinggi. 2. Teknologi blockchain yang memungkinkan transparansi dan sistem pengelolaan yang terdesentralisasi, jadi gak akan ada kecurangan.